
Perlukah Lebih dari 100 Pips Saat Trading XAUUSD?
Dalam dunia trading forex dan komoditas, khususnya XAUUSD atau emas, angka 100 pips sering dijadikan sebagai patokan standar target harian maupun mingguan. Tidak sedikit trader, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, menjadikan angka tersebut sebagai ukuran "cukup" untuk meraih keuntungan yang konsisten. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: apakah benar target 100 pips sudah ideal? Ataukah seorang trader sebaiknya menargetkan lebih dari itu untuk memaksimalkan potensi profit?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang relevansi target 100 pips dalam trading XAUUSD, perbandingan antara scalper, day trader, dan swing trader, hingga risiko yang muncul jika mengejar target lebih besar. Dengan begitu, Anda bisa menentukan apakah 100 pips sudah cukup atau perlu menargetkan lebih tinggi.
Mengapa XAUUSD Jadi Pilihan Favorit Trader?
Sebelum membahas soal pips, penting memahami karakteristik XAUUSD itu sendiri. Emas merupakan salah satu instrumen trading paling populer di dunia. Ada beberapa alasan mengapa trader begitu tertarik pada pasangan ini:
-
Volatilitas Tinggi
XAUUSD dikenal memiliki pergerakan harga yang tajam. Dalam sehari, pergerakan 1000 pips bukan hal yang aneh. Hal ini memberikan peluang besar bagi trader untuk meraih profit dalam waktu singkat.
-
Likuiditas Besar
Sebagai komoditas global, emas selalu memiliki minat beli dan jual yang tinggi. Artinya, trader mudah masuk dan keluar pasar tanpa khawatir kesulitan menemukan likuiditas.
-
Faktor Fundamental yang Kuat
XAUUSD sangat dipengaruhi oleh berita-berita fundamental, terutama terkait inflasi, suku bunga The Fed, dan geopolitik. Artinya, selalu ada katalis yang mendorong pergerakan besar.
Dengan kondisi seperti ini, tidak heran jika trader sering menjadikan XAUUSD sebagai "ladang emas" dalam trading.
Apa Itu 100 Pips di XAUUSD?
Banyak trader pemula sering kebingungan ketika mendengar target "100 pips" di XAUUSD. Perlu dipahami bahwa:
-
1 pip di XAUUSD = 0,01 pergerakan harga.
-
Jadi, jika harga emas bergerak dari 1900,00 ke 1910,00, itu artinya harga sudah bergerak 1000 pips.
Dengan demikian, target 100 pips di XAUUSD berarti pergerakan harga sebesar 1 dolar saja. Contohnya, dari 1900,00 ke 1901,00.
Angka ini terlihat kecil jika dibandingkan dengan potensi volatilitas emas yang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan pips dalam sehari. Oleh karena itu, wajar jika sebagian trader merasa 100 pips saja terlalu konservatif.
Keunggulan Target 100 Pips
Menetapkan target 100 pips tidak bisa dianggap remeh. Ada beberapa alasan mengapa banyak trader menjadikannya patokan:
-
Lebih Realistis
Target kecil lebih mudah dicapai, sehingga membantu menjaga konsistensi profit.
-
Mengurangi Tekanan Psikologis
Trader tidak perlu menahan posisi terlalu lama. Begitu target tercapai, posisi bisa ditutup tanpa harus khawatir harga berbalik.
-
Cocok untuk Scalper dan Day Trader
Bagi mereka yang bermain dalam time frame rendah, 100 pips bisa didapat hanya dalam hitungan menit atau jam.
-
Membangun Kebiasaan Disiplin
Dengan target kecil tapi konsisten, trader belajar untuk tidak serakah. Pada akhirnya, profit stabil jauh lebih penting daripada profit besar sesekali.
Kapan 100 Pips Tidak Cukup?
Meski memiliki banyak keunggulan, 100 pips terkadang dianggap terlalu kecil. Ada situasi tertentu di mana trader mungkin membutuhkan target lebih besar:
-
Swing Trading
Trader yang menahan posisi berhari-hari atau berminggu-minggu biasanya tidak puas dengan target 100 pips. Mereka mencari pergerakan lebih besar, misalnya 1000–2000 pips, agar sepadan dengan risiko yang diambil.
