Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbedaan Spread Tetap dan Spread Mengambang dalam Trading Forex

Perbedaan Spread Tetap dan Spread Mengambang dalam Trading Forex

by Rizka

Perbedaan Spread Tetap dan Spread Mengambang dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex, spread adalah salah satu istilah yang sangat sering kita dengar. Spread merujuk pada selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) suatu pasangan mata uang. Spread menjadi salah satu biaya transaksi yang akan selalu kita bayarkan kepada broker setiap kali melakukan trading.
Namun, yang sering menjadi pertanyaan bagi trader, terutama pemula, adalah: apa bedanya spread tetap dan spread mengambang?
Pemahaman yang jelas tentang keduanya sangat penting, karena jenis spread yang kita pilih dapat memengaruhi strategi, biaya trading, dan bahkan hasil akhir dari transaksi.

Apa Itu Spread Tetap?

Spread tetap atau fixed spread adalah jenis spread yang nilainya tidak berubah-ubah, bahkan ketika pasar sedang volatile. Misalnya, jika broker menawarkan fixed spread sebesar 2 pips untuk pasangan EUR/USD, maka berapa pun kondisi pasar, spread ini akan selalu 2 pips.

Karakteristik Spread Tetap:

  1. Nilainya konstan – Tidak dipengaruhi oleh kondisi pasar.

  2. Ditetapkan oleh broker – Broker biasanya menambahkan margin tertentu agar spread tetap stabil.

  3. Cocok untuk pemula – Karena trader bisa memprediksi biaya transaksi dengan mudah.

  4. Umumnya ditawarkan broker market maker – Spread tetap biasanya ditemukan pada broker yang menggunakan model dealing desk.

Kelebihan Spread Tetap:

  • Biaya trading dapat diprediksi.

  • Tidak terpengaruh oleh berita atau lonjakan volatilitas.

  • Cocok untuk strategi jangka panjang maupun jangka pendek.

Kekurangan Spread Tetap:

  • Spread biasanya sedikit lebih tinggi dibanding spread mengambang dalam kondisi pasar normal.

  • Broker dapat membatasi eksekusi order ketika volatilitas sangat tinggi.


Apa Itu Spread Mengambang?

Spread mengambang atau floating spread adalah spread yang nilainya berubah-ubah sesuai kondisi pasar. Dalam kondisi normal, spread mengambang bisa sangat rendah, misalnya 0,1 pips pada EUR/USD. Namun, saat ada berita penting atau volatilitas tinggi, spread bisa melebar secara signifikan.

Karakteristik Spread Mengambang:

  1. Nilainya dinamis – Berubah sesuai dengan likuiditas dan volatilitas pasar.

  2. Bisa sangat rendah di kondisi normal – Memberikan biaya transaksi yang lebih kecil.

  3. Umumnya ditawarkan oleh broker ECN/STP – Menghubungkan trader langsung ke pasar interbank.

Kelebihan Spread Mengambang:

  • Spread bisa sangat kecil, bahkan mendekati nol pada kondisi pasar likuid.

  • Cocok untuk trader profesional atau scalper yang mengincar biaya transaksi rendah.

  • Transparansi harga lebih tinggi.

Kekurangan Spread Mengambang:

  • Spread bisa melebar drastis saat ada rilis berita atau volatilitas tinggi.

  • Trader sulit memprediksi biaya transaksi secara pasti.

  • Tidak cocok untuk trader yang tidak nyaman dengan fluktuasi biaya.


Perbandingan Spread Tetap vs Spread Mengambang

Aspek Spread Tetap (Fixed) Spread Mengambang (Floating)
Kepastian Biaya Stabil, mudah diprediksi Berubah-ubah, sulit diprediksi
Kondisi Pasar Tidak berubah meski pasar volatile Terpengaruh langsung oleh kondisi pasar
Biaya Minimum Umumnya lebih tinggi dari floating spread Bisa sangat rendah di kondisi normal
Resiko Lonjakan Hampir tidak ada lonjakan spread Spread bisa melebar drastis
Cocok Untuk Pemula, swing trader, trader jangka panjang Scalper, trader berpengalaman, news trader

Faktor yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Jenis Spread

Memilih antara spread tetap dan mengambang bukan hanya soal selera, tetapi juga strategi dan psikologi trading. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  1. Gaya Trading

    • Jika Anda lebih suka trading dengan tenang tanpa khawatir biaya berubah, fixed spread adalah pilihan yang aman.

    • Jika Anda aktif melakukan scalping atau news trading, floating spread bisa lebih menguntungkan pada kondisi normal.

  2. Kondisi Pasar

    • Spread tetap lebih aman saat rilis berita atau volatilitas tinggi.

    • Spread mengambang lebih menguntungkan saat pasar tenang.

  3. Pengalaman Trader

    • Trader pemula cenderung lebih nyaman dengan fixed spread karena prediktabilitasnya.

    • Trader berpengalaman yang memahami risiko volatilitas bisa memanfaatkan floating spread.

  4. Jenis Broker

    • Broker Market Maker umumnya menawarkan fixed spread.

    • Broker ECN/STP biasanya menawarkan floating spread dengan biaya komisi tambahan.


Contoh Perhitungan Biaya Spread

Misalnya Anda trading EUR/USD dengan ukuran 1 lot (100.000 unit):

  • Fixed Spread: 2 pips
    Nilai per pip = $10 (untuk 1 lot)
    Biaya spread = 2 x $10 = $20 per transaksi.

  • Floating Spread: 0,5 pips (kondisi normal)
    Biaya spread = 0,5 x $10 = $5 per transaksi.
    Namun saat rilis berita, spread bisa melebar menjadi 5 pips:
    Biaya spread = 5 x $10 = $50 per transaksi.

Dari sini terlihat bahwa floating spread bisa sangat murah pada kondisi tenang, tetapi juga bisa mahal saat volatilitas meningkat.


Mana yang Lebih Baik: Spread Tetap atau Mengambang?

Tidak ada jawaban mutlak mana yang lebih baik, karena semua tergantung pada:

  • Strategi trading yang digunakan

  • Toleransi risiko

  • Waktu aktif trading

  • Kondisi pasar yang sering dihadapi

Jika Anda tipe trader yang ingin biaya stabil, spread tetap adalah pilihan tepat.
Jika Anda trader yang mengincar biaya rendah di kondisi pasar likuid, floating spread lebih menarik.


Bagi Anda yang ingin benar-benar memahami cara kerja spread, dampaknya terhadap strategi, dan bagaimana memilih broker yang tepat, penting sekali untuk belajar dari mentor yang berpengalaman. Pengetahuan yang matang akan membantu Anda menghindari kesalahan yang sering dilakukan trader pemula, sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan Anda di pasar forex.

Jika Anda ingin mempelajari teknik trading yang lebih mendalam, termasuk pemahaman tentang spread, leverage, manajemen risiko, dan strategi profit konsisten, Anda bisa mengikuti program edukasi trading forex gratis dari Didimax. Kunjungi www.didimax.co.id untuk mendapatkan pembelajaran langsung dari para mentor profesional dan trader berpengalaman di Indonesia. Semua materi disusun agar mudah dipahami, baik untuk pemula maupun trader berpengalaman, dan dilengkapi dengan bimbingan praktis yang aplikatif di pasar nyata.