Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Day Trading yang Cocok untuk Full Time Trader: Menjadi Profesional di Pasar Harian

Strategi Day Trading yang Cocok untuk Full Time Trader: Menjadi Profesional di Pasar Harian

by Rizka

Strategi Day Trading yang Cocok untuk Full Time Trader: Menjadi Profesional di Pasar Harian

Day trading adalah pendekatan trading jangka pendek di mana seorang trader membeli dan menjual aset keuangan dalam satu hari perdagangan. Bagi full time trader, day trading bukan hanya sekadar mencari keuntungan dari pergerakan harga harian, tetapi juga merupakan profesi yang menuntut kedisiplinan tinggi, manajemen risiko yang matang, serta strategi yang terbukti efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam strategi day trading yang cocok untuk full time trader agar bisa meraih profit konsisten dan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama.


1. Memahami Peran Full Time Trader

Seorang full time trader menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar, menganalisis grafik, mengamati pergerakan harga, dan mengeksekusi transaksi. Tidak seperti part time trader yang hanya sesekali melakukan trading, full time trader dituntut untuk memiliki sistem trading yang solid, rutinitas yang disiplin, dan kemampuan mengelola stres.

Trading secara penuh membutuhkan fokus tinggi, sehingga strategi yang digunakan harus efisien dan mampu memberikan sinyal entry yang jelas serta akurat. Karena itu, penting untuk menggunakan strategi yang sudah teruji dan sesuai dengan gaya hidup full time trader.


2. Strategi Breakout Intraday

Strategi breakout menjadi salah satu favorit bagi full time trader karena sifatnya yang dinamis dan memberikan peluang besar dalam waktu singkat. Strategi ini berfokus pada pergerakan harga yang menembus area support atau resistance signifikan, baik secara horizontal maupun trendline.

Langkah-langkah:

  • Identifikasi support dan resistance utama dari sesi sebelumnya.

  • Tunggu konfirmasi breakout dengan volume tinggi.

  • Gunakan indikator volume seperti OBV atau Volume Oscillator untuk validasi.

  • Entry dilakukan saat harga menembus level kunci dan retest berhasil.

  • Stop loss ditempatkan sedikit di bawah/atas breakout area.

  • Target profit bisa berdasarkan risk-reward ratio 1:2 atau mengikuti pergerakan tren.

Strategi ini cocok dilakukan di pagi hari ketika pasar mulai aktif (misalnya sesi London dan New York).


3. Strategi Scalping dengan Time Frame 5 Menit

Scalping sangat cocok untuk full time trader yang memiliki waktu lebih banyak untuk memantau pasar. Strategi ini mengandalkan kecepatan dan frekuensi tinggi dalam membuka dan menutup posisi.

Kebutuhan utama:

  • Internet stabil dan eksekusi order cepat.

  • Platform dengan spread rendah (lebih baik di akun ECN).

  • Indikator pendukung seperti EMA (9 dan 21), Stochastic Oscillator, dan Bollinger Bands.

Contoh setup:

  • Entry buy ketika harga memantul dari lower band Bollinger dan crossover EMA 9 memotong EMA 21 ke atas.

  • Konfirmasi dengan Stochastic di bawah area oversold (di bawah 20) dan mengarah naik.

  • Stop loss kecil (5-10 pip), target profit kecil (10-20 pip) namun dilakukan beberapa kali sehari.

Keuntungan strategi ini adalah fleksibilitas dan tingginya peluang entry dalam satu hari, meski membutuhkan konsentrasi tinggi dan manajemen risiko yang ketat.


4. Strategi Trend Following dengan Price Action

Full time trader seringkali memilih untuk mengikuti tren jangka pendek menggunakan price action. Ini memberikan kejelasan dalam membaca psikologi pasar tanpa harus bergantung pada banyak indikator.

Cara kerja:

  • Gunakan time frame 15 menit hingga 1 jam untuk melihat tren.

  • Amati formasi candlestick seperti pin bar, engulfing, dan inside bar sebagai sinyal entry.

  • Identifikasi tren menggunakan EMA 50 dan EMA 200. Jika EMA 50 di atas EMA 200, berarti tren naik.

  • Entry saat terjadi retracement dan muncul candlestick reversal sesuai arah tren utama.

Dengan pendekatan ini, trader bisa mendapatkan entry yang berkualitas dan menyesuaikan waktu open posisi sesuai jadwal kerja harian mereka.


5. Money Management dan Psikologi Trading

Strategi sehebat apapun tidak akan bekerja maksimal tanpa manajemen risiko yang benar. Full time trader harus menetapkan:

  • Risiko maksimal per transaksi (biasanya 1–2% dari modal).

  • Rasio risk/reward minimal 1:2.

  • Jumlah maksimal transaksi dalam satu hari untuk menghindari overtrading.

Psikologi trading juga menjadi faktor krusial. Full time trader harus mampu:

  • Mengontrol emosi saat mengalami loss atau win berturut-turut.

  • Tidak membalas kekalahan dengan revenge trading.

  • Menyusun jurnal trading harian untuk evaluasi.

Menjaga kesehatan fisik dan mental juga penting. Disarankan untuk memiliki jadwal istirahat, olahraga ringan, dan tidak terus-menerus berada di depan layar.


6. Memanfaatkan Kalender Ekonomi

Full time trader harus selalu mengikuti berita dan jadwal rilis data ekonomi penting seperti:

  • Non-Farm Payroll (NFP)

  • CPI (inflasi)

  • GDP

  • Suku bunga bank sentral

Strategi hari itu bisa disesuaikan apakah bersifat konservatif (menunggu data keluar) atau agresif (trading saat volatilitas tinggi). Hindari open posisi saat pasar tidak jelas atau saat rilis data berdampak tinggi tanpa konfirmasi.


7. Membangun Rutinitas Trading Sehari-hari

Agar produktif dan konsisten, full time trader sebaiknya memiliki jadwal harian, seperti:

  • Pagi: Review pasar, setup strategi, pantau kalender ekonomi.

  • Siang: Eksekusi trade, catat di jurnal.

  • Sore: Evaluasi hasil trading hari itu, belajar dari kesalahan atau keberhasilan.

  • Malam: Analisis pasar untuk hari esok dan memperbarui watchlist.

Rutinitas ini membuat trader lebih profesional dan mengurangi peluang melakukan keputusan impulsif.


Menjadi full time trader bukanlah jalan yang mudah, namun sangat mungkin dicapai jika dibarengi dengan strategi yang teruji, mental yang kuat, dan komitmen belajar yang tinggi. Strategi breakout, scalping, dan trend following bisa menjadi dasar yang kuat untuk mencapai kesuksesan di dunia trading harian. Ingat, tidak ada strategi yang sempurna, yang terpenting adalah konsistensi dan evaluasi berkelanjutan.

Jika Anda ingin menjadi seorang full time trader profesional dan ingin belajar langsung dari para mentor berpengalaman, bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan mendapatkan pembelajaran dari nol hingga mahir, lengkap dengan praktik langsung di pasar nyata.

Didimax tidak hanya memberikan edukasi gratis, tetapi juga menyediakan fasilitas trading yang lengkap, komunitas aktif, serta dukungan penuh untuk membantu Anda berkembang sebagai trader. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membangun karir trading yang serius dan berkelanjutan!