Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pola Candlestick yang Sering Muncul dan Potensial Untung di Forex

Pola Candlestick yang Sering Muncul dan Potensial Untung di Forex

by rizki

Pola Candlestick yang Sering Muncul dan Potensial Untung di Forex

Dalam dunia trading forex, memahami pergerakan harga adalah kunci utama untuk meraih profit yang konsisten. Salah satu alat analisis teknikal paling populer yang digunakan oleh trader di seluruh dunia adalah candlestick chart. Candlestick tidak hanya menampilkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, tetapi juga memberikan gambaran psikologis pasar dalam bentuk pola-pola visual yang mudah dikenali. Pola candlestick bisa menjadi sinyal kuat untuk entry maupun exit posisi, terutama jika dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya.

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa pola candlestick yang paling sering muncul dan memiliki potensi besar dalam memberikan sinyal trading yang menguntungkan di pasar forex. Selain mengenal polanya, penting juga untuk memahami konteks kemunculannya dalam tren pasar agar sinyal yang diterima lebih akurat.

1. Doji

Doji adalah pola candlestick yang memiliki body sangat kecil, hampir tidak terlihat, karena harga pembukaan dan penutupan sangat dekat atau sama. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam keadaan ketidakpastian atau keraguan antara buyer dan seller.

Potensi Keuntungan:

Doji sering muncul pada akhir tren naik atau turun, dan bisa menjadi sinyal pembalikan arah. Namun, trader sebaiknya menunggu konfirmasi pada candlestick berikutnya sebelum mengambil keputusan open posisi.

Jenis-Jenis Doji:

  • Doji Star: Muncul di puncak tren naik, bisa menjadi sinyal pembalikan turun.

  • Dragonfly Doji: Memiliki ekor panjang di bawah, menandakan potensi pembalikan ke atas.

  • Gravestone Doji: Memiliki ekor panjang di atas, mengindikasikan tekanan jual meningkat.

2. Engulfing (Bullish dan Bearish)

Pola engulfing terdiri dari dua candlestick. Pada pola Bullish Engulfing, candlestick kedua (bullish) menelan seluruh body candlestick sebelumnya yang bearish. Sebaliknya, pada Bearish Engulfing, candlestick bearish yang besar menelan candlestick bullish sebelumnya.

Potensi Keuntungan:

Engulfing adalah pola pembalikan tren yang kuat, terutama jika muncul setelah tren yang panjang. Trader dapat membuka posisi setelah candlestick konfirmasi muncul, dengan menempatkan stop loss di bawah (untuk bullish) atau di atas (untuk bearish) candlestick yang menelan.

3. Hammer dan Hanging Man

Hammer dan Hanging Man memiliki bentuk yang mirip, yakni body kecil dengan ekor bawah yang panjang. Perbedaannya terletak pada konteks kemunculannya.

  • Hammer: Muncul di dasar tren turun dan memberi sinyal potensi pembalikan naik.

  • Hanging Man: Muncul di puncak tren naik dan memberi sinyal potensi pembalikan turun.

Potensi Keuntungan:

Pola ini sangat efektif jika dikonfirmasi dengan volume perdagangan tinggi dan indikator lain seperti RSI atau MACD. Entry posisi dilakukan setelah candlestick konfirmasi muncul, dengan stop loss di bawah ekor (untuk hammer) atau di atas ekor (untuk hanging man).

4. Shooting Star dan Inverted Hammer

  • Shooting Star: Muncul di akhir tren naik dengan body kecil dan ekor atas panjang, menandakan tekanan jual.

  • Inverted Hammer: Muncul di akhir tren turun dengan bentuk serupa, tapi memberi sinyal pembalikan ke atas.

Potensi Keuntungan:

Kedua pola ini memberi sinyal pembalikan yang cukup kuat, terutama jika dikonfirmasi dengan volume dan indikator tambahan. Banyak trader menggunakannya sebagai titik awal untuk sell (shooting star) atau buy (inverted hammer).

