Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Spread Trading Forex, Ketahui Selisih Harga Saat Bertransaksi

Spread Trading Forex, Ketahui Selisih Harga Saat Bertransaksi

by Didimax Team

Bagi kalangan trader maupun investor tentu saja sudah tidak asing lagi dengan istilah spread trading forex. Yang mana tiap trader yang sudah melakukan transaksi di pasar forex bakal langsung dihadapkan dengan spread.

Akan tetapi, ternyata masih sedikit sekali ulasan mengenai penggunaan spread serta pengaruhnya pada trader secara keseluruhan. Spread ini merupakan sumber penghasilan utama untuk broker.

Pada saat Anda membuka posisi, maka diharuskan membayar spread kepada pihak broker, yang mana biasanya dikenal dengan sebutan biaya transaksi. Apabila Anda ingin mengetahui harga atau forex quote, kadang disertai pula dengan nilai bid dan ask yang akan kami ulas secara lengkap disini.

 

Mengenal Maksud dari Spread Trading Forex

Spread trading forex adalah komponen terpenting dalam kegiatan transaksi jual beli valuta asing. Spread juga jadi cara untuk pihak broker bisa menghasilkan keuntungan. Spread ini ialah selisih antara harga saat Anda sedang membeli pasangan mata uang (harga ask) dan harga ketika Anda sedang menjualnya (harga bid).

Dengan selisih inilah yang akan dijadikan sebagai keuntungan dari pihak broker yang menjembatani transaksi jual beli forex. Spread akan diukur dalam bentuk pips, yang mana merupakan satuan terkecil dalam pergerakan harga di pasar valuta asing, semakin kecil spread, maka dianggap baik bagi para trader dikarenakan membayar biaya transaksi yang rendah.

Spread ini kadang bervariasi antara pasangan mata uang tertentu pada waktu perdagangan berlangsung. Jenis pasangan mata uang yang begitu likuid dan populer di kalangan trader yakni EUR/USD, yang mana cenderung memiliki spread lebih kecil.

Sementara untuk pasangan mata uang eksotis ataupun yang kurang likuid dapat memiliki spread yang relatif lebih besar. Di dunia trading forex, pemahaman seputar spread begitu penting sekali, sebab mampu mempengaruhi profit serta kesukaan Anda saat trading.

3 Tipe dan Jenis Spread Trading Forex yang Wajib Dipahami

Saat transaksi jual beli di pasar valuta asing, ada banyak sekali strategi yang bisa segera Anda gunakan demi memperoleh profit. Salah satunya ialah dengan spread trading forex yang memiliki setidaknya 3 jenis yang akan kami ulas mendalam dibawah ini:

1. Fixed spread

Tipe fixed spread trading forex adalah selisih tetap pada harga jual dan beli pasangan mata uang yang sebelumnya sudah ditawarkan oleh pihak broker. Keunggulan yang bisa dirasakan pada fixed spread adalah prediksi biaya transaksi, yang bisa memungkinkan seorang trader membuat rencana strategi trading dengan matang.

Ada keunggulan tentu saja ada kelemahan, seperti kemungkinan spread yang lebih tinggi saat kondisi pasar forex masih normal dan fleksibilitas jadi berkurang ketika terjadi volatilitas. Anda pun wajib memahami bahwa tidak semua fixed spread ini benar-benar tetap angkanya, dan pertimbangkan pula sebelum Anda memilih jenis spread yang sesuai dengan gaya trading maupun situasi pasar forex.

2. Floating spread

Berikutnya, jenis floating spread trading forex ialah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari pasangan mata uang tertentu, yang mana nilainya pun mengikuti harga dari pasangan mata uang suatu negara.

Untuk nilai spread bisa sangat tinggi ataupun rendah, akan diikuti dengan penawaran maupun permintaan pasangan mata uang serta volatilitas pasar forex. 

Tipe spread satu ini sangat sesuai dengan Anda yang berpengalaman dan selalu mengandalkan pergerakan harga dalam jangka waktu singkat guna memperoleh keuntungan. Tetapi, perlu berhati-hati pula dengan berita ekonomi bisa juga mempengaruhi pergerakan harga di pasar valuta asing.

