Pola Dragonfly Candle merupakan salah satu pola yang terdiri dari candlestick dengan body kecil dan shadow panjang di bawahnya. Pola ini hampir menyerupai serangga capung.
Dragonfly Candle sendiri terbentuk ketika harga pembukaan, harga penutupan, serta harga tertinggi berada di periode tertentu. Sehingga pola tersebut sangat dekat atau pada level yang sama.
Pola Dragonfly Candle dalam Forex
Pola Dragonfly atau capung nantinya akan mengindikasikan perubahan sentimen pasar dari penjual ke pembeli. Pada saat strategi ini terbentuk setelah trend turun, hal ini akan mengisyaratkan kemungkinan penurunan atau pembalikan tekanan.
Pola Dragonfly seringkali tampak pada pasar yang sedang mengalami tekanan jual cukup besar. Namun, pada akhirnya buyer akan mengambil alih kendali serta menaikkan harga.
1. Memahami Dragonfly Candle
Ketika strategi Dragonfly terbentuk tentu akan menunjukkan bahwa seller tidak bisa menekan harga lebih rendah lagi. Sementara itu, buyer mengambil kesempatan untuk bisa membeli saham atau aset lainnya dengan harga yang lebih rendah.
Ini juga sebenarnya sebagai tanda bahwa buyer telah kembali ke pasar dan mengambil alih kendali. Jadi meski harga sempat turun, pada akhirnya pembeli mengambil alih dan mendorong harga kembali naik. Hal ini tentunya untuk menciptakan potensi pembalikan tren.
Artinya, Pola Dragonfly Candle satu ini akan menunjukkan potensi pembalikan arah trend dari bearish menjadi bullish.
2. Cara Menggunakan Pola Dragonfly
Terdapat beberapa langkah untuk bisa menggunakan strategi capung dalam analisis teknikal forex. Berikut ulasannya agar Anda lebih paham:
• Identifikasi Pola Dragonfly
Pertama, Anda harus bisa mengidentifikasi strategi capung dalam grafik harga pasar. Sebab, pola ini akan muncul pada saat harga pembukaan sama dengan harga terendah.
Sementara itu, harga tertinggi sama dengan harga penutupan, sehingga akan menunjukkan shadow panjang di bawahnya.
• Konfirmasi dengan Indikator Teknikal Lainnya
Setelah berhasil mengidentifikasi Pola Dragonfly Candle, Anda sebaiknya melakukan konfirmasi pada strategi ini dengan menggunakan indikator teknikal lainnya.
Sebagian besar indikator teknikal yang bisa digunakan dalam konfirmasi pola Dragonfly, seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average, serta Moving Average Convergence Divergence (MACD).
• Gunakan Stop Loss
Sama halnya seperti pola candlestick yang lainnya, Pola Dragonfly Candle juga nantinya akan memiliki risiko. Di mana resiko tersebut harus diperhitungkan oleh para trader. Oleh karena itu, trader harus bisa menggunakan stop loss untuk dapat mengurangi risiko kerugian.
• Gunakan Pola Candlestick Lainnya
Pola Dragonfly sebaiknya Anda gunakan bersama dengan candlestick lainnya. Hal ini untuk bisa memperoleh sinyal yang lebih akurat.
Sebagian besar strategi candlestick yang seringkali digunakan bersama dengan strategi capung, yaitu Bullish Engulfing dan Hammer.
3. Keuntungan Trading dengan Dragonfly
Dragonfly merupakan salah satu pola kandil yang populer dalam analisis teknis dan menawarkan beberapa manfaat bagi trader yang memasukkannya ke dalam strategi forex. Beberapa keuntungannya akan dijelaskan di bawah ini:
• Potensi sinyal pembalikan trend
Pola Dragonfly Candle satu ini menandakan potensi pembalikan harga dari bearish ke bullish. Karena akan memberikan peluang bagi trader untuk memasuki posisi buy. Hal ini juga berpotensi memanfaatkan pasar yang sedang naik daun.
• Indikasi tekanan beli
Bayangan bawah panjang dari strategi capung akan langsung menunjukkan tekanan jual secara signifikan.
Namun, harga penutupan di dekat harga pembukaan akan langsung menunjukkan pergeseran tekanan beli. Hal ini tentunya untuk memberikan sinyal bullish bagi para pedagang.
