Pola Inverted Hammer atau disebut juga dengan palu terbalik, merupakan sinyal terbaik yang dapat dilakukan dalam menjalankan analisis teknikal. Dengan begini trader bisa membuat sebuah keputusan tepat.
Beberapa orang menggunakan grafik ini dan hampir semuanya berhasil. Hal itu tidak terlepas dari sinyal yang diberikan sangat kuat, walau tidak pasti, bila di prosentase sekitar 70%.
Angka tersebut cukup besar dalam mengubah pandangan Anda saat menentukan posisi untuk membeli. Walau masih ada 30% ketidak akuratan dari sinyal yang membuat merugi, hanya saja kemungkinan itu sangat kecil.
Mengenal Apa Itu Pola Inverted Hammer
Model dari palu terbalik ini memang cukup khas, di mana pada bagian bawahnya merupakan pertanda bahwa sedang terjadi tren penurunan yang tajam. Kemudian menemukan titik pembalikan sehingga bisa naik ke atas.
Ciri pertama yang dapat Anda lihat adalah hadirnya sumbu atau shadow atas, terlihat cukup panjang. Sementara untuk tubuhnya sendiri sangat kecil bahkan hampir tidak terlihat sama sekali.
Pola Inverted Hammer ini harga di awal pembukaan biasanya hampir sejajar dengan angka terendah. Kemudian pada saat penutupannya, akan berpindah ke level high sesuai dengan waktu yang menjadi patokan awal.
Kemunculannya ini biasanya berada di bagian akhir saat penurunan. Maka dari itu, sebelum berada di titik paling rendah usahakan untuk tetap menahannya terlebih dulu, bersabar hingga waktunya tiba.
Pola Inverted Hammer Sangat Penting Untuk Trader
Jika Anda sudah cukup lama bermain forex, kami sarankan untuk mengenal model ini. Kemudian mempelajarinya lebih lanjut, karena perannya sangat penting dan hasilnya juga tidak mengecewakan saat trading.
Mungkin sekarang Anda bertanya-tanya, kami sangat menyarankan Anda untuk mempelajarinya? Berbagai alasannya akan dibahas di bawah ini, cobalah simak dengan seksama.
1. Sinyal Kuat Pembalikan Tren
Pola Inverted Hammer memberikan pengetahuan serta indikasi yang mengarah kepada kondisi pasar saat ini. Ketika harga sudah turun begitu tajam, maka tren pembalikannya akan muncul dan Anda bisa tahu.
Menariknya, pertanda itu seakan bisa dibaca dengan baik, sehingga saat mengatur posisinya tepat waktu. Inilah yang selama ini menjadi incaran para trader, hanya saja sulit untuk dilakukan.
Agar lebih mudah dalam memahaminya, kami akan memberikan penjelasan sebagai berikut. Ketika Anda ingin membeli sebuah barang viral, ternyata toko tersebut baru buka pukul 9 pagi.
Untuk memaksimalkan kesempatan mendapatkannya, datang pukul 9 kurang. Jadi saat toko buka sudah langsung masuk dan membeli. Tanpa harus menunggu dan bertanya-tanya, setidaknya itulah ilustrasinya, jadi sangat menguntungkan bukan?
2. Keputusannya Kebanyakan Tepat
Membuat keputusan yang tepat itu memang sulit, maka dari itu pola Inverted Hammer merupakan solusi. Petunjuk yang diberikan sangat besar dan hampir pasti akan terjadi, kalau tidak terjadi halangan.
Misalnya dari contoh di atas, petunjuknya ada di jam bukanya. Kalau datang 15 menit sebelum, pasti tepat karena hanya menunggu buka langsung membeli. Tetapi kalau tidak tahu kapan waktu atau sinyalnya pasti akan kesulitan mengira-mengira.
Pengambilan keputusan dengan tepat ini tidak lepas dari berbagai informasi penting pada saat pola ini mulai menunjukkan bentuk sebenarnya. Momen yang akan selalu ditunggu kedatangannya dan membuat full senyum.
3. Mampu Mengelola Resiko
Pola Inverted Hammer juga akan memberikan informasi mengenai level support dan maintenace secara realistis sekaligus relevan. Maka dari itu, kalau mau menentukan stop and lossnya mudah..
Kebijakan ini sangat berpengaruh kepada performance Anda nantinya di saat trading. Hanya saja, jangan terlalu senang dulu karena kemungkinannya menyerang psikologi Anda sangat tinggi akibat keuntungan melimpah.
