Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Fade the Move: Melawan Arah Setelah News

Strategi Fade the Move: Melawan Arah Setelah News

by Rizka

Strategi Fade the Move: Melawan Arah Setelah News

Dalam dunia trading forex, pergerakan harga sangat sering dipengaruhi oleh rilis berita ekonomi. Ketika data penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI (Consumer Price Index), atau suku bunga diumumkan, pasar bisa bergerak sangat cepat dan volatil. Banyak trader mencoba mengikuti arah pergerakan tersebut dengan strategi news trading, yaitu masuk ke pasar searah dengan pergerakan harga awal pasca berita. Namun, ada juga pendekatan lain yang disebut dengan fade the move—strategi yang justru mengambil posisi berlawanan dengan arah pergerakan harga setelah rilis berita besar. Meskipun terdengar kontra intuitif, strategi ini telah digunakan oleh banyak trader profesional dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, tentunya jika dilakukan dengan analisis yang tepat.

Apa Itu Strategi Fade the Move?

Secara sederhana, fade the move berarti melawan arah pergerakan harga yang terjadi tepat setelah rilis berita penting. Misalnya, jika data ekonomi menyebabkan harga GBP/USD naik tajam, trader yang menggunakan strategi fade akan menunggu hingga harga mencapai level tertentu lalu masuk sell, mengharapkan harga akan mengalami koreksi atau berbalik arah.

Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa reaksi awal pasar terhadap berita seringkali berlebihan. Para trader ritel, institusi, dan algoritma sering bereaksi terlalu cepat tanpa menganalisis konteks yang lebih luas. Ketika "hype" mulai reda dan pelaku pasar mulai mengevaluasi berita secara rasional, harga cenderung kembali ke level yang lebih wajar.

Alasan Strategi Ini Bekerja

Ada beberapa alasan mengapa strategi fade bisa berhasil, antara lain:

  1. Overreaction Pasar: Reaksi awal terhadap berita sering kali bersifat emosional dan berlebihan. Trader ritel cenderung panik atau terlalu antusias, yang menciptakan kondisi harga jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

  2. Likuiditas yang Tipis: Pada saat rilis berita, likuiditas pasar bisa sangat rendah karena banyak trader memilih menunggu atau menutup posisi. Hal ini membuat pergerakan harga menjadi tidak efisien dan rawan terhadap spike yang ekstrem.

  3. Pengambilan Profit oleh Trader Besar: Setelah pergerakan harga signifikan, trader institusi seringkali akan mulai menutup posisi dan mengambil profit. Ini menciptakan tekanan berlawanan pada harga, mendorongnya untuk melakukan koreksi.

  4. Konteks Fundamental dan Teknikal: Sering kali, berita yang terlihat positif sebenarnya sudah diantisipasi oleh pasar. Dalam kondisi seperti ini, harga bisa naik tajam sesaat setelah rilis, namun kemudian jatuh kembali karena pasar “jual pada fakta” (sell the fact).

Kapan Waktu yang Tepat untuk Fade?

Strategi fade tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut adalah beberapa kondisi ideal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan strategi ini:

  • Pergerakan Harga yang Terlalu Ekstrem: Misalnya, jika harga naik 100-150 pips dalam waktu 1-5 menit setelah rilis berita, ini bisa jadi pertanda reaksi berlebihan.

  • Kondisi Teknis yang Mendukung: Jika harga sudah mendekati level resistance kuat atau berada di area jenuh beli pada indikator RSI atau stochastic.

  • Volume yang Menurun: Jika volume perdagangan mulai berkurang setelah lonjakan harga, ini bisa mengindikasikan potensi pembalikan arah.

  • Konfirmasi Candlestick: Misalnya terbentuknya pola pin bar, engulfing, atau doji yang menunjukkan sinyal pembalikan arah.

Contoh Penerapan Strategi Fade

Misalkan pada hari Jumat, laporan NFP dirilis jauh lebih tinggi dari perkiraan, menyebabkan USD/JPY melonjak 120 pips dalam 3 menit. Seorang trader yang menggunakan strategi fade akan mengamati grafik 5 menit dan melihat apakah terbentuk pola reversal di area resistance kuat. Jika ada konfirmasi seperti pola shooting star atau RSI sudah di atas 80 (overbought), maka trader bisa masuk posisi sell dengan stop loss di atas resistance dan target di area harga sebelum news.

Risiko dan Cara Mengelola

Tentu saja, strategi ini memiliki risiko yang tidak kecil, terutama jika pergerakan harga memang didukung oleh fundamental yang sangat kuat. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi kunci utama:

  • Gunakan Stop Loss: Jangan pernah trading tanpa stop loss saat menggunakan strategi fade. Karena melawan arah, potensi kerugian bisa lebih besar jika tidak dikendalikan.

  • Gunakan Lot Kecil: Di kondisi volatil, risiko spread melebar dan slippage sangat mungkin terjadi. Gunakan ukuran lot yang proporsional dengan akun.

  • Hindari News yang Terlalu Besar: Beberapa berita seperti keputusan suku bunga dari The Fed atau ECB bisa menyebabkan tren jangka panjang berubah, sehingga strategi fade mungkin tidak efektif.

  • Pahami Konteks Fundamental: Pastikan Anda memahami apakah berita tersebut hanya menciptakan noise jangka pendek atau benar-benar mengubah outlook pasar.

Strategi Tambahan yang Bisa Dikombinasikan

Agar strategi fade lebih efektif, bisa dikombinasikan dengan pendekatan lain seperti:

  • Support dan Resistance: Identifikasi area kunci yang sering menjadi titik pembalikan harga.

  • Fibonacci Retracement: Gunakan untuk mengukur potensi koreksi dari pergerakan awal.

  • Volume Profile: Memahami di mana mayoritas transaksi terjadi bisa membantu melihat area akumulasi atau distribusi.

Kesimpulan

Strategi fade the move memang bukan untuk semua trader, terutama pemula yang masih belum terbiasa dengan volatilitas ekstrem saat news release. Namun, jika digunakan dengan disiplin, analisis yang matang, dan manajemen risiko yang ketat, strategi ini bisa menjadi senjata yang sangat ampuh dalam menghadapi pergerakan pasar yang cepat dan tidak rasional. Kunci dari kesuksesan strategi ini adalah kesabaran, observasi tajam, dan kesiapan mental untuk melawan arus ketika mayoritas trader justru mengejar arah pergerakan awal.

Kalau kamu tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai strategi fade the move dan teknik trading lainnya, kamu bisa langsung bergabung dengan program edukasi trading gratis dari Didimax. Di sana kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman yang siap membimbing kamu step-by-step, mulai dari dasar hingga strategi tingkat lanjut. Selain itu, kamu juga bisa diskusi dan praktek langsung lewat grup komunitas dan sesi live trading harian.

Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id dan mulai perjalanan tradingmu dengan bimbingan terbaik. Jangan biarkan peluang di pasar forex hanya jadi tontonan, waktunya kamu yang jadi pelaku dan cuan bareng Didimax!