Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Sejarah Pola Shooting Star dalam Analisis Teknikal

Sejarah Pola Shooting Star dalam Analisis Teknikal

by Rizka

Sejarah Pola Shooting Star dalam Analisis Teknikal

Dalam dunia trading, pola candlestick merupakan alat yang sangat berharga untuk membantu para trader dalam mengambil keputusan. Salah satu pola candlestick yang cukup populer dan sering digunakan oleh trader teknikal adalah pola Shooting Star. Pola ini sering muncul pada puncak tren naik dan menjadi indikasi potensial adanya pembalikan harga ke arah yang lebih rendah. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah dan perkembangan pola Shooting Star ini dalam analisis teknikal? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai asal-usul pola ini, bagaimana penggunaannya berkembang dari waktu ke waktu, serta bagaimana relevansinya dalam dunia trading modern.

Asal-Usul Pola Candlestick dan Shooting Star

Pola Shooting Star berasal dari teknik analisis candlestick yang diperkenalkan oleh pedagang beras Jepang pada abad ke-18, terutama oleh seorang pedagang bernama Munehisa Homma. Homma adalah seorang trader yang sangat sukses dan dianggap sebagai pelopor dalam penggunaan pola candlestick untuk memprediksi pergerakan harga di pasar beras Jepang. Dari teknik yang dikembangkannya, banyak pola candlestick yang hingga kini digunakan dalam analisis teknikal modern, termasuk pola Shooting Star.

Dalam konteks candlestick Jepang, pola Shooting Star dikategorikan sebagai pola pembalikan bearish yang muncul setelah tren naik. Ciri khasnya adalah tubuh (body) kecil yang berada di bagian bawah candlestick dengan sumbu (wick) panjang di bagian atas. Ini menandakan bahwa harga sempat naik tinggi tetapi kemudian ditutup dekat harga pembukaan, menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat.

Perkembangan Pola Shooting Star dalam Analisis Teknikal

Meskipun pola candlestick telah digunakan selama berabad-abad di Jepang, baru pada tahun 1990-an konsep ini mulai populer di dunia Barat, terutama setelah diperkenalkan oleh Steve Nison dalam bukunya "Japanese Candlestick Charting Techniques." Nison adalah salah satu tokoh yang membawa teknik candlestick ke dunia trading modern dan menghubungkannya dengan berbagai strategi analisis teknikal lainnya.

Dalam perkembangannya, pola Shooting Star mulai digunakan oleh trader di berbagai instrumen keuangan, seperti saham, forex, dan komoditas. Pola ini sering dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya, seperti level support dan resistance, RSI (Relative Strength Index), serta moving average untuk meningkatkan akurasi sinyal yang diberikan.

Karakteristik dan Validitas Pola Shooting Star

Agar sebuah candlestick bisa dikategorikan sebagai Shooting Star, terdapat beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi:

  1. Muncul setelah tren naik yang signifikan.

  2. Tubuh candlestick kecil dan berada di bagian bawah dengan sumbu atas yang panjang, setidaknya dua kali ukuran tubuhnya.

  3. Sumbu bawah sangat pendek atau bahkan tidak ada sama sekali.

  4. Harga penutupan dekat atau di bawah harga pembukaan.

Pola ini mengindikasikan bahwa pada awalnya buyer masih mendominasi pasar dan mendorong harga naik, tetapi kemudian tekanan jual meningkat sehingga harga kembali turun mendekati harga pembukaan. Ini menunjukkan bahwa kekuatan bullish melemah dan ada potensi pembalikan arah ke bawah.

Namun, seperti semua pola candlestick lainnya, Shooting Star tidak bisa digunakan secara terisolasi. Trader harus mencari konfirmasi tambahan sebelum mengambil keputusan, seperti adanya volume perdagangan yang tinggi saat pembentukan pola, atau adanya konfirmasi dengan candlestick bearish di sesi berikutnya.

Penggunaan Pola Shooting Star dalam Berbagai Kondisi Pasar

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya trader yang menggunakan pola ini, Shooting Star kini tidak hanya digunakan dalam trading saham tetapi juga dalam forex, cryptocurrency, dan pasar derivatif lainnya. Pola ini sering dijadikan sinyal bagi trader untuk mengambil posisi sell atau keluar dari posisi buy yang telah mereka buka sebelumnya.

Di pasar forex, pola Shooting Star sering muncul pada timeframe yang lebih kecil, seperti 1 jam atau 4 jam, memberikan kesempatan bagi trader jangka pendek untuk memanfaatkan perubahan harga. Sementara itu, di pasar saham, pola ini lebih sering diamati pada timeframe harian atau mingguan, yang memberikan gambaran lebih luas tentang perubahan sentimen pasar.

Studi Kasus dan Contoh Pola Shooting Star dalam Trading Nyata

Untuk memahami bagaimana pola ini bekerja dalam praktik, mari kita lihat contoh nyata. Misalkan saham XYZ sedang dalam tren naik yang kuat selama beberapa minggu, dengan harga yang terus mencetak level tertinggi baru. Namun, pada suatu hari, muncul candlestick dengan karakteristik Shooting Star. Harga sempat naik signifikan tetapi kemudian ditutup lebih rendah, mencerminkan adanya tekanan jual yang besar.

Jika pola ini muncul di dekat area resistance kunci dan didukung oleh indikator overbought, seperti RSI di atas 70, maka ini bisa menjadi sinyal bagi trader untuk bersiap-siap terhadap kemungkinan pembalikan harga. Konfirmasi lebih lanjut bisa diperoleh dari candlestick bearish yang muncul di sesi berikutnya.

Kesimpulan

Pola Shooting Star adalah salah satu pola candlestick yang telah digunakan selama berabad-abad dalam analisis teknikal. Dengan asal-usulnya yang berasal dari Jepang dan berkembang hingga ke dunia trading modern, pola ini tetap menjadi alat yang efektif bagi trader dalam mengidentifikasi potensi pembalikan harga. Namun, seperti semua alat analisis teknikal lainnya, pola Shooting Star harus digunakan bersama dengan indikator lain untuk meningkatkan akurasi prediksi dan mengurangi risiko kesalahan dalam trading.

Trading adalah seni dan sains yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Jika Anda ingin lebih memahami pola candlestick dan strategi trading lainnya, bergabunglah dengan program edukasi trading dari Didimax. Di sini, Anda akan mendapatkan bimbingan dari para ahli, analisis pasar yang mendalam, serta berbagai strategi trading yang telah teruji untuk membantu Anda menjadi trader yang lebih sukses.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda bersama Didimax. Kunjungi website kami di www.didimax.co.id untuk informasi lebih lanjut dan daftar sekarang juga!