Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Sesi Jam London: Waktu Emas untuk Trading Pasangan Mata Uang Mayor

Sesi Jam London: Waktu Emas untuk Trading Pasangan Mata Uang Mayor

by Lia Nurullita

Sesi Jam London: Waktu Emas untuk Trading Pasangan Mata Uang Mayor

Dalam dunia trading forex, waktu adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan keberhasilan seorang trader. Tidak hanya soal kapan memulai trading, tetapi juga kapan pasar sedang berada pada puncak aktivitasnya. Salah satu sesi yang menjadi favorit para trader di seluruh dunia adalah sesi jam London. Sesi ini dianggap sebagai waktu emas untuk trading pasangan mata uang mayor. Mengapa demikian? Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa sesi London begitu penting, pasangan mata uang apa yang paling aktif, dan strategi yang dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan keuntungan selama periode ini.

Apa itu Sesi Jam London?

Pasar forex beroperasi selama 24 jam penuh karena adanya perbedaan zona waktu di berbagai belahan dunia. Dalam satu hari, pasar forex terbagi menjadi empat sesi utama: sesi Sydney, sesi Tokyo, sesi London, dan sesi New York. Dari keempat sesi ini, sesi London adalah yang paling menonjol karena mencakup sebagian besar volume perdagangan global.

Sesi jam London dimulai pukul 08.00 GMT dan berlangsung hingga pukul 16.00 GMT. Dalam waktu Indonesia, sesi ini biasanya dimulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB, tergantung dari adanya Daylight Saving Time (DST). Sesi ini bertepatan dengan pembukaan pasar Eropa yang merupakan pusat keuangan dunia. Kota London sendiri dikenal sebagai "pusat keuangan global," yang menjadikannya sebagai magnet aktivitas perdagangan forex.

Mengapa Sesi London Begitu Penting?

Ada beberapa alasan mengapa sesi London disebut sebagai waktu emas dalam trading forex:

  1. Volume Perdagangan yang Tinggi Selama sesi London, aktivitas perdagangan sangat tinggi karena banyaknya institusi keuangan, bank sentral, dan perusahaan multinasional yang berbasis di Eropa. Volume perdagangan yang tinggi ini menciptakan likuiditas yang luar biasa, yang berarti bahwa trader dapat dengan mudah membeli atau menjual pasangan mata uang tanpa mengalami masalah harga yang terlalu fluktuatif.

  2. Volatilitas yang Tinggi Selain likuiditas, sesi London juga dikenal karena volatilitasnya yang tinggi, terutama pada awal sesi. Volatilitas ini menciptakan peluang besar bagi trader untuk mendapatkan keuntungan, khususnya jika mereka memahami pola pergerakan harga.

  3. Tumpang Tindih dengan Sesi Lain Salah satu keunikan sesi London adalah tumpang tindihnya dengan sesi Tokyo (di pagi hari) dan sesi New York (di sore hari). Tumpang tindih ini sering disebut sebagai "overlap," di mana terjadi lonjakan aktivitas dan pergerakan harga yang signifikan. Trader sering memanfaatkan waktu overlap ini untuk mendapatkan peluang trading terbaik.

  4. Berita dan Rilis Ekonomi Penting Banyak berita ekonomi dan rilis data penting, seperti laporan inflasi, suku bunga, dan data ketenagakerjaan, diumumkan selama sesi London. Informasi ini seringkali memengaruhi pergerakan pasangan mata uang secara drastis.

Pasangan Mata Uang yang Paling Aktif Selama Sesi London

Sesi jam London adalah waktu terbaik untuk trading pasangan mata uang mayor. Pasangan mata uang mayor adalah pasangan yang melibatkan dolar AS (USD) dan mata uang utama lainnya, seperti euro (EUR), pound sterling (GBP), yen Jepang (JPY), dan sebagainya. Berikut adalah beberapa pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi ini:

  1. EUR/USD Pasangan EUR/USD adalah pasangan mata uang paling populer di dunia. Selama sesi London, pasangan ini menunjukkan volatilitas yang tinggi karena melibatkan dua ekonomi terbesar, yakni Uni Eropa dan Amerika Serikat. Banyak trader yang memanfaatkan pasangan ini untuk scalping dan day trading.

