Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Saat Mengatur Money Management, Jangan Lakukan Ini

Saat Mengatur Money Management, Jangan Lakukan Ini

by Didimax Team

Ketika Anda mengatur money management, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan. Sudah menjadi rahasia umum, bila money management ialah salah satu komponen terpenting dalam trading forex. 
 
Bahkan bila tidak memiliki money management yang baik, bisa dibilang sebagai dosa terbesar trader. Tanpa pengelolaan dana trading yang baik, strategi sebaik apapun tidak akan menjamin kelangsungan trading Anda. 
 
Namun sayangnya dalam mengatur manajemen keungan, trader pemula masih sering melakukan beberapa kesalahan. Pips, target dan juga modal merupakan 3 hal yang dapat menyesatkan Anda ketika mengatur manajemen keuangan. 
 
 
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengatur Money Management
 
Ada 3 hal yang dapat menyesatkan Anda saat mengatur manajemen keuangan, yakni Pips, target dan modal. Berikut ini penjelasan lengkapnya mengapa ketiga hal tersebut bisa menyesatkan :
 
1. Menggunakan satuan pips
 
Hal pertama yang tidak boleh dilakukan ketika mengatur money management adalah menggunakan satuan pips. Hanya karena Anda terbiasa mendengar trader lain mengutarakan profit dan juga loss dalam satuan pips. 
 
Bukan berarti Anda juga disarankan menggunakannya saat mengatur money management. Karena pips hanya merefleksikan besarnya pergerakan harga, bukan jumlah keuntungan yang sebenarnya. Satu pip bagi seorang pengguna lot standard.
 
Pastinya berbeda dengan satu pip trader micro. Trader yang mengatakan bisa profit 500 pips tanpa menyebut besar keuntungan dalam Dolar. Tidak benar-benar dapat diperhitungkan kredibilitasnya.
 
Karena bisa jadi dia hanya menggunakan lot kecil. Bila benar, maka konteksnya tidak bisa disamakan dengan trader yang bisa profit 500 pips dengan lot besar. 
 
Bagaimanapun itu, volume trading sangatlah berpengaruh pada aspek psikologis. Trader lot kecil dapat dengan mudah mengambil risiko 500 pips. Namun pengguna lot besar membutuhkan keberanian luar biasa untuk menanggungnya.
 
Belajar dari perbedaan tersebut, lebih baik Anda mulai meninggalkan satuan pips ketika mengatur money management. Sebaliknya, biasakan untuk menghitung loss dan profit  langsung dalam satuan Dolar. 
 
Saat Anda merencanakan Rasio Risk atau Reward misalnya, jangan hanya memperhatikan berapa pips yang ditentukan. Perhitungkan juga berapa jumlahnya bila dikonversikan ke dalam satuan Dolar.
 
2. Mengatur manajemen keuangan dengan Target
 
Hal berikutnya yang tidak boleh dilakukan adalah mengatur money management dengan target. Mempunyai target ada kalanya bagus, namun dalam trading forex ini, terlalu fokus pada target justru cenderung berbahaya.
 
Sebab dalam trading tidak ada jawaban definitif yang dapat menjamin tercapainya target-target tersebut secara konsisten. Karena selain pergerakan harga dinamis, harga tidak dapat diprediksikan secara pasti.
 
Para teknikalis boleh mengatakan bahwa pola harga akan selalu berulang. Namun kenyataannya, harga tidak hanya digerakkan oleh faktor teknikal, tetapi juga isu fundamental yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.
 
Karena itu merupakan hal yang mustahil untuk mematok target keuntungan sekian persen dalam 1 bulan. Dan berharap agar standard tersebut dapat selalu terpenuhi. Sayangnya, hal tersebut masih dilakukan banyak trader.
 
Ketika mengatur money management, jangan tetapkan target di awal trading. Gunakanlah skala pertumbuhan profit yang dihitung di akhir periode sebagai indikator kesuksesan. Dengan begini, Anda tidak dituntut untuk memenuhi target.
 
Yang ditetapkan di awal, namun hanya mengevaluasi performa di akhir periode trading. Bila dirasa kurang baik, maka Anda dapat memperbaiki kesalahan untuk meningkatkan pertumbuhan profit di periode trading selanjutnya.
 
3. Sesuaikan dengan Kemampuan Modal
 
Trading forex di broker forex terbaik memang dapat dimulai dengan 10 dollar saja. Tetapi realistiskah bila Anda menggunakannya untuk trading dengan lot standard? Bahkan dengan leverage 1:1000.
 
Uang tersebut masih kurang dari margin yang dibutuhkan untuk membuka 1 posisi EUR/USD. Agar tidak salah dalam menentukan lot dan membatasi kesempatan, maka sesuaikanlah besar lot dengan ukuran modal Anda. 
 
Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan ketahanan dana yang cukup. Jangan sampai free margin yang tersisa sangat minim. Hingga MC dapat terpicu ketika harga baru bergerak sedikit melawan trading Anda.
 
Bila modal Anda masih kecil, gunakan lot kecil untuk mendapatkan ketahanan dana yang cukup. Jika Anda nanti berhasil mengumpulkan pengalaman serta profit konsisten, maka lot bisa ditingkatkan untuk menumbuhkan keuntungan.
 
Apabila Anda masih bingung dengan masalah ini, Anda bisa bergabung dengan broker forex Didimax. Didimax merupakan perusahaan broker forex yang terbaik di Indonesia. Di Didimax tersedia layanan edukasi.
 
Sehingga Anda dapat belajar banyak hal tentang forex di sana, termasuk masalah modal tadi. Didimax akan membantu Anda, dari awalnya trader pemula, hingga menjadi trader professional. 
 
Jadi bagi Anda yang masih kebingungan dengan trading forex, bersama Didimax Anda tidak perlu khawatir. Didimax akan membantu Anda, termasuk dalam hal mengatur money management yang baik.