NZD to USD atau NZD/USD merupakan singkatan untuk pasangan mata uang New Zealand dan US Dollar. Pasangan mata uang ini termasuk ke dalam salah satu major pair sangat
aktif di dunia.
Walaupun tidak sebesar EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, serta USD/CHF, namun pasangan pair ini tetap populer diperdagangkan pada pasar keuangan hingga saat ini.
Sejarah Pasangan Mata Uang NZD to USD dalam Forex
Pasangan mata uang antara NZD dan USD adalah mengacu pada nilai tukar forex antara New Zealand dan juga Dollar milik Amerika Serikat. Sejarah nilai pertukaran ini
dimulai dari tahun 1933, lebih tepatnya pada saat Amerika Serikat melakukan kebijakan mengenai pemutusan nilai emas.
Jadi, membuat akhir dari standar emas internasional, serta mengizinkan
US Dollar mulai berfluktuasi. Pada tahun tersebut juga NZD juga mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Perubahan ini diakibatkan karena adanya Pendirian Reserve Bank of New Zealand atau disingkat menjadi RBNZ.
RBNZ pada tahun 1934 memberikan otoritas atau kekuasaan terhadap nilai nukar serta mata uang negaranya. Namun pada tahun 1934 sampai dengan 1967 pair NZT to USD
terpaksa tidak berlaku lagi.
Hal ini terjadi karena pada masa itu New Zealand terikat dengan Pound Sterling milik negara Inggris. Namun, akhirnya Selandia Baru memutuskan untuk melepaskan
ketergantungannya terhadap Pound Sterling, sejak saat itu NZD to USD mulai berperan dalam pasar keuangan.
Dalam dekade terakhir, nilai tukar antara keduanya dipengaruhi oleh beragam faktor ekonomi sekalis politik. Faktor ini biasanya datang dari kebijakan moneter yang
dikeluarkan oleh RBNZ dan Federal Reserve (The Fed).
Karakteristik Pasangan Major Pair NZD to USD
NZD dan USD menjadi salah satu pasangan
forex sering diperdagangkan oleh trader. Untuk Anda para pemula ingin menggunakan pair ini, ada beberapa karakteristik perlu
diketahui.
Dengan mengetahui Karakteristik NZD dan USD dapat membantu Anda semakin mengenali major pair populer ini sebelum melakukan trading.
1. Tingkat Likuiditas
Pasangan mata uang NZD dan USD pada umumnya memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik. Tingkat likuiditas pasangan forex biasanya terlihat pada volume perdagangan
cukup besar.
Selain itu banyaknya pelaku pasar yang berpartisipasi dalam perdagangan NZD dan USD juga sangat berpengaruh setiap harinya. Jika tingkat likuiditas tinggi, trader bisa
lebih cepat menjual atau membelinya tanpa ada masalah slippage.
Selain itu keuntungan jika tingkat likuiditas tinggi adalah Anda bisa melakukan order dengan lebih mudah serta lebih efisien. Anda bisa berada dalam posisi jual atau
beli dengan sangat cepat dan instan dengan volume signifikan tanpa mempengaruhi harga pasar secara drastis.
Sehingga dengan berinvestasi menggunakan pasangan ini, Anda bisa melakukan trading dengan strategi perdagangan efisien serta risikonya lebih rendah.
2. Volatilitas tinggi
Selain tingkat likuiditas tinggi, NZD to USD juga memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi daripada pasangan lainnya. Alasan yang membuat volatilitas tinggi
adalah pasangan ini dipengaruhi oleh beragam faktor fundamental dan karakteristik ekonomi Selandia Baru sangat aktif bertindak sebagai eksportis komoditas.
Trader bisa memanfaatkan pergerakan harga yang begitu signifikan menjadi keuntungan lebih besar akibat tingkat volatilitasnya tinggi. Selain itu, perlu waspadai adalah
volatilitas tinggi juga bisa meningkatkan risiko perdagangan.
Untuk menurunkan risiko perdagangan tersebut, Anda bisa siapkan strategi perdagangan yang baik serta lebih efisien. Anda juga bisa menentukan level stop loss sesuai
dengan ukuran posisi dan toleransi risiko Anda.
3. Hubungan dengan Mata Uang Lainnya
Pasangan NZD to USD memiliki hubungan yang cukup positif dengan mata uang lainnya, termasuk mata uang memiliki basis komoditas. Contoh pasangan sangat akrab dengan NZD
dan USD antara lain AUD/USD serta USD/CAD.
