Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Entry Trading dengan Indikator Stochastic Harian: Panduan Lengkap untuk Pemula

Strategi Entry Trading dengan Indikator Stochastic Harian: Panduan Lengkap untuk Pemula

by Rizka

Strategi Entry Trading dengan Indikator Stochastic Harian: Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam dunia trading, salah satu kunci kesuksesan adalah mengetahui kapan harus masuk ke pasar. Tanpa strategi entry yang jelas, trader seringkali terjebak dalam keputusan emosional yang berujung pada kerugian. Salah satu indikator teknikal yang bisa membantu menentukan momen entry yang tepat adalah Stochastic Oscillator. Indikator ini sangat populer, terutama di kalangan trader harian (daily trader) karena mampu memberikan sinyal overbought dan oversold yang cukup akurat.

Artikel ini akan mengupas tuntas strategi entry harian menggunakan indikator stochastic oscillator. Dari pengertian dasar, cara setting yang ideal, hingga teknik penerapan dalam kondisi pasar nyata. Bagi kamu yang ingin meningkatkan akurasi entry harianmu, simak artikel ini sampai selesai.


Apa Itu Indikator Stochastic?

Stochastic oscillator adalah indikator momentum yang dikembangkan oleh George Lane pada akhir 1950-an. Tujuannya adalah untuk mengukur posisi harga penutupan relatif terhadap rentang harga tertinggi dan terendah selama periode tertentu. Indikator ini terdiri dari dua garis utama: %K (garis utama) dan %D (garis sinyal).

Nilai stochastic bergerak antara 0 hingga 100. Umumnya, area di atas angka 80 dianggap overbought (harga sudah terlalu tinggi, potensi turun), sedangkan di bawah 20 dianggap oversold (harga terlalu rendah, potensi naik).


Setting Ideal Stochastic untuk Trading Harian

Untuk trading harian, pengaturan default stochastic biasanya adalah:

  • %K period: 14

  • %D period: 3

  • Slowing: 3

Namun banyak trader harian yang mengubah setting ini menjadi lebih sensitif, seperti:

  • %K: 9

  • %D: 3

  • Slowing: 3

Atau bahkan lebih pendek lagi, seperti:

  • %K: 5

  • %D: 3

  • Slowing: 2

Pengaturan yang lebih pendek akan memberikan sinyal lebih cepat, tetapi bisa menimbulkan lebih banyak sinyal palsu. Oleh karena itu, kombinasi dengan analisis price action atau support/resistance sangat dianjurkan.


Pola Entry Umum dengan Stochastic Harian

Berikut beberapa pola entry paling umum yang bisa digunakan dalam strategi harian:

1. Overbought dan Oversold

  • Buy saat stochastic berada di bawah 20 dan garis %K memotong %D dari bawah ke atas.

  • Sell saat stochastic berada di atas 80 dan garis %K memotong %D dari atas ke bawah.

Namun, jangan langsung melakukan entry hanya karena harga masuk area overbought atau oversold. Pastikan ada konfirmasi sinyal crossover.

2. Crossover

Crossover antara garis %K dan %D adalah sinyal utama stochastic:

  • Buy saat %K memotong ke atas %D dari area oversold.

  • Sell saat %K memotong ke bawah %D dari area overbought.

Crossover ini menjadi lebih kuat bila terjadi di dekat level-level support atau resistance penting.

3. Divergence

Stochastic juga bisa menunjukkan divergence, yaitu perbedaan arah antara indikator dan harga:

  • Bullish divergence: Harga membentuk lower low tapi stochastic membentuk higher low → potensi pembalikan naik.

  • Bearish divergence: Harga membentuk higher high tapi stochastic membentuk lower high → potensi pembalikan turun.

Ini bisa menjadi sinyal entry yang kuat ketika terjadi di dekat area support atau resistance harian.


Contoh Strategi Entry Harian dengan Stochastic

Berikut contoh strategi sederhana untuk time frame harian (daily):

  1. Tentukan tren utama menggunakan MA (moving average) 50 atau 100. Fokus hanya pada sinyal buy saat tren naik, dan sell saat tren turun.

  2. Tunggu sinyal crossover stochastic di area overbought (untuk sell) atau oversold (untuk buy).

  3. Konfirmasi sinyal dengan candlestick pattern seperti pin bar, engulfing, atau doji.

  4. Lakukan entry setelah candle konfirmasi terbentuk.

  5. Stop loss bisa diletakkan di atas/bawah swing high/low terakhir.

  6. Target profit bisa berdasarkan rasio risk-reward minimal 1:2 atau ke area support/resistance berikutnya.


Kapan Tidak Menggunakan Stochastic?

Meskipun stochastic sangat bermanfaat, ada beberapa kondisi pasar di mana indikator ini kurang efektif:

  • Saat pasar sedang trending kuat (uptrend atau downtrend panjang), sinyal overbought atau oversold bisa menyesatkan karena harga bisa tetap berada di area ekstrem untuk waktu lama.

  • Saat volatilitas tinggi akibat news besar (NFP, CPI, FOMC), sinyal stochastic bisa tidak relevan.

Karena itu, jangan gunakan indikator ini secara tunggal. Kombinasikan dengan indikator lain seperti Moving Average, RSI, atau pola candlestick agar strategi lebih kuat.


Tips Tambahan Menggunakan Stochastic Harian

  • Hindari overtrading hanya karena melihat sinyal crossover. Pastikan ada konfirmasi tambahan dari price action atau indikator lain.

  • Jangan terlalu cepat mengambil sinyal dari stochastic ekstrem (0 atau 100), karena bisa menjadi jebakan.

  • Catat dan evaluasi setiap entry yang kamu lakukan. Ini penting untuk mengasah kemampuan dan memperbaiki strategi.


Menggunakan indikator stochastic pada time frame harian bisa memberikan sinyal entry yang lebih stabil dan minim noise dibandingkan time frame kecil seperti M15 atau H1. Bagi pemula, strategi ini juga lebih mudah dikuasai karena tidak membutuhkan reaksi cepat dan waktu monitor yang terlalu lama.

Agar kamu tidak salah langkah dalam menggunakan indikator stochastic, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat dan praktik yang konsisten. Dan pastinya, kamu tidak harus belajar sendirian.

Jika kamu ingin belajar lebih dalam lagi tentang cara menggunakan indikator stochastic secara profesional dan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, kamu bisa bergabung dalam program edukasi trading dari Didimax. Di sana kamu akan mendapatkan pelatihan gratis, analisa harian, serta sinyal trading yang terukur dan teruji.

Jangan buang waktumu untuk coba-coba strategi tanpa arah. Saatnya kamu belajar dari ahlinya, secara gratis dan fleksibel. Kunjungi website kami di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan tradingmu dengan cara yang benar dan terarah!