Scaling In vs Scaling Out: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Dalam dunia trading, strategi manajemen risiko dan pengambilan posisi adalah dua hal yang sangat penting untuk meningkatkan peluang keuntungan. Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh trader adalah scaling. Scaling merujuk pada strategi untuk menambah atau mengurangi posisi di pasar secara bertahap, tergantung pada pergerakan harga yang terjadi. Meskipun scaling terdengar mudah, ada dua pendekatan utama yang dapat dipilih trader: scaling in dan scaling out. Keduanya memiliki keuntungan dan kekurangan yang berbeda, dan dalam artikel ini, kita akan membahas kedua teknik ini secara mendalam untuk membantu kamu menentukan mana yang lebih cocok dengan gaya tradingmu.
Apa Itu Scaling In?

Scaling in adalah strategi untuk menambah posisi secara bertahap ketika harga bergerak sesuai dengan prediksi trader. Alih-alih membuka satu posisi besar, trader yang menggunakan teknik scaling in akan membuka beberapa posisi kecil dalam satu arah yang sama. Setiap kali harga bergerak lebih menguntungkan, trader menambah posisi dengan volume yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan eksposur secara bertahap saat pasar menunjukkan indikasi bahwa tren yang diinginkan sedang berlangsung.
Misalnya, jika seorang trader memperkirakan harga akan naik, mereka mungkin membuka posisi pertama pada harga tertentu. Jika harga terus bergerak naik, trader akan menambah posisi pada level harga yang lebih tinggi. Ini memungkinkan trader untuk memperoleh lebih banyak keuntungan seiring harga bergerak lebih jauh ke arah yang diinginkan. Salah satu keuntungan utama dari scaling in adalah bahwa trader dapat memanfaatkan tren yang berkembang secara maksimal.
Namun, scaling in juga memiliki risiko. Jika tren tidak berjalan seperti yang diinginkan dan harga berbalik arah, trader dapat terjebak dengan posisi yang lebih besar, meningkatkan kerugian secara signifikan. Oleh karena itu, manajemen risiko yang ketat sangat penting saat menggunakan teknik ini.
Apa Itu Scaling Out?
Di sisi lain, scaling out adalah kebalikan dari scaling in. Dalam strategi ini, trader mengurangi posisi secara bertahap saat harga bergerak ke arah yang menguntungkan. Misalnya, ketika seorang trader membuka posisi buy dan harga bergerak naik, alih-alih menambah posisi, trader tersebut akan mulai mengurangi ukuran posisi secara bertahap untuk mengamankan keuntungan. Ketika harga bergerak lebih jauh ke arah yang menguntungkan, trader terus mengurangi posisi hingga seluruh posisi selesai.
Strategi scaling out ini membantu trader untuk mengunci keuntungan secara bertahap tanpa perlu menunggu harga mencapai target penuh. Ini memberikan fleksibilitas untuk menanggapi pergerakan pasar dan dapat membantu mengurangi rasa cemas yang sering muncul ketika harga mulai bergerak melawan posisi trader. Salah satu keunggulan dari scaling out adalah bahwa trader dapat menyesuaikan strategi dengan pasar yang sangat volatil dan tidak perlu mengambil keputusan besar dengan membuka atau menutup posisi dalam satu langkah besar.
Namun, ada kekurangan dari scaling out. Salah satunya adalah bahwa jika pasar terus bergerak sesuai prediksi setelah trader mulai mengurangi posisi, maka mereka tidak dapat memaksimalkan potensi keuntungan. Dengan kata lain, ada potensi untuk "kehilangan sebagian keuntungan" jika pasar bergerak jauh lebih menguntungkan setelah posisi mulai dikurangi.
Perbedaan Utama Antara Scaling In dan Scaling Out
Jelas bahwa scaling in dan scaling out memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal bagaimana trader mengelola posisi mereka seiring waktu. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
-
Tujuan Utama:
-
Scaling In: Meningkatkan eksposur secara bertahap saat pasar bergerak sesuai dengan prediksi.
-
Scaling Out: Mengurangi eksposur secara bertahap untuk mengunci keuntungan dan mengurangi risiko saat pasar bergerak sesuai dengan prediksi.
-
Manajemen Risiko:
-
Scaling In: Memungkinkan untuk meningkatkan posisi, tetapi jika pasar berbalik arah, trader dapat menghadapi kerugian yang lebih besar.
-
Scaling Out: Mengurangi risiko dengan mengunci sebagian keuntungan, tetapi dapat kehilangan potensi keuntungan lebih lanjut jika tren berlanjut.
-
Penggunaan dalam Tren:
-
Scaling In: Lebih cocok untuk pasar yang bergerak dengan tren kuat dan menunjukkan indikasi bahwa pergerakan harga akan berlanjut.
-
Scaling Out: Lebih cocok untuk pasar yang berfluktuasi atau tidak terlalu trendi, atau ketika trader ingin mengambil keuntungan sebagian pada pergerakan harga yang lebih kecil.
Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Pemilihan antara scaling in dan scaling out tergantung pada gaya trading dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu seorang trader yang suka mengambil posisi besar dan yakin bahwa harga akan bergerak sesuai dengan prediksi, scaling in bisa menjadi pilihan yang tepat. Teknik ini memungkinkan kamu untuk memanfaatkan pergerakan pasar yang lebih besar dengan menambah posisi seiring waktu. Namun, kamu harus siap dengan risiko yang lebih tinggi jika pasar berbalik arah.
Di sisi lain, jika kamu lebih cenderung mengelola risiko dan tidak ingin mengambil posisi besar dalam satu waktu, scaling out mungkin lebih sesuai. Dengan mengurangi posisi secara bertahap, kamu dapat mengunci keuntungan dan mengurangi kemungkinan kerugian besar. Namun, teknik ini juga bisa membuat kamu kehilangan peluang keuntungan lebih besar jika pasar terus bergerak sesuai dengan prediksi setelah posisi mulai dikurangi.
Penting untuk dicatat bahwa kedua strategi ini bukanlah pilihan yang saling bertentangan. Banyak trader yang menggabungkan keduanya, menggunakan scaling in pada awal posisi dan kemudian scaling out saat mencapai level keuntungan tertentu. Dengan demikian, strategi ini bisa menjadi alat yang sangat fleksibel untuk berbagai kondisi pasar.
Jika kamu baru memulai trading atau ingin meningkatkan pemahaman dan keterampilanmu dalam trading, mengikuti program edukasi trading bisa sangat membantu. Di Didimax, kamu bisa belajar berbagai teknik trading, termasuk scaling in dan scaling out, serta strategi lainnya untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Dengan mengikuti program edukasi trading di Didimax, kamu akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang analisis pasar, pengelolaan risiko, dan strategi trading yang efektif. Program ini dirancang untuk membantu kamu menjadi trader yang lebih percaya diri dan berpengetahuan luas dalam menghadapi berbagai situasi di pasar forex.
Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id dan tingkatkan kemampuan tradingmu sekarang! Kami akan membimbingmu dalam setiap langkah untuk meraih kesuksesan dalam dunia forex trading.