Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Scalping Harus Gimana Saat Hadapi News Besar?

Scalping Harus Gimana Saat Hadapi News Besar?

by Lia Nurullita

Scalping Harus Gimana Saat Hadapi News Besar?

Scalping adalah salah satu strategi trading yang digemari banyak trader karena bisa menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Namun, ketika pasar memasuki fase rilis berita besar atau high impact news, situasinya bisa berubah drastis. Volatilitas harga melonjak, spread melebar, dan pergerakan harga menjadi sulit diprediksi. Jika tidak berhati-hati, scalper justru bisa terjebak dalam risiko besar yang menguras modal.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara scalping yang tepat saat menghadapi news besar? Artikel ini akan membahas secara lengkap strategi, persiapan, hingga manajemen risiko agar scalper bisa tetap aman dan profit meskipun market sedang “bergejolak”.


Mengapa News Besar Menjadi Tantangan Bagi Scalper?

Bagi trader, terutama scalper, news besar seperti Non-Farm Payroll (NFP), rilis suku bunga The Fed, CPI, FOMC statement, atau data GDP adalah momen yang bisa menjadi pedang bermata dua.

  1. Volatilitas Tinggi
    Harga bisa bergerak puluhan hingga ratusan pips hanya dalam hitungan detik. Bagi scalper, kondisi ini bisa menjadi peluang besar, tapi juga risiko besar jika salah eksekusi.

  2. Spread Melebar
    Broker biasanya menaikkan spread saat rilis berita penting. Spread yang biasanya hanya 1–2 pips bisa melebar hingga 10 pips lebih. Hal ini membuat scalper sulit mendapatkan profit kecil karena harga entry dan exit bisa langsung “tertelan spread”.

  3. Slippage
    Saat market terlalu cepat, order tidak selalu tereksekusi sesuai harga yang diinginkan. Ini berbahaya bagi scalper yang mengandalkan entry presisi.

  4. False Breakout
    News besar sering memunculkan pergerakan harga yang tampak seperti trend kuat, padahal hanya “jebakan” sementara. Trader yang tidak sabar bisa salah arah.


Persiapan Sebelum Scalping Saat News Besar

Agar bisa menghadapi news besar dengan lebih tenang, scalper harus punya persiapan matang. Berikut beberapa langkah penting:

1. Cek Kalender Ekonomi

Jangan pernah scalping tanpa mengetahui jadwal rilis berita. Gunakan kalender ekonomi seperti Forex Factory atau Investing untuk melihat jadwal high impact news. Tandai jam rilisnya, lalu tentukan strategi apakah ingin masuk sebelum, saat, atau sesudah news.

2. Pilih Pair yang Sesuai

Tidak semua pair terdampak langsung oleh news. Misalnya, jika news adalah data ekonomi AS, maka pair seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, atau XAUUSD biasanya akan bergerak ekstrem. Scalper bisa fokus ke pair ini untuk memaksimalkan peluang.

3. Siapkan Mental & Money Management

Jangan lupa, news besar bisa memicu pergerakan tak terduga. Siapkan mental bahwa profit bisa datang cepat, tapi risiko loss juga lebih besar. Batasi lot agar tidak overtrade, dan gunakan stop loss meskipun scalping.

4. Gunakan Broker dengan Eksekusi Cepat

Scalper wajib menggunakan broker dengan eksekusi order yang cepat dan spread rendah, terutama saat news. Broker dengan sistem STP/ECN biasanya lebih aman dibanding market maker.


Strategi Scalping Saat Hadapi News Besar

Ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan scalper saat menghadapi news besar. Berikut pilihan strategi yang bisa diterapkan:

1. Scalping Sebelum News (Pre-News Strategy)

Beberapa menit sebelum news dirilis, market biasanya tenang tapi mulai menunjukkan pola konsolidasi. Scalper bisa memanfaatkan pergerakan kecil ini.

  • Gunakan timeframe M1 atau M5.

  • Cari pola range kecil untuk masuk buy/sell cepat.

  • Tutup posisi sebelum news dirilis agar tidak terkena lonjakan harga.

2. Scalping Setelah News (Post-News Strategy)

Strategi ini lebih aman daripada masuk saat news dirilis. Tunggu 5–15 menit setelah news keluar untuk melihat arah harga yang lebih jelas.