  2. GBP/USD Pasangan ini sering disebut "cable" dan menjadi salah satu yang paling fluktuatif selama sesi London. Dengan likuiditas yang tinggi dan pergerakan harga yang signifikan, GBP/USD adalah pilihan ideal untuk trader yang menyukai tantangan.

  3. USD/JPY USD/JPY juga cukup aktif selama sesi London, terutama saat terjadi tumpang tindih dengan sesi Tokyo. Pergerakan pasangan ini biasanya dipengaruhi oleh rilis data ekonomi dari Jepang dan Amerika Serikat.

  4. EUR/GBP Pasangan ini cukup menarik karena melibatkan dua mata uang Eropa. Selama sesi London, EUR/GBP sering menunjukkan pola pergerakan harga yang stabil, sehingga cocok untuk trader yang menyukai analisis teknikal.

  5. USD/CHF Pasangan ini melibatkan dolar AS dan franc Swiss. Selama sesi London, USD/CHF cenderung aktif karena adanya keterkaitan dengan pasar Eropa.

Strategi Trading Selama Sesi London

Untuk memaksimalkan peluang selama sesi London, Anda memerlukan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

  1. Breakout Trading Volatilitas tinggi selama sesi London sering memunculkan pola breakout. Anda dapat menggunakan indikator seperti Bollinger Bands atau Moving Average untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang kuat. Ketika harga menembus level-level ini, peluang trading yang menguntungkan biasanya muncul.

  2. Scalping Karena pergerakan harga yang cepat dan likuiditas tinggi, scalping menjadi strategi populer selama sesi London. Dalam strategi ini, trader mencari keuntungan kecil dari pergerakan harga jangka pendek dengan menggunakan time frame rendah seperti 1 menit atau 5 menit.

  3. Trend Following Sesi London sering kali menentukan arah tren harian. Anda dapat menggunakan indikator seperti MACD, RSI, atau Parabolic SAR untuk mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung dan memasuki posisi sesuai arah tren tersebut.

  4. Trading Selama Overlap Ketika sesi London tumpang tindih dengan sesi New York, aktivitas pasar meningkat drastis. Anda dapat memanfaatkan momen ini untuk trading pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS, seperti EUR/USD atau GBP/USD.

  5. Manajemen Risiko yang Ketat Meskipun sesi London menawarkan peluang besar, volatilitas tinggi juga meningkatkan risiko. Pastikan Anda selalu menggunakan stop loss dan menentukan ukuran lot yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Tips Tambahan untuk Trading di Sesi London

  • Pantau Berita Ekonomi: Selalu periksa kalender ekonomi sebelum memulai trading untuk mengetahui jadwal rilis data penting.

  • Pilih Broker yang Tepat: Pastikan broker Anda menawarkan spread rendah dan eksekusi cepat, terutama selama sesi London.

  • Gunakan Akun Demo: Jika Anda baru memulai, gunakan akun demo untuk menguji strategi Anda tanpa risiko kehilangan uang sungguhan.

Sesi jam London memang menawarkan peluang besar untuk trading forex, terutama pada pasangan mata uang mayor. Namun, keberhasilan dalam memanfaatkan sesi ini sangat bergantung pada pemahaman Anda tentang pasar dan strategi yang Anda gunakan.

Ingin belajar lebih dalam tentang trading forex dan strategi untuk sesi London? Bergabunglah dengan program edukasi trading kami di Didimax! Kami menyediakan materi pembelajaran lengkap, sesi mentoring, dan analisis pasar harian yang dapat membantu Anda menjadi trader yang lebih percaya diri dan sukses.

Kunjungi website kami di www.didimax.co.id untuk informasi lebih lanjut. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari para mentor profesional dan memanfaatkan fasilitas trading terbaik yang kami tawarkan. Segera daftarkan diri Anda dan mulailah perjalanan trading Anda bersama Didimax!