Scalping di Jam Berapa Biar Gak Zonk? Ini Bocoran dari Trader Pro!
Bagi para trader forex, scalping menjadi salah satu strategi favorit yang menawarkan potensi keuntungan cepat dalam waktu singkat. Tapi, jangan salah—strategi ini juga bisa bikin jantungan kalau salah waktu masuk. Nah, pertanyaannya sekarang: scalping di jam berapa sih biar gak zonk? Yuk, kita kulik bareng bocoran dari para trader pro yang sudah malang melintang di dunia trading.
Apa Itu Scalping?

Scalping adalah strategi trading yang fokus pada pengambilan keuntungan kecil dalam jangka waktu sangat singkat, biasanya dari beberapa detik hingga beberapa menit saja. Trader yang menggunakan teknik ini disebut scalper. Mereka cenderung membuka dan menutup posisi berkali-kali dalam sehari, dengan harapan mengumpulkan profit kecil yang kalau dikumpulkan bisa jadi besar juga.
Namun karena frekuensinya tinggi, scalping juga menuntut kecepatan, ketepatan, dan tentu saja—waktu yang pas. Karena kalau salah masuk, bukannya profit, yang ada malah floating merah terus!
Kenapa Waktu Penting Dalam Scalping?

Pasar forex buka 24 jam, dari Senin sampai Jumat. Tapi bukan berarti semua jam cocok buat scalping. Ada waktu-waktu tertentu di mana volatilitas (pergerakan harga) tinggi, dan itu adalah momen emas buat scalper. Di sisi lain, ada juga waktu di mana pasar sepi, volumenya rendah, dan harga cenderung sideways. Di momen seperti ini, scalping malah jadi berisiko tinggi.
Nah, di sinilah pentingnya memahami jam-jam terbaik untuk scalping. Trader pro tahu betul bahwa waktu adalah salah satu kunci utama suksesnya strategi ini.
Jam-Jam Emas Buat Scalping

1. Pembukaan Pasar London (14.00 - 17.00 WIB)
Pasar London adalah pasar forex paling aktif di dunia, menyumbang sekitar 30% dari total volume trading harian. Ketika pasar London dibuka, volatilitas melonjak drastis karena banyak pelaku pasar institusi dari Eropa mulai aktif.
Bagi scalper, inilah "prime time". Banyak pasangan mata uang yang bergerak aktif, terutama pair EUR/USD, GBP/USD, dan EUR/GBP. Gerakan harga yang tajam memberikan peluang entry dan exit yang cepat dan jelas.
2. Overlap London dan New York (19.00 - 22.00 WIB)
Ini adalah jam paling ramai dalam trading forex. Pasar London masih buka, sementara pasar New York baru saja dibuka. Kombinasi dua pasar raksasa ini menciptakan kondisi ideal untuk scalping.
Volatilitas tinggi, volume besar, dan pergerakan harga yang tajam memungkinkan scalper meraih banyak peluang hanya dalam hitungan menit. Pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, bahkan emas (XAU/USD) sangat aktif di jam ini.
3. Rilis Data Ekonomi (Tergantung Jadwal)
Walaupun ini bukan "jam" tetap, tapi momen rilis data ekonomi penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI, atau FOMC bisa menciptakan lonjakan harga dalam waktu singkat. Trader pro sering memanfaatkan momen ini untuk scalping, tapi tentu saja dengan risk management yang ketat karena volatilitas bisa sangat ekstrem.
Contohnya, NFP biasanya dirilis setiap Jumat pertama di awal bulan pada pukul 19.30 WIB. Banyak scalper yang menunggu momen ini karena lonjakan harga bisa mencapai puluhan hingga ratusan pips dalam waktu kurang dari satu jam.
Jam-Jam yang Sebaiknya Dihindari Saat Scalping