3. Variable spread

Terakhir, ada variable spread yang fokus pada selisih harga jual dan beli bervariasi, namun ada batas bawah dan atas yang telah ditentukan oleh pihak broker. Variable spread trading forex ini berhubungan erat dengan situasi pasar yang fluktuatif.

Tipe spread satu ini cocok untuk Anda yang ingin dapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang begitu cepat dan fluktuatif saat pasar tengah ramai diminati. Saat pasar forex likuid, maka spread yang dihadirkan pun biasanya tetap rendah atau pun lebih kecil.

Lain halnya saat pasar forex kurang likuid, semisalnya selama akhir pekan ataupun pengumuman berita penting, spread yang disajikan pun relatif lebih lebar. Yang artinya adalah Anda mesti membayar lebih banyak ketika sedang membuka posisi atau meraih profit saat menutup posisi di pasar forex.

Ketahui Mekanisme dan Cara Kerja dari Spread Trading Forex

Untuk mekanisme dan cara kerja spread trading forex wajib dimengerti oleh para trader, sebab bisa mempengaruhi biaya transaksi jual beli di pasar valuta asing seperti dibawah ini:

1. Harga ask dan bid

Harga ask dan bid merupakan dua harga utama yang akan Anda temukan pada spread forex. Maksud dari harga bid ialah saat Anda menjual pasangan mata uang, sedangkan harga ask ini ialah ketika trader tengah membeli pasangan mata uang tertentu.

Perbedaan antara harga ask dan bid inilah yang disebut dengan spread, yang mana jadi sumber pendapatan pihak broker. Trader bisa menjual dengan harga bid yang lebih rendah dan membeli pada harga ask yang cenderung tinggi.

2. Ukur rentang spread

Ukur rentang spread trading forex bakal melibatkan pemantauan pada selisih harga jual dan harga beli pada pasangan mata uang tertentu. Nantinya, spread bisa diukur dalam bentuk pips dan jadi biaya transaksi yang akan dibebankan kepada para trader.

Spread yang lebar ini bisa dikategorikan sebagai kondisi pasar yang tidak stabil, begitu pula sebaliknya. Dengan mengukur spread akan memungkinkan trader menentukan waktu yang sesuai untuk keluar dan masuk di pasar forex, tidak lupa juga pilih broker yang menawarkan spread kompetitif.

3. Spread yang fluktuasi

Fluktuasi ini bisa menggambarkan perbedaan harga sekarang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun faktor utama dari fluktuasi spread ini ialah likuiditas pasar, berita perilisan ekonomi serta jam perdagangan.

Selama waktu perdagangan sedang sibuk, spread cenderung lebih kecil. Namun, sebaliknya, pasar kurang likuid ini spread akan melebar dan biasanya terjadi saat tengah malam ataupun akhir pekan.

Di sisi lainnya, ada pula perilisan berita penting seperti halnya peristiwa geopolitik, laporan ekonomi yang jadi penyebab fluktuasi spread signifikan karena trader tengah mencari likuiditas guna menghadapi volatilitas yang sedang meningkat.

4. Likuiditas pasar

Likuiditas mempunyai dampak yang signifikan sekali pada spread trading forex. Khusus likuiditas yang tinggi, maka cenderung menghasilkan spread ketat sehingga membuat Anda akan mengeluarkan biaya lebih rendah saat transaksi dan memperoleh keuntungan. Baca juga tentang : Kiat Profit Trading Forex Pagi Hari, Ikuti!

5. Peran dari pihak broker

Pihak broker mempunyai peran penting sebagai perantara pasar forex dan trader. Mereka inilah yang menyediakan platform trading dan menentukan selisih harga jual dan beli alias spread. Selai itu, broker pula yang akan menawarkan jenis akun trading Anda dengan beragam pilihan spread tersedia di dalamnya.

Spread trading forex memiliki peran penting ketika Anda melakukan transaksi jual beli pasangan mata uang asing, sehingga dapat pula menentukan keuntungan selama memperhatikan dengan bijak selisih harga yang telah ditentukan sebelumnya.