Pertimbangan memilih strategi breakout dan sideaway sering dilakukan oleh trader forex. Biasanya selalu memilih salah satunya dalam market atau pasar. Menunggu sideaway atau ranging maupun harga breakout tidaklah salah.
Meski begitu untuk menggunakannya tidak dapat dilakukan dengan langkah yang sembarangan. Melainkan harus memerhatikan faktor pengalaman trading yang telah dimiliki.
Jika punya jam terbang baik, bisa menggunakan dengan maksimal.
Apalagi harus Anda ketahui sebenarnya terdapat beberapa mata uang bisa mengalami kondisi sideaway sesaat. Kemudian menunggu harganya bergerak ke bottom atau support.
Baru setelah itu bisa merih keuntungan dari harganya.
Strategi breakout dan sideaway perlu dipelajari lebih dalam. Terlebih bisa muncul posisi sebaliknya yakni sell saat harga menyentuh resistence atau area top. Lalu
taking profit jika harganya memantul ke bawah.
Inilah yang dimaksud sebagai range trading dalam trading forex. Anda yang ingin menggunakannya perlu belajar forex supaya bisa menentukan tipe terbaik. Kemudian
memanfaatkannya dengan strategi yang benar untuk meraih keuntungan.
Strategi Breakout dan Sideaway Menjadi Range Trading Terbaik
Range trading terbukti penting digunakan dalam forex, tapi Anda harus memanfaatkannya dengan benar. Cara terbaik yakni dengan mencari kondisi market sideaway atau
rangin. Sebenarnya uptrend dan downtrend membuat kondisi rumit.
Jika menggunakan strategi breakout dan sideaway tidak boleh dilakukan dengan serakan. Apalagi memaksimalkan keuntungan dalam jumlah terlalu besar. Anda harus mengambil
jumlah keuntungan yang cukup sehingga berkelanjutan.
Trading ini kesempatan berhasilnya tinggi jika menggabungkan. Khususnya time frame kecil serta harganya bergerak dalam ranging. Tapi time framenya lebih besar saat
bullish sehingga posisi beli pada harga rendah menguntungkan.
Tapi jika frame lebih besar waktu bearish, artinya untung jika mengambil sell waktu harganya di atas. Banyak trader yang senang menggunakan strategi berbeda. Misalnya
mencari market saat sideaways atau ranging.
Selanjutnya menunggu breakout support atau resistance. Apabila terjadi, pergerakan harganya tajam dan beberapa kasus jaraknya terpengaruh. Jika muncul, sama dengan
selisih harga tertinggi atau terendah market ranging.
Dalam strategi breakout dan sideaway, sebenarnya kasus umum yang ditemukan tidak selalu terjadi. Jika memanfaatkan breakout, umumnya butuh waktu lebih lama. Selain itu
jumlah transaksinya lebih sedikit dibandingkan sideaway.
Penyebabnya saat terjadi kondisi ini, butuh waktu break atau pecah support (resistance). Lalu menunggu juga agar pergerakan semakin tajam atau cepat. Tapi sering false
break sehingga pergerakan pertama menjadi pengujian.
Anda harus berhati-hati dengan kemunculan false break karena bisa berbalik arah. Karena punya pergerakan lebih jelas tentu tetap menguntungkan dipakai. Inilah
alasannya perlu pengujian strategi dan pengetahuan yang terlatih.
Mana yang Lebih Bagus Breakout atau Sideaway?
Pertanyaan mana yang terbaik antara strategi breakout dan sideaway sering muncul. Perlu Anda ketahui jika setiap pasangan mata uang punya karakternya sendiri. Artinya
ada pasangan yang bagus dengan ranging trading.
Tapi bisa juga menemukan suatu pasangan mata uang cocok dengan breakout trading. Perbandingan perlu dilakukan dengan data dan pengalaman trading. Tentu akan
memunculkan informasi dan petunjuk strategi yang berkualitas.
Jika Anda termasuk orang yang sabar, disarankan memanfaatkan rangin trading. Tapi kalau sedikit emosional dan kurang bersabar, ada baiknya memakai breakout saja. Tentu
menyesuaikan dengan psikologi trading masing-masing orang.
Apabila ingin mengetahui mana yang paling cocok, dapat memanfaatkan strategi pelatihan. Pastinya memanfaatkan fitur demo yang disediakan oleh broker. Anda tidak perlu
takut untuk menjalankan suatu strategi dengan berani.
Mencoba strategi breakout dan sideaway harus dilakukan dengan banyak percobaan. Tujuannya agar bisa menemukan review pada beberapa waktu. Tapi harus diperhatikan dalam
review perlu terfokus pada keuntungan totalnya.