• Mudah diidentifikasi
Pola Dragonfly Candle sendiri merupakan strategi yang relatif mudah untuk diidentifikasi. Hal ini tentunya menjadikan alat forex yang berguna bagi trader yang baru mengenal analisis teknis.
• Kombinasi dengan indikator teknis lainnya
Dragonfly berguna sekali untuk indikator teknis dan metode analisis lainnya. Misalnya saja seperti rata-rata pergerakan, level support, osilator momentum, dan analisis volume. Hal ini tentunya untuk bisa mengonfirmasi potensi pembalikan tren.
4. Waktu Terbaik untuk menggunakan Dragonfly
Waktu terbaik untuk trading dengan Pola Dragonfly Candle tergantung dari gaya trading serta resiko trader. Sebagian besar trader lebih menyukai perdagangan jangka pendek.
Sementara, untuk yang lainnya lebih menyukai pendekatan investasi jangka panjang. Berikut ini sudah ada beberapa kerangka waktu untuk gaya trading yang berbeda:
• Trading jangka pendek
Trader yang lebih suka perdagangan jangka pendek biasanya akan mencari Pola Dragonfly Candle pada rentang waktu intraday. Contohnya saja seperti rentang waktu per jam, 15 menit, 30 menit, serta 5 menit.
• Trading jangka menengah
Trader yang lebih senang dengan trading jangka menengah maka akan memilih waktu ini. Biasanya, trader pemula yang menggunakan strategi capung pada grafik 4 jam dan harian.
• Trading jangka panjang atau posisi
Trader yang lebih suka dengan pendekatan investasi jangka panjang biasanya akan mencari strategi capung di grafik mingguan dan harian. Hal ini tentunya karena dapat menahan posisi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Pada akhirnya, jangka waktu terbaik untuk bisa trading dengan Dragonfly tergantung dari tujuan investasi individu pedagang, toleransi risiko, kondisi pasar, serta strategi.
5. Indikator untuk Mengidentifikasi Dragonfly
Para trader sebenarnya bisa langsung menggunakan skrip trading untuk mengidentifikasi Pola Dragonfly Candle.
Namun, terdapat berbagai macam indikator yang dapat membantu Anda untuk menganalisis grafik harga serta memperdagangkan strategi capung lebih menguntungkan. Berikut beberapa indikator yang paling umum digunakan meliputi:
• Moving Average
Moving average ini nantinya akan langsung membantu mengidentifikasi tren naik dengan menunjukkan garis miring ke atas. Di mana harga trading berada di atas garis tersebut.
• Bollinger Bands
Bollinger Bands biasanya akan menunjukkan volatilitas suatu saham serta tingkat harga yang ekstrim.
Hal ini untuk dapat membantu trader mean-reversion dalam mengidentifikasi atau mencari Pola Dragonfly Candle, khususnya pada pembalikan bullish tepat di bawah pita bawah.
• Relative Strength Index (RSI)
RSI merupakan salah satu indikator momentum yang bisa membantu trader untuk mengidentifikasi potensi kondisi jenuh beli dan jenuh jual. Hal ini mungkin dapat mengindikasikan pembalikan harga.
• Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator merupakan salah satu indikator momentum yang bisa langsung membantu trader mengidentifikasi potensi kondisi jenuh beli dan jenuh jual. Bahkan, pada saat potensi pembalikan harga.
Baca juga tentang: faktor geopolitik forex yang mempengaruhi pasangan mata uang
• Volume
Mengamati tingkat volume nantinya juga dapat membantu pedagang memastikan kekuatan potensi pembalikan harga yang ditunjukkan oleh Pola Dragonfly Candle.
Sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka yang berfokus terhadap perdagangan Emas (Gold), Perak (Silver), Mata Uang (Forex), serta Komoditi (Multilateral), Didimax saat ini telah menawarkan Welcome bonus atau reward.
Terutama, akan diberikan kepada nasabah baru yang telah membuka rekening Trading Didimax. Berlaku juga untuk trader baru yang saat ini belum memiliki akun trading sebelumnya.
Namun, bonus ini akan Anda dapatkan jika sudah mendownload aplikasi Didimax baik itu di Playstore maupun Appstore.
Didimax sebagai broker forex terbaik, selalu mengedepankan keinginan trader. Anda bisa juga mendapatkan bonus jika melakukan trading setiap hari dengan Pola Dragonfly Candle.