5. Morning Star dan Evening Star

Morning Star adalah pola bullish reversal tiga candlestick, dimulai dengan candlestick bearish, diikuti oleh candlestick kecil (bisa bullish atau bearish), dan diakhiri dengan candlestick bullish besar. Evening Star adalah kebalikannya, memberi sinyal bearish reversal.

Potensi Keuntungan:

Morning Star dan Evening Star memberikan sinyal yang cukup kuat, terutama jika muncul di area support/resistance penting. Ini sering dijadikan patokan oleh trader swing atau posisi menengah.

6. Tweezer Top dan Tweezer Bottom

Tweezer adalah pola pembalikan yang terdiri dari dua candlestick dengan high atau low yang sama.

  • Tweezer Top: Muncul di puncak tren naik, dua candlestick menunjukkan high yang sama, menandakan resistensi kuat.

  • Tweezer Bottom: Muncul di dasar tren turun, dua candlestick menunjukkan low yang sama, menandakan support kuat.

Potensi Keuntungan:

Sinyal ini biasanya lebih kuat bila dikonfirmasi oleh volume tinggi dan muncul di level harga yang sebelumnya sudah terbukti sebagai area support atau resistance.

7. Marubozu

Marubozu adalah candlestick tanpa ekor (atau sangat kecil), menunjukkan dominasi penuh buyer (bullish marubozu) atau seller (bearish marubozu).

Potensi Keuntungan:

Pola ini mencerminkan momentum yang sangat kuat. Jika bullish marubozu muncul setelah konsolidasi, ini menandakan breakout yang kuat. Sebaliknya, bearish marubozu memberi sinyal tekanan jual besar.

8. Three White Soldiers dan Three Black Crows

Three White Soldiers terdiri dari tiga candlestick bullish berturut-turut, masing-masing dengan higher high dan higher close. Three Black Crows adalah tiga candlestick bearish berturut-turut.

Potensi Keuntungan:

Pola ini adalah sinyal tren jangka menengah yang kuat. Banyak trader menggunakannya untuk membuka posisi mengikuti arah tren baru yang terbentuk.


Cara Menggunakan Pola Candlestick Secara Efektif

Meskipun pola candlestick bisa sangat membantu dalam analisis teknikal, penting untuk tidak menggunakannya secara berdiri sendiri. Kombinasikan dengan:

  • Indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan Moving Average.

  • Level support dan resistance.

  • Volume perdagangan.

  • Timeframe yang sesuai dengan gaya trading Anda.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa tidak semua pola candlestick memberikan sinyal akurat. Oleh karena itu, manajemen risiko tetap menjadi aspek utama yang harus diperhatikan dalam setiap transaksi.


Dalam dunia trading forex yang kompetitif, memahami pola candlestick adalah langkah awal yang penting. Namun, untuk benar-benar bisa memanfaatkannya secara maksimal, dibutuhkan latihan, pengalaman, dan bimbingan dari mentor yang sudah berpengalaman. Jika Anda merasa masih kesulitan dalam membaca candlestick atau ingin memperdalam kemampuan analisa teknikal Anda, saatnya untuk melangkah lebih jauh.

Bergabunglah dengan program edukasi trading dari Didimax, broker forex terbaik di Indonesia yang menyediakan pelatihan dan pendampingan trading secara gratis. Dengan bimbingan mentor profesional, Anda bisa belajar strategi candlestick hingga manajemen risiko dengan pendekatan yang mudah dipahami dan aplikatif di pasar nyata. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperkuat fondasi trading Anda bersama Didimax!


Jika Anda serius ingin menjadikan trading sebagai sumber penghasilan, jangan hanya bergantung pada insting atau tebak-tebakan. Dapatkan akses ke materi edukasi lengkap, kelas online interaktif, dan komunitas trader yang solid di www.didimax.co.id. Investasikan waktu Anda untuk belajar sekarang, demi hasil trading yang lebih konsisten dan menguntungkan di masa depan.