-
Volatilitas Tinggi
Ketika ada rilis berita besar, harga emas bisa bergerak lebih dari 5000 pips dalam sehari. Dalam situasi ini, menutup posisi di 100 pips justru bisa membuat trader kehilangan peluang besar.
-
Kapital Besar
Trader dengan modal besar cenderung lebih berani menahan posisi lebih lama. Dengan manajemen risiko yang baik, mereka bisa menargetkan profit lebih dari 100 pips per trade.
Perbandingan Trader Berdasarkan Target Pips
Untuk memahami lebih jelas, mari kita bandingkan antara tiga tipe trader:
-
Scalper
-
Target: 50–200 pips per trade.
-
Waktu: hitungan menit.
-
Risiko: kecil, tapi sering masuk pasar.
-
Cocok: mereka yang ingin cepat dapat profit harian.
-
Day Trader
-
Target: 200–1000 pips per hari.
-
Waktu: beberapa jam hingga sehari penuh.
-
Risiko: menengah.
-
Cocok: trader yang ingin profit konsisten tanpa menahan posisi terlalu lama.
-
Swing Trader
-
Target: 1000–5000 pips.
-
Waktu: beberapa hari hingga minggu.
-
Risiko: besar, tapi reward juga besar.
-
Cocok: mereka yang tidak ingin terlalu sering melihat chart, tapi siap menghadapi floating besar.
Dari perbandingan ini, terlihat jelas bahwa target 100 pips lebih cocok untuk scalper dan day trader, sedangkan swing trader biasanya mengincar lebih banyak.
Risiko Mengejar Target Lebih dari 100 Pips
Meski menggoda, mengejar target lebih besar dari 100 pips juga punya risiko tinggi:
-
Semakin Lama di Pasar, Semakin Besar Risiko
Semakin lama Anda menahan posisi, semakin besar kemungkinan harga berbalik arah.
-
Emosi Tidak Stabil
Floating profit besar sering membuat trader serakah, sementara floating loss besar bisa menimbulkan panik.
-
Overtrading
Trader yang mengejar target terlalu tinggi cenderung masuk posisi berulang kali, padahal tidak semua momen ideal untuk entry.
-
Butuh Modal Lebih Besar
Menahan posisi untuk target ribuan pips berarti menanggung floating yang lebih besar. Ini hanya cocok untuk trader dengan modal cukup dan manajemen risiko ketat.
Bagaimana Menentukan Target Pips yang Ideal?
Target yang ideal sebenarnya bukan sekadar angka, tetapi bergantung pada strategi, modal, dan psikologi masing-masing trader. Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan acuan:
-
Lihat Time Frame
-
M1–M15: target kecil (50–200 pips).
-
H1–H4: target menengah (500–1000 pips).
-
Daily–Weekly: target besar (1000 pips ke atas).
-
Sesuaikan dengan Modal
Jangan memaksakan diri mengejar target ribuan pips jika modal kecil. Lebih baik konsisten di target kecil tapi stabil.
-
Manajemen Risiko
Selalu tentukan rasio risk-reward yang sehat, misalnya 1:2. Jika stop loss 100 pips, target take profit sebaiknya 200 pips.
-
Disiplin dan Konsistensi
Jangan gonta-ganti target hanya karena tergoda melihat pergerakan pasar. Tentukan strategi dan jalani dengan konsisten.
Kesimpulan
Pertanyaan apakah perlu lebih dari 100 pips saat trading XAUUSD sebenarnya tidak bisa dijawab dengan satu angka pasti. Bagi seorang scalper, 100 pips mungkin sudah cukup. Bagi day trader, target ini bisa menjadi langkah awal yang realistis. Namun, bagi swing trader yang menahan posisi lama, 100 pips terlalu kecil dan kurang sepadan dengan risiko yang diambil.
Kuncinya adalah menyesuaikan target pips dengan gaya trading, modal, serta psikologi pribadi. Jangan terpaku pada satu angka, tetapi fokuslah pada konsistensi, manajemen risiko, dan disiplin. Karena pada akhirnya, bukan seberapa besar profit per trade yang menentukan kesuksesan seorang trader, melainkan seberapa konsisten ia mampu menjaga profitabilitas dalam jangka panjang.