Pasar forex merupakan salah satu pasar keuangan terbesar di dunia yang beroperasi selama 24 jam sehari. Dengan pergerakan harga yang dinamis dan peluang trading yang selalu terbuka, memahami sesi perdagangan forex menjadi kunci utama bagi trader untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk masuk dan keluar dari pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai sesi perdagangan forex dan waktu terbaik untuk melakukan trading berdasarkan volatilitas dan likuiditas pasar.
Sesi Perdagangan Forex
Pasar forex dibagi menjadi empat sesi utama berdasarkan pusat keuangan global yang beroperasi dalam zona waktu tertentu. Berikut adalah empat sesi utama dalam perdagangan forex:
1. Sesi Sydney (Australia)
Sesi Sydney dimulai pada pukul 05:00 WIB dan berlangsung hingga pukul 14:00 WIB. Meskipun sesi ini memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan sesi lainnya, sesi Sydney merupakan awal dari siklus perdagangan harian. Pasangan mata uang yang paling aktif dalam sesi ini adalah pasangan yang melibatkan dolar Australia (AUD), seperti AUD/USD dan AUD/JPY.
2. Sesi Tokyo (Asia)
Sesi Tokyo dimulai pukul 06:00 WIB dan berakhir pada pukul 15:00 WIB. Jepang merupakan salah satu pusat keuangan utama dunia, sehingga sesi ini memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan sesi Sydney. Pasangan mata uang yang sering diperdagangkan dalam sesi ini melibatkan yen Jepang (JPY), seperti USD/JPY, EUR/JPY, dan GBP/JPY.
3. Sesi London (Eropa)
Sesi London dibuka pada pukul 14:00 WIB dan berlangsung hingga pukul 23:00 WIB. Sesi ini dianggap sebagai salah satu sesi dengan volatilitas tertinggi karena adanya aktivitas dari berbagai institusi keuangan besar di Eropa. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan EUR/GBP biasanya mengalami pergerakan harga yang signifikan selama sesi ini.
4. Sesi New York (Amerika)
Sesi New York dimulai pada pukul 19:00 WIB dan berakhir pada pukul 04:00 WIB. Sesi ini sangat aktif karena bersamaan dengan sesi London dalam beberapa jam pertama. Volatilitas pasar dalam sesi ini cukup tinggi, terutama untuk pasangan mata uang yang melibatkan dolar AS (USD), seperti USD/CAD, USD/CHF, dan EUR/USD.
Kapan Waktu Terbaik untuk Trading?
Menentukan waktu terbaik untuk trading forex sangat bergantung pada strategi dan gaya trading yang digunakan. Namun, ada beberapa faktor utama yang harus dipertimbangkan, yaitu volatilitas, likuiditas, dan tumpang tindih antar sesi.
1. Overlap Sesi London dan New York (19:00 - 23:00 WIB)
Tumpang tindih antara sesi London dan New York adalah periode paling aktif dalam perdagangan forex. Pada saat ini, volume transaksi meningkat tajam, yang menyebabkan volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang signifikan. Banyak trader memilih untuk melakukan trading pada waktu ini karena adanya peluang profit yang lebih besar.
2. Awal Sesi London (14:00 - 16:00 WIB)
Sesi London sering kali memulai pergerakan harga yang menentukan tren untuk hari itu. Trader sering memanfaatkan pergerakan harga yang tajam di awal sesi ini untuk mencari peluang entry yang baik.
3. Tumpang Tindih Sesi Tokyo dan London (14:00 - 15:00 WIB)
Meskipun lebih singkat, tumpang tindih antara sesi Tokyo dan London juga bisa menjadi waktu yang menarik bagi trader, terutama mereka yang memperdagangkan pasangan mata uang seperti GBP/JPY dan EUR/JPY.
4. Sesi Asia untuk Trader Jangka Panjang
Jika Anda adalah trader yang lebih menyukai volatilitas rendah dan pergerakan harga yang lebih stabil, sesi Asia (Sydney dan Tokyo) bisa menjadi pilihan yang baik. Banyak trader jangka panjang memilih sesi ini untuk melakukan entry dengan risiko yang lebih kecil.
Menghindari Waktu Trading yang Kurang Menguntungkan
Tidak semua waktu dalam sehari merupakan waktu yang ideal untuk trading forex. Beberapa periode yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Akhir Pekan: Pasar forex tutup pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak ada aktivitas trading.
- Hari Libur Nasional: Beberapa hari libur nasional, terutama di AS dan Eropa, dapat menyebabkan likuiditas rendah dan pergerakan harga yang tidak menentu.
- Menjelang Rilis Berita Besar: Rilis berita ekonomi besar, seperti Non-Farm Payroll (NFP) AS, sering kali menyebabkan lonjakan volatilitas yang ekstrem. Jika Anda tidak memiliki strategi trading yang matang, lebih baik menghindari trading pada saat ini.
Kesimpulan
Menentukan waktu terbaik untuk trading forex sangat bergantung pada gaya dan strategi masing-masing trader. Sesi London dan New York adalah sesi yang paling aktif dengan volatilitas tinggi, sedangkan sesi Asia lebih cocok untuk trader yang menyukai pergerakan harga yang lebih stabil. Dengan memahami karakteristik setiap sesi, trader dapat memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko dalam trading forex.
Apakah Anda ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading forex yang efektif? Bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id, di mana Anda akan mendapatkan bimbingan dari mentor profesional dan akses ke berbagai materi pembelajaran eksklusif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda! Daftar sekarang dan mulai perjalanan Anda menuju kesuksesan di dunia forex bersama Didimax.