Adanya pola ganda trading forex terbagi menjadi dua jenis, yaitu double top dan double bottom. Kedua pattern tersebut terbentuk pada saat harga instrumen keuangan mencapai antara dua puncak atau dua lembah di level yang sama.
Kondisi double top mengindikasikan bahwa terdapat kemungkinan besar terjadinya perubahan dari uptrend menjadi downtrend. Sedangkan untuk double bottom adalah kebalikannya, yaitu terdapat indikasi bahwa downtrend bisa berubah menjadi uptrend.
Mengenal Dua Pola Ganda Trading Forex
Yang pertama adalah double top, yaitu chart pattern untuk mengindikasi titik-titik pembalikan harga di instrumen keuangan. Pattern terbentuk pada saat instrumen keuangan mencapai dua puncak dengan level hampir sama dengan level resistance antara keduanya.
Sinyal pembalikan harga pada jenis ini adalah harga berhasil menembus level support di antara kedua puncak. Adapun target harganya sebesar jarak antara level support dengan level resistance.
Kunci dari konfirmasi sinyal pembalikan harga pada double top biasanya adalah volume trading. Apabila volumenya rendah pada saat terbentuk double top, maka sinyal pembalikan harga kemungkinan tidak terlalu akurat sehingga perlu diwaspadai.
Sedangkan chart kebalikannya yaitu bottom kerap juga digunakan para trader untuk mengidentifikasi titik-titik pembalikan harga instrumen keuangan. Hanya saja pattern terbentuk apabila instrumen keuangan mencapai dua lembah dengan level hampir sama.
Sinyal pembalikan harganya akan muncul pada saat harga berhasil menembus level resistance yang terbentuk antara kedua lembah. Di samping itu, penentuan target harga adalah berdasarkan jarak antara level resistance dan level support.
Cara Penggunaan Pola Ganda Trading Forex
Adanya kedua pola ini tentu bukan tanpa tujuan melainkan memiliki beberapa tujuan serta manfaat bagi para trader. Tetapi, cara menggunakannya juga tidak sembarang, melainkan seperti berikut ini :
1. Double Bottom
• Sebelum menggunakannya, pastikan Anda sudah mengidentifikasi chart pattern terlebih dahulu pada grafik harga instrumen keuangan.
• Lakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait sinyal pembalikan yang muncul pada saat berhasil menembus level resistance antara kedua lembah.
• Apabila sudah mengkonfirmasi sinyal pembalikan harga, maka berikutnya tentukan level stop loss dan take profit Anda secara tepat.
• Level stopp loss dapat Anda letakkan di bawah level support. Adapun untuk take profit bisa ditentukan sesuai dengan jarak antara level support dan level resistance.
2. Double Top
• Tidak jauh berbeda dengan pola ganda trading forex di atas, Anda juga harus mengidentifikasi grafik harga instrumen keuangan yang diminati. Pola ini terbentuk pada saat instrumen keuangan mencapai dua puncak hampir sama pada harganya.
• Konfirmasi juga terkait sinyal pembalikan yang muncul dan terjadi pada saat instrumen keuangan berhasil menembus level support.
• Apabila sinyal pembalikan sudah dikonfirmasi, maka tentukan juga level stop loss serta take profit secara tepat.
• Level stop loss dapat diletakkan di atas level resistance sedangkan take profit bisa Anda tentukan sesuai jarak antara level resistance dengan level support.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Pola Ganda Trading Forex
Dalam dunia trading, keuntungan dan risiko sudah menjadi satu kesatuan yang harus trader terima juga hadapi. Begitu juga dengan penggunaan dua jenis pattern ini yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
1. Kelebihan
Keduanya sama-sama bisa memberikan sinyal pembalikan harga secara jelas pada saat terbentuk di grafik. Selain itu, keduanya juga relatif mudah diidentifikasi pada grafik harga. Hal itu akan memudahkan trader dalam menemukan titik-titik pembalikannya.
Kelebihan lainnya adalah karena baik double top maupun double bottom bisa Anda gunakan secara bersamaan. Jika ingin menggunakan keduanya sekaligus, maka Anda bisa memakainya bersamaan dengan alat analisis teknikal lainnya.
