Perbedaan Spread dan Komisi dalam Forex: Panduan Lengkap untuk Trader Pemula
Dalam dunia trading forex, istilah spread dan komisi adalah dua hal yang pasti akan sering Anda temui. Kedua biaya ini merupakan bagian dari struktur biaya yang dikenakan oleh broker forex kepada para trader. Meskipun keduanya sama-sama menjadi sumber pendapatan bagi broker, cara kerjanya berbeda. Banyak trader pemula sering kali keliru dalam memahami perbedaan keduanya, sehingga sulit untuk menghitung biaya trading yang sebenarnya.
Artikel ini akan membahas secara rinci apa itu spread, apa itu komisi, bagaimana keduanya bekerja, perbedaan di antara keduanya, hingga tips memilih broker yang tepat berdasarkan struktur biaya tersebut.
1. Apa Itu Spread dalam Forex?
Spread adalah selisih antara harga bid (harga jual) dan ask (harga beli) pada suatu pasangan mata uang (currency pair). Dalam trading forex, Anda akan selalu melihat dua harga — harga di mana Anda bisa menjual (bid) dan harga di mana Anda bisa membeli (ask). Perbedaan inilah yang disebut spread.
Misalnya, harga EUR/USD saat ini berada di:
Maka spread-nya adalah 2 pips (0.0002).
Spread bisa dianggap sebagai biaya tak langsung, karena secara otomatis akan mempengaruhi hasil trading Anda. Setiap kali Anda membuka posisi, Anda akan langsung mengalami sedikit kerugian sebesar spread tersebut, dan harga harus bergerak ke arah yang menguntungkan melebihi jumlah spread agar Anda mulai mendapatkan profit.
2. Apa Itu Komisi dalam Forex?
Komisi adalah biaya tetap yang dibebankan broker setiap kali Anda melakukan transaksi, baik ketika membuka maupun menutup posisi. Komisi biasanya digunakan oleh broker dengan model raw spread atau ECN yang menawarkan spread sangat rendah (bahkan bisa 0.0 pip), tetapi menggantinya dengan biaya transaksi tetap.
Contohnya, sebuah broker mungkin mengenakan komisi $7 per lot untuk setiap round turn (membuka dan menutup posisi). Jadi, jika Anda trading 1 lot, Anda akan membayar $7 sebagai komisi.
Berbeda dengan spread yang sifatnya variatif mengikuti kondisi pasar, komisi biasanya bersifat tetap sesuai dengan kebijakan broker, meskipun ada juga broker yang memberikan diskon komisi untuk volume trading besar.
3. Cara Kerja Spread dan Komisi
Spread bekerja secara otomatis. Begitu Anda menekan tombol buy atau sell, selisih harga akan langsung mengurangi potensi keuntungan Anda. Spread bisa lebih lebar saat pasar sedang volatil atau likuiditas rendah, seperti saat rilis berita ekonomi penting.
Komisi bekerja secara langsung sebagai potongan biaya yang tertera pada riwayat transaksi Anda. Tidak peduli kondisi pasar seperti apa, jumlah komisi biasanya tetap. Namun, ada broker yang menyesuaikan komisi sesuai jenis akun atau pasangan mata uang yang diperdagangkan.
4. Perbedaan Spread dan Komisi
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel perbandingan antara spread dan komisi:
Aspek |
Spread |
Komisi |
Definisi |
Selisih antara harga bid dan ask |
Biaya tetap per transaksi |
Bentuk Biaya |
Variatif, tergantung kondisi pasar |
Tetap (biasanya per lot) |
Kapan Dikenakan |
Saat membuka posisi |
Saat membuka dan menutup posisi |
Model Broker |
Umumnya broker Market Maker atau STP |
Umumnya broker ECN atau Raw Spread |
Kelebihan |
Lebih sederhana, tidak ada biaya tambahan selain spread |
Spread sangat kecil, cocok untuk scalping |
Kekurangan |
Spread bisa melebar saat volatilitas tinggi |
Ada biaya tambahan per lot, bisa mahal untuk lot kecil |
5. Contoh Perhitungan Spread dan Komisi
Misalnya Anda trading EUR/USD dengan dua jenis akun broker yang berbeda:
Akun Spread Only
Akun Raw Spread + Komisi
-
Spread: 0.1 pip
-
Nilai pip untuk 1 lot: $10
-
Komisi: $7 per round turn
-
Biaya transaksi = (0.1 pip × $10) + $7 = $1 + $7 = $8
Dari contoh ini terlihat bahwa akun dengan komisi bisa lebih murah, terutama jika Anda melakukan trading dengan volume besar atau strategi scalping.
