Trading crypto forex dikenal sebagai kegiatan transaksi jual beli aset kripto yang cukup banyak diminati oleh para trader. Memiliki volatilitas harga aset cenderung
lebih tinggi, keberadaannya cukup menawarkan keuntungan sangat menggiurkan.
Sebelum menjalankan investasi dengan aset ini, penting bagi Anda, khususnya pemula untuk mengetahui seluk beluk trading crypto. Agar tidak mengalami tingkat kerugian
tinggi, berikut terdapat strategi hingga tips yang cukup berguna untuk diterapkan.
Pengertian Trading Crypto
Crypto berasal dari kata ‘kriptografi’, yaitu teknik menyembunyikan informasi dengan algoritma matematika. Dalam melakukan transaksi aset kripto ini, maka kriptografi
akan menjamin kemanan dalam hal transaksi, identitas pengirim, serta identitas penerima aset.
Penciptaan aset kripto didasarkan pada teknologi blockchin dan bertindak sebagai buku besar yang mencatat sebuah transaksi.
Sederhananya, trading crypto forex adalah transaksi jual beli atau menukar aset kripto dengan berbagai aset lain guna mendapatkan keuntungan. Terkait trading jenis ini
dapat Anda lakukan kapan saja.
Untuk melakukannya, pastikan Anda harus mempunyai wallet terlebih dulu guna untuk menyimpan aset kripto milik Anda.
Hubungan Trading Crypto dengan Forex
Pasar forex dan kripto kini telah menjadi sorotan yang menarik perhatian para investor dan trader. Pada umumnya, kedua pasar ini akan saling mempengaruhi.
Sentimen pasar merupakan salah satu pendorong yang mempengaruhi korelasi dan hubungan antara forex dan crypto. Misalnya, jika sentimen market bagus, maka baik forex
atau crypto cendrung mengalami upticks yang berupa peningkatan aktivitas pembelian.
Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, maka akan mempengaruhi keduanya karena kondisi pergerakan harga menurun ke bawah.
Meski terdapat korelasi antara forex dan crypto, perlu dicatat bahwa keduanya tidak bisa selalu konsisten dan dapat diprediksi. Faktor yang mempengaruhi trading crypto
forex ini adalah kinerja dari suatu pasar modal.
Fungsi Trading Crypto
Menurut sejarahnya sendiri, mata uang kripto kini telah bisa digunakan di berbagai platform digital. Di Indonesia, aset kripto dianggap sebagai komoditi yang bisa
diperdagangkan di bursa berjangka.
Selain itu, dapat melakukan investasi aset kripto juga harus dibawah pengawasan. Hal ini sejalan den gan fungsi trading crypto forex. Adapun fungsi yang dimaksudkan
adalah sebagai berikut:
1. Transaksi Aman
Ketika melakukan trading crypto ini telah menggunakan krriptografi untuk melindungi privasi pengguna serta mengamankan suatu transaksi. Transaksi ini tidak dapat
diubah apabila sudah tercatat dan pengguna mempunyai kendali atas asetnya sendiri.
2. Transaksi Terdesentralisasi
Melakukan trading crypto forex akan memungkinkan transaksi terdesentralisasi, sehingga trader tidak bergantung pada otoritas pusat. Selain itu, crypto ini memiliki
sistem transaksi yang transparan.
Hal ini akan memberikan akuntabilitas dan transparansi yang dapat mengurangi tindak kejahatan penipuan ataupun korupsi. Secara menyeluruh, sistem transaksi crypto
menyediakan investasi yang telah terdesentralisasi secara aman.
3. Investasi
Pada dasarnya, crypto ini dapat dipakai sebagai sarana berinvestasi serta nilainya yang kerap kali berfluktuasi berdasarkan permintaan market.
Dengan memanfaatkan crypto untuk berinvestasi, maka akan memberikan kesempatan kepada para investor untuk mendapatkan pengembalian investasi yang tinggi.
Umumnya, investasi ini dapat merujuk ke berbagai hal yang ditunjukkan untuk mendapatkan timbal balik yang menguntungkan di masa mendatang. Setiap aktivitas yang
dilakukan dengan tujuan untuk bisa meningkatkan pendapatan di masa depan, maka akan dianggap sebagai suatu investasi.