Kalau kamu baru belajar scalping, hindari trading di waktu-waktu berikut:
1. Pasar Asia Pagi Hari (05.00 - 11.00 WIB)
Pasar Tokyo memang buka pagi hari waktu Indonesia, tapi volumenya tidak sebesar pasar London atau New York. Pergerakan harga relatif lambat dan sering sideways. Kalaupun ada tren, biasanya tidak cukup kuat untuk menghasilkan peluang scalping yang bagus.
2. Tengah Malam Hingga Subuh (00.00 - 04.00 WIB)
Meskipun pasar New York masih buka, aktivitas mulai menurun seiring dengan mendekatnya penutupan pasar. Likuiditas berkurang, pergerakan harga cenderung lemah. Kalaupun ada pergerakan besar, sering kali terjadi karena likuiditas rendah, bukan karena kekuatan pasar sebenarnya—dan ini bisa menyesatkan sinyal scalping.
3. Menjelang atau Saat Market Close (sekitar 04.00 WIB)
Menjelang penutupan pasar forex, banyak posisi ditutup, volume berkurang, dan pergerakan menjadi tidak menentu. Ini bukan saat yang tepat untuk scalping karena spread bisa melebar dan eksekusi order bisa terlambat.
Strategi Pendukung Scalping ala Trader Pro
Jam yang tepat saja tidak cukup. Berikut beberapa strategi tambahan dari trader pro yang terbukti membantu kesuksesan scalping:
1. Gunakan Time Frame Kecil
Scalping paling efektif dilakukan di time frame 1 menit (M1) atau 5 menit (M5). Ini memungkinkan trader melihat dengan jelas peluang entry dan exit dalam jangka sangat pendek.
2. Pilih Pair dengan Spread Rendah
Untuk scalping, spread adalah musuh utama. Semakin kecil spread, semakin cepat kamu bisa meraih keuntungan. Pair seperti EUR/USD atau USD/JPY biasanya memiliki spread sangat rendah dan cocok untuk scalping.
3. Gunakan Indikator Pendukung
Indikator seperti Bollinger Bands, Moving Average, RSI, atau Stochastic Oscillator sering digunakan oleh scalper untuk mengidentifikasi sinyal overbought atau oversold. Tapi ingat, indikator hanyalah alat bantu. Jangan bergantung 100% tanpa memperhatikan price action.
4. Disiplin dan Cepat
Dalam scalping, waktu adalah segalanya. Kamu harus cepat dalam mengambil keputusan, cepat eksekusi, dan yang paling penting—disiplin dalam menerapkan stop loss dan take profit.
Trader pro bahkan menyarankan untuk menentukan target harian, misalnya 20 pips, dan berhenti setelah tercapai. Jangan serakah, karena semakin lama di pasar, risiko semakin besar.
Kata Para Trader Pro: "Kenali Dirimu dan Waktumu"
Scalping bukan buat semua orang. Butuh fokus tinggi, stamina, dan kemampuan membaca pasar dengan cepat. Tapi kalau kamu sudah tahu jam-jam terbaiknya dan punya strategi yang solid, teknik ini bisa jadi mesin uang yang sangat efektif.
Trader profesional selalu menekankan pentingnya trading di waktu yang tepat, bukan hanya dengan strategi yang tepat. Karena di pasar forex, timing is everything.
Sudah siap untuk scalping dengan cara yang lebih cerdas dan gak asal-asalan? Daripada terus-terusan trial and error yang bikin akun jebol, saatnya kamu belajar langsung dari para mentor profesional di dunia trading!
Di www.didimax.co.id, kamu bisa mengikuti program edukasi trading GRATIS yang dirancang langsung oleh para trader berpengalaman. Dari teknik scalping, analisis teknikal, hingga manajemen risiko, semuanya dikupas tuntas dan bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, maksimalkan peluangmu dan trading dengan strategi yang terukur!
Jangan tunggu sampai akun MC dulu baru belajar yang benar. Gabung sekarang dengan komunitas trader Didimax dan mulai perjalanan trading kamu dengan bekal ilmu yang kuat. Kunjungi www.didimax.co.id hari ini juga dan jadi bagian dari ribuan trader sukses yang sudah lebih dulu membuktikannya!