6. Mana yang Lebih Baik: Spread atau Komisi?
Tidak ada jawaban mutlak, karena pilihan terbaik tergantung pada gaya trading Anda:
-
Scalper dan Day Trader biasanya lebih memilih akun dengan spread sangat kecil dan membayar komisi tetap. Spread kecil membantu mereka masuk dan keluar pasar lebih cepat tanpa terganggu perbedaan harga yang besar.
-
Swing Trader dan Position Trader mungkin lebih nyaman dengan akun spread only, karena mereka tidak sering membuka posisi, sehingga biaya komisi tidak terlalu memengaruhi.
7. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Broker
Saat memilih broker berdasarkan spread dan komisi, pertimbangkan beberapa hal berikut:
-
Jenis Akun – Periksa apakah broker menawarkan akun spread only atau raw spread + komisi.
-
Kondisi Spread – Cari tahu rata-rata spread pada pasangan mata uang yang sering Anda tradingkan, bukan hanya spread terendah yang diiklankan.
-
Besaran Komisi – Pastikan Anda menghitung total biaya trading per lot.
-
Model Eksekusi Order – Broker ECN cenderung menawarkan spread kecil namun dengan komisi.
-
Likuiditas dan Volatilitas – Saat rilis berita, spread bisa melebar drastis. Broker dengan manajemen likuiditas yang baik akan menjaga spread tetap stabil.
8. Kesalahan Umum Trader Pemula
Banyak trader pemula terjebak pada iklan broker yang menawarkan "spread 0 pip" tanpa memperhatikan bahwa ada komisi tinggi yang menyertainya. Sebaliknya, ada juga yang memilih broker tanpa komisi tetapi tidak menyadari bahwa spread yang lebar bisa membuat biaya trading jauh lebih besar.
Kesalahan lainnya adalah tidak menghitung total biaya transaksi (all-in cost) sebelum memutuskan strategi. Padahal, biaya trading yang besar bisa menggerus profit dalam jangka panjang.
Trading forex memang menjanjikan peluang keuntungan besar, tetapi setiap trader harus memahami struktur biaya seperti spread dan komisi. Tanpa pemahaman ini, Anda akan kesulitan mengoptimalkan strategi trading, terutama jika Anda menggunakan gaya trading yang intens seperti scalping atau day trading.
Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda bisa menyesuaikan pilihan akun dan broker sesuai kebutuhan, sehingga biaya transaksi menjadi lebih efisien dan profit lebih optimal.
Jika Anda masih bingung dalam memilih broker dengan struktur biaya yang sesuai, atau ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading yang menguntungkan, Anda bisa memanfaatkan program edukasi trading yang disediakan oleh Didimax. Didimax adalah broker resmi yang menyediakan pembelajaran forex gratis baik secara offline di kantor maupun online, dengan mentor berpengalaman yang siap membimbing Anda dari nol hingga mahir.
Segera kunjungi www.didimax.co.id untuk mendaftar program edukasi trading forex gratis. Dapatkan ilmu yang tepat, strategi yang terbukti, dan bimbingan langsung dari trader profesional agar perjalanan trading Anda lebih terarah dan peluang sukses semakin besar. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkembang bersama Didimax, broker terpercaya di Indonesia.