Perhatikan juga jumlah transaksi profit tapi bukan hanya dari satu transaksi. Apalagi jika ternyata sukses mendapatkan keuntungan fantastis tapi hanya sekali. Ada
baiknya jumlahnya normal tapi konsisten mendapatkan profitnya.
Mengasah kemampuan dengan belajar forex meningkatkan peluang untuk sukses. Tentu kesuksesan bukan hanya dilihat dari jumlah keuntungan tapi kemampuan dalam memutuskan.
Memiliki strategi yang baik menjadi bekal kesuksesan forex.
Strategi Trading Forex dengan Breakout
Breakout nantinya dapat terjadi kalau harganya bergerak melewati suatu level. Artinya menjadi potensi trading forex karena harga asetnya bergerak menembus level
resistance. Berikut ini strategi trading menggunakan breakout yang benar:
1. Ketahui Jenisnya
Sebelum menjalankan strategi breakout dan sideaway, perlu mengetahui dulu jenisnya. Pada breakout memiliki dua jenis berbeda yakni true dan false breakout. Keduanya
memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing.
True breakout misalnya yakni tipe yang benar-benar terjadi. Tentu hadir saat harga menembus level krisis dan berlanjut sesuai arah penerobosan. Tapi harus mempelajari
momen serta manajemen risiko demi keamanan.
Selanjutnya false breakout yakni tidak terjadi seperti prediksi atau harapan Anda. Misalnya harga menembus level kritis tapi bergerak kembali menuju arah sebelumnya.
Pastinya menjadi kondisi yang sering muncul dalam pasar.
2. Pembukaan Posisi yang Benar
Jika Anda sudah meyakini akan terjadi breakout, perlu melakukan perencanaan pembukaan posisi. Tentu harus mengamati juga risiko keluarnya false breakout. Pada dasarnya
butuh kesabaran supaya bisa menghindari masalah tersebut.
Hal ini penting untuk melancarkan baik strategi breakout dan sideaway. Anda tidak perlu terburu-buru saat open position apabila harganya menembus level terbaru.
Amatilah pergerakan dan volume transaksi agar menjadi kenyataan.
3. Perencanaan Waktu Keluar
Strategi penting lainnya yakni merencanakan waktu keluar sebagai trik esensial. Tentu menjadi bagian dalam manajemen risiko sehingga menentukan waktu mengambil profit.
Termasuk memahami stop loss jika tren gagal.
Apabila belajar forex, Anda memahami jika menghindari kerugian waktu breakout mengalami kegagalan. Kemungkinan berhasil yaitu jika level support dijadikan zona baru
atau level resistance sebelumnya sebagai zona baru support.
Strategi Trading Forex dengan Sideaway
Perbandingan strategi breakout dan sideaway sering dilakukan untuk menemukan cara terbaik dalam trading. Apalagi jika harga sedang naik dan tidak pernah turun lagi.
Kelayakannya patut dipertimbangkan untuk Anda tradingkan.
Jika menggunakan strategi sideaway, harus memerhatikan trend market yang berjalan. Misalnya IHSG sedang lesu dan mendatar pergerakannya. Hal ini menjadi salah satu
pertanda kebanyakan saham sulit mengalami kenaikan.
Apabila saham ini volumenya terlalu kecil atau tidak menunjukkan pergerakan positif, peminatnya juga menurun. Dalam artian saham ini kurang layak Anda beli. Tapi jika
keadaannya sebaliknya harus bersiap melakukan pembelian.
Konfirmasi strategi breakout dan sideaway sering dilakukan oleh trader fores. Terutama jika sebelumnya memerhatikan support dan resisten. Belilah saham saat posisinya
menurun dan melakukan penjualan apabila posisinya membukit.
Secara langsung membuktikan jika menemukan market yang flat, tidak perlu melakukan buy atau beli. Memahami sideaways menjadi strategi penting agar membantu tetap
profit. Termasuk mengendalikan kerugian dengan mudah.
Untuk Anda yang ingin memperdalam belajar forex, pastikan mendaftar Didimax. Apalagi memiliki ahli berpengalaman hingga materi yang lengkap. Belum lagi sering
melakukan seminar sehingga trader akan lebih terlatih dalam trading.
Sebagai broker forex terbaik, Didimax juga terdaftar dan diawasi BAPPETI. Tidak ketinggalan punya sistem direct market access hingga eksekusi secara millisecond. Jadi,
bisa menjalankan strategi breakout dan sideaway dengan baik.