Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pilih Mana, Main Forex Indikator Leading atau Lagging?

Pilih Mana, Main Forex Indikator Leading atau Lagging?

by Didimax Team

Main forex aman dan lancar adalah dambaan semua orang. Mereka mempertaruhkan nominal uang tidak sedikit, mulai ratusan hingga jutaan Dollar. Yang dimainkan bukan sekedar nilai Rupiah melainkan mata uang asing sehingga dianggap berharga. Wajar kalau trader khawatir jika keputusan transaksinya membuahkan hasil buruk. 
 
Berbagai cara memenangkan bisnis perdagangan berjangka ini digunakan. Kita sering memakai analisa fundamental beserta teknik agar menghasilkan keputusan matang. Adapun penggunaan pedoman indikator sangat diperlukan seperti leading dan lagging. Keduanya merupakan alat pemberi sinyal keluar masuknya grafik pergerakan harga. 
 
Trader pemula diwajibkan mampu membaca simbol harga di pasar bebas. Setiap hari angka-angka mata uang tertentu akan berubah mengikuti kondisi lapangan. Ketika terjadi masalah ekonomi disuatu tempat maka memengaruhi bidang lainnya. Terlebih lagi jenis mata uang tersebut tergolong kuat pengaruhnya seperti Dollar Amerika dan EURO.
 
Stand by memerhatikan gejolak keuangan perlu dikerjakan bahkan beberapa orang rela tak tidur selama seharian. Jika kehilangan informasi sedikit saja, peluang lenyap atau malah mengalami kerugian. Supaya main forex aman, kitapun fokus pada kuat lemahnya nilai uang pilihan terhadap negara-negara lainnya.  
 

Pengaruh Indikator Leading dan Lagging

 
Ada berbagai indikator yang sebaiknya dipahami supaya mendapatkan proses main forex aman. Dua patokan dasar analisa teknik berdasarkan grafik sering diandalkan yaitu leading dan lagging. Perbedaan keduanya sangat signifikan sebab mempunyai kelebihan masing-masing sesuai kondisi yang dihadapi trader. 
 
Pemula mengenali pengertian istilah tersebut dahulu kemudian memilihnya sebagai media pertimbangan. Leading merupakan indikator yang memantau harga kedepan. Seringkali pemain forex memulai analisa setelah harganya bergerak. Ada beberapa perkara penting disini, di antaranya saluran Donchian, Retracement Fibonacci, Sentimen Klien, support dan resistance. 
 
Keunggulan Anda memilih leading yaitu dapat memprediksi pergerakan harga berprofit tinggi. Bahkan trader memprediksi lebih dahulu sehinga menghasilkan keuntungan tinggi karena tebakannya akurat. Probabilitas trading cenderung tinggi disebabkan oleh kemampuan mengidentifikasi level utama. Namun tetaplah berhati-hati dengan risiko false breakout. 
 
Beralih menuju pengertian indikator lagging, merupakan alat pengukur rata-rata harga sebelumnya. Jadi naik turunnya angka terlihat sebelum kita melakukan konfirmasi melalui broker forex terbaik. Ada empat macam hal penting disini yaitu perkiraan Moving Average, Simple Moving Averages, Oscillator Stokastik, dan RSI.  
 
Keunggulan lagging, pertama, hasil prediksinya dapat dipastikan akurat. Konfirmasi dilakukan pada harga-harga akhir sehingga trader leluasa memasuki permainan forex. Kedua, risiko kegagalan atau false breakout dapat diminimalisir. Bisa dibilang indikator tersebut cocok diterapkan oleh pemula sebagai alat pembelajaran memulai trading maupun mengamati pasar.

Mana yang Terpenting Digunakan?

 
Demi menjaga proses main forex aman serta lancar, manakah indikator terbaik bagi Anda? Di antara analisa teknis leading atau lagging, keduanya memiliki peran masing-masing. Kita boleh menggunakan secara bergantian maupun diterapkan sekaligus. Namun lihatlah kondisi lapangan sebab grafiknya selalu naik turun serta kemampuan diri sendiri. 
 
Kenyataannya tidak setupun indikator menghasilkan jawaban sempurna, 100% akurat kemudian menjamin kesuksesan trader. Bahkan seorang pemain profesional sekalipun membutuhkan pertimbangan dari berbagai faktor. Aneka pedoman dijadikan alat berhitung supaya analisanya semakin matang. Misalkan Anda mengamati Moving Average sambil membaca berita fundamental.
 
Leading digunakan kalau Anda menginginkan profit cepat seperti Day trading. Jika terjadi gerakan yang berlawanan arah, cobalah terapkan stop loss supaya modal tidak lekas habis. Sedangkan lagging lebih ditujukan kepada trader dengan tujuan investasi panjang. Berikut ini cara pemilihan salah satu indikator agar tidak sembarangan:
 
1. Lihat momentum dan jangan asal menentukan pilihan. Perhatikan dahulu kondisi pasar, jenis mata uang pilihan kemudian nominal pengeluaran modal. 
 
2. Melihat kebutuhan diri sendiri sebagai pemula atau pemain forex profesional. Biasanya trader awam ingin lekas mengumpulkan profit kemenangan transaksi kemudian mencairkan dana lewat bank. Kalau begitu mereka perlu leading sebagai indikator jangka pendek minim risiko ketimbang lagging. 
 
3. Menganalisa lebih lanjut bagian sentimen, momentum, trend. Tujuannya untuk membantu Anda ketika konfirmasi hingga membatalkan transaksi. Hubungi petugas andalan seperti broker forex Didimax karena pemula butuh edukasi mengenai pembelajaran tersebut.
 
Ikut broker Didimax kalau tertarik terjun langsung memainkan perdagangan mata uang asing. Perusahaan ini membuka ruang edukasi berupa seminar maupun tanya jawab mengenai dunia perdagangan berjangka. Selain bisa main forex aman, Andapun mendapat manfaat setelah menjadi nasabah seperti profit tinggi, jenis instrumen dagang bervariasi, dsb.