Alasan keduanya memiliki korelasi positif adalah Selandia Baru, Australia, serta Kanada memiliki kondisi perekonomian yang cukup mirip dengan fokusnya pada ekspor
komoditas terutama untuk produk-produk dari sektor pertanian serta mineral.
Selain berkorelasi positif, NZD dan USD juga dapat memiliki hubungan yang negatif dengan USD/JPY dan USD/CHF. Dalam menentukan strategi trading, korelasi ini bisa Anda
gunakan untuk mengelola risiko serta membuat portofolio menjadi lebih seimbang.
Jika seorang trader mengambil posisi terbuka NZD to USd, maka mengetahui keadaan AUD/USD bisa sangat membantu memahami potensi pergerakan harga antara keduanya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pair NZD/USD
Trader akan menggunakan NZD dan USD juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor mempengaruhinya. Dengan memahami faktor-faktor tersebut Anda bisa
lebih mudah menganalisis pergerakannya.
Berikut ini faktor-faktor yang akan mempengaruhi pergerakan pair NZD to USD harus diketahui oleh trader.
1. Faktor Teknikal
Salah satu faktor teknikal yang sangat berpengaruh pada mata uang ini adalah faktor teknikal level support dan resistance. Support merupakan titik atau area terendah
dalam trading tidak dapat ditembus saat pergerakan harga mulai menurun.
Sedangkan resistance merupakan titik tertinggi yang tidak dapat ditembus saat harganya mulai naik. Jadi, support harganya tidak akan menembus dan bahkan bisa berbalik
naik biasanya direspon dengan buy.
Resistance merupakan area saat harga tidak bisa menembusnya bahkan bisa berbalik turun. Biasanya akan direspon dengan aksi sell atau jual.
Selain itu, menganalisis melalui pola grafik juga langkah yang cukup penting. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders atau triangel juga bisa
menunjukan arah pergerakan harga selanjutnya.
Walaupun faktor teknikal memiliki pengaruh yang cukup besar pada pergerakan harga NZD to USD, Anda tetap harus melakukan analisis fundamental dan dibekali dengan
pemahaman pasar secara komprehensif agar bisa menentukan keputusan trading terbaik.
2. Faktor politik
Faktor politik juga bisa sangat mempengaruhi pergerakan pasar, terutama kebijakan perdagangan diterapkan oleh kedua negara Selandia Baru dan Amerika Serikat. Kebijakan
perdagangan bisa saja membuat nilai tukar sangat tinggi atau bahkan bisa rendah.
Jadi, perubahan akan sangat terlihat pada akses pasar atau tarif antara kedua negara, sehingga akan sangat mempengaruhi kinerja ekspor hingga impor. Selain itu,
ketegangan geopolitik atau terjadi peristiwa internasional cukup signifikan juga bisa sangat mempengaruhi.
Beberapa peristiwa yang bisa saja terjadi dan mempengaruhi pasar adalah perang, krisis politik, sanksi internasional dan masih banyak lagi. pergerakan akan semakin
tidak menentukan jika ketegangan politik terjadi antara Selandia Baru dan Amerika Serikat.
3. Faktor ekonomi
Terakhir faktor ekonomi seperti contohnya pertumbuhan ekonomi dunia memiliki peran yang sangat penting dan akan mempengaruhi nilai tukar NZD to USD. Jika Selandia Baru
terjadi perkembangan ekonomi lebih tinggi daripada Amerika Serikat, yang akan terjadi adalah investor banyak tertarik untuk memberikan aliran modal.
Anda juga wajib memerhatikan neraca perdagangan karena hal ini akan sangat mempengaruhi nilai tukar forex. Apalagi Selandia Baru adalah eksportir komoditas terbesar di
seluruh dunia. Beberapa komoditasnya antara lain susu, daging, dan produk-produk.
Ketika Selandia Baru mendapatkan jumlah ekspor lebih tinggi daripada nilai impornya, maka terjadi adalah mata uang NZD akan semakin kuat.
Pasangan NZD to USD dianggap sebagai carry trader karena Anda bisa menggunakan strategi trading yang paling sederhana dan cocok dipilih oleh pemula. Investor akan
mendapatkan keuntungan maksimal dengan risiko yang rendah.