  • Tunggu harga membentuk trend baru atau retest support/resistance.

  • Gunakan indikator Moving Average atau Bollinger Bands untuk melihat momentum.

  • Entry dengan target kecil (5–10 pips) karena volatilitas masih tinggi.

3. News Spike Scalping

Ini adalah strategi berani, di mana trader langsung masuk saat harga meledak karena news.

  • Pasang pending order (Buy Stop & Sell Stop) beberapa pip di atas dan bawah harga sebelum news.

  • Jika harga meledak ke salah satu arah, order otomatis tereksekusi.

  • Risiko: bisa kena slippage dan spread melebar.

4. Hindari Overtrading

Saat news, harga bisa naik-turun cepat sehingga scalper tergoda membuka posisi berkali-kali. Justru ini berbahaya. Lebih baik ambil 1–2 peluang terbaik, lalu berhenti.


Manajemen Risiko Saat Scalping News

Scalping saat news memang berisiko tinggi, jadi manajemen risiko harus diperketat:

  • Gunakan lot kecil → Jangan serakah. Lebih baik profit kecil tapi konsisten daripada MC sekali trade.

  • Pasang Stop Loss → Jangan scalping tanpa SL. Tentukan SL minimal 10–20 pips sesuai volatilitas.

  • Tetapkan Target Profit Realistis → Jangan berharap 50–100 pips. Scalper cukup target 5–15 pips.

  • Batasi Durasi Open Position → Jangan tahan posisi terlalu lama, cukup 1–3 menit.

  • Jangan Entry di Tengah Candle Panjang → Tunggu pullback untuk menghindari entry di harga ekstrem.


Contoh Penerapan: Scalping XAUUSD Saat FOMC

Misalnya ada rilis keputusan suku bunga The Fed. Pair XAUUSD biasanya melonjak tajam.

  1. Sebelum News: harga cenderung sideways. Scalper bisa ambil 3–5 pips di area range kecil.

  2. Saat News Dirilis: harga bisa melonjak $10–$20 dalam hitungan detik. Ini sangat berbahaya untuk entry manual.

  3. Setelah News: tunggu 5–10 menit, lihat arah dominan. Jika emas menembus resistance kuat, scalper bisa ikut arus dengan target $2–$5.

Dengan cara ini, scalper tetap bisa memanfaatkan momentum tanpa harus “berjudi” di tengah lonjakan liar.


Kesalahan yang Harus Dihindari

Banyak scalper gagal saat news karena melakukan kesalahan berikut:

  • Entry terlalu besar karena berharap profit besar.

  • Tidak memperhatikan kalender ekonomi.

  • Scalping di saat spread melebar.

  • Entry berkali-kali meski sudah kena SL.

  • Trading tanpa strategi jelas.

Hindari kesalahan ini agar akun tidak cepat habis.


Kesimpulan

Scalping saat menghadapi news besar bisa sangat menguntungkan, tapi juga penuh risiko. Kunci suksesnya ada pada persiapan matang, strategi tepat, dan disiplin manajemen risiko. Jangan hanya tergoda oleh potensi profit besar, tapi abaikan risiko besar yang mengintai.

Scalper pemula sebaiknya berlatih dulu di akun demo untuk menguji strategi news trading. Setelah paham pola pergerakan news, barulah masuk ke akun real dengan modal kecil.


Call to Action

Ingin belajar lebih dalam bagaimana menghadapi news besar dengan strategi scalping yang aman dan profit?
Ikuti program edukasi trading bersama mentor profesional di www.didimax.co.id.

Di sana, Anda akan mendapatkan:

  • Bimbingan langsung dari trader berpengalaman.

  • Materi lengkap tentang scalping, analisa teknikal & fundamental.

  • Tips menghadapi news besar agar tidak salah langkah.

  • Komunitas trading aktif untuk diskusi & berbagi strategi.

Jangan biarkan volatilitas news menjadi musuh. Ubah menjadi peluang dengan pengetahuan yang tepat. Daftarkan diri Anda sekarang dan mulai perjalanan trading yang lebih aman, disiplin, dan profit bersama Didimax!