Tips Penggunaan Pola Agar Profit
Setelah mengetahui apa alasannya, sekaligus sedikit kelebihan. Tidak ada salahnya untuk belajar bagaimana cara menggunakannya, agar Anda bisa melakukannya sendiri di rumah, walaupun harus dengan bantuan mentoring dari kami.
Pada dasarnya untuk memakai grafik ini cukup mudah, poin utamanya adalah tingkat ketelitian. Psikologi diri harus dijaga, jangan sampai nanti terlalu euforia hingga akhirnya hasilnya buruk, berikut pembahasannya
1. Lakukan Identifikasi
Dalam membaca sesuatu para trader tidak akan pernah luput dari aktivitas melakukan identifikasi. Hal ini sangat penting dan biasanya menjadi langkah awal sekaligus penentu nanti ke belakang seperti apa.
Dalam Pola Inverted Hammer para trader harus tahu bagaimana keadaan pasar pada saat itu. Termasuk ketika Anda terlambat, tren sudah menunjukkan perubahan yang berada levelnya di support serta resistance.
2. Melihat Bagaimana Sinyal Berlangsung
Dalam membaca bagaimana tanda yang diberikan, kami menyarankan untuk melihat dulu candlestick setelahnya. Ketika keadaannya mengalami pergerakan ke atas dan mampu menembus resistance, bisa jadi merupakan konfirmasi beli.
Nantinya candlestick tersebut berwarna hijau kemudian penutupannya di atas inverted hammer. Keaadaan ini membuat pasar kembali mengalami perubahan, tetapi angkanya akan terus naik, bisa dipastikan tren perlahan berbalik arah.
Agar mengambil keputusannya sangat tepat bahkan menyentuh 100%, maka kami sarankan untuk menggunakan alat bantu. Tidak ada salahnya menggabungkan beberapa teknikal sehingga memantapkan keputusan Anda saat mengambil posisi.
Satu catatan penting lainnya yang perlu diperhatikan benar adalah, memakai pola ini bukan sepenuhnya benar. Karena kami hanya memberikan spekulasi sekitar 70 -80% saja, artinya 20% bisa saja salah.
Maka dari itu, selain melihatnya dengan kaca mata teknikal lain. Kami juga menyarankan untuk melihatnya memakai analisa teknikal sekaligus fundamental lainnya, sehingga gambaran tentang kondisi pasar jelas.
Jadi, nanti Anda mengesampingkan dulu pola ini. Kemudian melihat pergerakan pasar dengan grafik lainnya, lihat dengan seksama sekaligus bagaimana ciri-cirinya. Hasilnya akan lebih akurat daripada hanya memakai satu analisa saja.
3. Jangan Sampai Salah Dalam Pengamatan
Pergerakan pasar sangat statis, maka dari itu jangan sampai ada kesalahan dalam pengamatan. Perhatikan sejak awal bagaimana ciri-cirinya, bila masih bingung coba browsing dan sesuaikan dengan keadaan pada saat trading.
Biasanya keputusan untuk mengambil posisi beli diterapkan dengan sistem panjang atau go long. Anda juga bisa melakukannya, tetapi jangan lupa untuk menentukan juga stop lossnya di titik mana.
Penentuannya sendiri juga harus tepat, karena kalau terjadi pembalikan ke arah penurunan bisa saja, keuntungan di awal akan terhapus akibat kerugian. Lalu dimana meletakkan stop loss ini?
Kami menyarankan untuk menempatkannya pada bawah titik paling rendah pada sumbu bawah dari pola ini sendiri. Hal ini sudah sangat aman, sehingga kemungkinan terjadi resiko sangat kecil.
Baca juga tentang: boleh dan tidak dalam forex tips mendapatkan passive income
4. Ambil Untung Disini
Ketika Anda sudah menetapkan di mana stop lossnya sekarang cobalah menetapkan di mana take profitnya. Hal ini sangat penting, demi mendapatkan keuntungan yang diinginkan, kami sarakan realistis saja.
Artinya seperti ini, kalau memang kalian pemula jangan mengambil resiko tinggi. Volatilitasnya cepat, ketika terjadi perubahan Anda sendiri masih mencari ini dan itu, bisa saja waktunya akan habis.
Maka dari itu, pemilihan target profit ini berada di level resistance paling dekat saja. Bila masih bingung, coba memakai analisa teknikal lainnya yang Anda pahami lalu posisikan ke tempat tersebut.
Pola Inverted Hammer pada dasarnya menguntungkan para trader, sinyalnya begitu kuat hanya saja, tetap hati-hati agar tidak terkena psikologi trading, tetap atur manajemen resiko, disiplin dan lihat dengan analisa lainnya.