Misalnya saja seperti menggunakan Moving Average, MACD, dan Relative Strength Index. Cara ini dapat meningkatkan akurasi analisis sehingga secara otomatis akan memberikan pengaruh baik dalam menunjang keberhasilan trading.
2. Kekurangan
Kedua pola ganda trading forex ini juga tentunya tidak terlepas dari kekurangan meskipun memiliki banyak sekali kelebihan. Misalnya saja jika dilihat dari segi akurasi sinyal yang diberikan karena memang hasilnya tidak selalu akurat.
Apalagi jika pattern terbentuk pada kondisi pasar volatil atau pada saat volume trading ketika terbentuknya pola sangat rendah. Sehingga memang sangat tidak direkomendasikan untuk menjadikan kedua chart pattern ini sebagai indikator tunggal.
Dalam pengambilan keputusan trading, dibutuhkan pertimbangan-pertimbangan dari faktor fundamental lainnya. Faktor-faktor yang dimaksud adalah faktor dengan pengaruh pada pergerakan harga instrumen keuangan.
Selain itu, kedua pola ganda trading forex ini juga rentan terhadap fakeout. Fakeout sendiri merupakan kondisi ketika terjadi pergerakan harga sehingga trader salah mengira. Trader mengira bahwa terbentuk kedua pola ini atau salah satunya, padahal sebenarnya tidak.
Tips Trading Menggunakan Dua Chart Pattern Ini
Pada dasarnya, kedua chart pattern ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi meskipun memang tidak selalu terjadi. Tetapi, sangat disayangkan karena baik investor maupun trader kerap keliru dalam mengientifikasi kehadirannya.
Kesalahan umum yang biasanya terjadi dalam dengan terburu-buru mengeksekusi trading setelah terbentuk dua puncak atau dua lembah. Hal itu adalah suatu keputusan gegabah karena terjadinya pembalikan masih sangat mungkin selama belum terjadi breakout.
Jika tidak atau belum ada breakdown maupun breakout dari kedua pola ganda trading forex ini, maka reversal tren belum terkonfirmasi. Pergerakan yang sudah terbentuk menjadi double bottom bisa saja tiba-tiba berbalik arah sehingga justru membentuk triple bottom.
Begitu juga dengan pergerakan yang sudah membentuk double top bisa tiba-tiba memantul dari support untuk melaju lebih kencang. Hal seperti itu berpotensi menyebabkan terbentuknya puncak baru lagi.
Oleh karena itu, sebaiknya para trader bersabar hingga pergerakan mengalami breakdown atau breakout pada pola ganda trading forex. Segera juga tentukan level support dan resistance setelah menemukan sinyal terbentuknya salah satu pola.
Kedua chart pattern ini menunjukkan bahwa harga sedang berada dalam fase konsolidasi dengan level support serta resistance tertentu. Pada double top sendiri, pola harus menembus breakdown dahulu sebagai tanda tren telah berubah.
Adapun jika harga sudah berubah dari konsolidasi menjadi uptrend, maka pada double bottom sendiri harus menembus breakout dahulu. Dengan begitu, kedua chart pattern ini bisa Anda atau trader lain gunakan secara aman.
Baca juga tentang: langkah langkah backtest manual untuk strategi yang sukses
Mengenal Pola Ganda Trading Forex Bersama Didimax
Jika Anda masih pemula dalam dunia trading forex dan membutuhkan bantuan ahlinya, maka didimax bisa membantu. Didimax memiliki fokus untuk memberikan edukasi serta pelayanan berkualitas sesuai dengan standar perdagangan berjangka internasional.
Kami sudah berdiri sejak tahun 1999 dan saat ini sudah aktif kembali dengan kepengurusan terbaru serta profesional. Kami melayani kebutuhan para investor dengan memungkinkan mereka melakukan perdagangan pada semua pasar utama dengan dukungan 24 jam.
Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa kami dalam kegiatan perdagangan Anda. Kami memastikan untuk memberikan yang terbaik bagi setiap klien kami.
Pembahasan di atas dapat menjadi referensi jika Anda sedang mencari strategi untuk keperluan perdagangan Internasional Anda. Kedua pola ganda trading forex di atas dapat memberikan banyak kemudahan selama digunakan secara tepat.