Strategi Trading Crypto
Dalam melakukan trading crypto forex ini, strategi yang digunakan akan bergantung dengan jangka waktu investasinya. Jika trader melakukan trading dalam jangka waktu
pendek, maka pendekatan analisis teknikal dan momentumnya menjadi landasan utama dalam penentuan strategi.
Tetapi, jika trader melakukan trading dalam jangka waktu panjang, maka faktor fundamental akan menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan strategi tersebut.
Untuk strategi jangka panjang ini dapat menggunakan mode scalping, day trading, position trading, dan swing trading. Di samping itu, strategi tersebut dapat
menggunakan metode staking, disverifikasi aset, dollar cost averaging, buy the dip, hingga blue chip.
Dalam penyusunan strateginya, pemilihan aset menjadi salah satu fator penting dan harus diperhatikan. Hal ini berguna untuk menghindari kerugian yang kemungkinan akan
terjadi di masa mendatang.
Tips Trading Crypto untuk Pemula
Setelah mengetahui seputar pengertian trading crypto forex, fungsi, hingga strategi yang dibutuhkan, penting bagi Anda untuk mengetahui tips melakukan trading jenis
ini. Pada umumnya, trader akan menghindari risiko kerugian saat berinvestasi.
Sehingga, beberapa tips ini akan membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan investasi yang lebih baik. Berikut tipsnya:
1. Perhatikan Sinyal dan Indikator Teknikal
Bagi trader yang akan melakukan kegiatan trading jangka pendek, maka wajib memperhatikan sinyal dan indikator teknikal yang dibutuhkan. Sinyal dan indikator teknikal
ini dapat membantu trader dalam menemukan momentum jual beli dengan lebih optimal.
2. Lakukan Analisis On Chain
Bagi trader yang ingin melakukan kegiatan trading crypto forex jangka panjang, maka keberadaan analisis on chain akan membantu untuk melihat kondisi fundamental aset
crypto. Dengan adanya on chain ini, maka beberapa data penting bisa dicari tahu dengan mudah.
Beragam data penting tersebut meliputi pasokan dan permintaan, aktifitas jaringan, hingga psikologis pasar.
Terkait analisis ini biasanya akan dilakukan oleh trader profesional. Karena informasi seperti inflow dan outflow volume hanya dapat diketahui melalui portal berbayar.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pemula bisa mencoba melakukan analisis ini.
Dengan melakukan analisis on chain ini, trader juga bisa mengetahui apa saja faktor pendorong dan insentif suatu aset. Sebagai pemula, Anda perlu mempelajari hal-hal
ini agar bisa membantu kegiatan trading crypto forex berjalan lancar di masa mendatang.
3. Gunakan Whale Tracker
Whale tracker adalah alat yang berguna untuk membantu para investor atau trader dalam mengambil keputusan terkait investasi. Dengan menggunakan alat ini, maka akan
membantu dalam mengamati setiap peluang yang muncul.
Dengan memantau pergerakan dan transaksi para whale crypto, maka akan memudahkan para trader dalam melihat arah pasar. Jika sudah mengetahui pergerakan whale melalui
tracker dari awal, maka trader tidak akan ketinggalan trend yang sedang terjadi di pasar modal.
Selain itu, terdapat beberapa fungsi lain dari whale tracker trading crypto forex, antara lain sebagai berikut:
• Mampu memberikan informasi terkait pergerakan pasar secara real-time
• Membantu investor dalam mengindentifikasi adanya insider trading atau manipulasi pasar
• Membantu investor untuk mengetahui potensi kesempatan jual beli aset
• Membantu investor untuk menganalisis transaksi dalam waktu relatif cepat
Dengan adanya fungsi di atas, otomatis akan lebih menguntungkan dan membantu dalam menjalankan aktivitas bertrading Anda.
4. Lakukan Diversifikasi Portofolio
Saat melakukan
kegiatan trading ini, sebaiknya Anda melakukan disversifikasi portofolio saat akan menjadi trader Crypto. Adanya disversifikasi ini memiliki tujuan
agar trader tidak hanya berfokus pada satu jenis koin saja.
Sebab, masih terdapat investasi lain yang juga berpotensi menguntungkan. Dalam menjalankan trading crypto forex ini juga harus menerapkan strategi tepat seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya.