Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Fixed Lot Size yang Cocok untuk Para Trader Pemula

Strategi Fixed Lot Size yang Cocok untuk Para Trader Pemula

by Didimax Team

Fixed lot size merupakan salah satu metode yang bisa kami rekomendasikan kepada Anda sebagai upaya mengelola risiko. Pendekatan ini dinilai cukup mudah dilakukan sehingga, cocok bagi pemula.
 
Seperti diketahui bahwa, forex merupakan jenis investasi yang memiliki volatilitas cukup tinggi. Oleh karena itu, Anda harus tahu soal manajemen risiko untuk mengurangi kerugian sehingga mampu meningkatkan keuntungan.
 

Memahami Lebih Dalam Fixed Lot Size

Konsep ini memakai pemahaman dalam setiap trading Anda memakai ukuran lot tetap. Jika, selama ini para trader selalu memperhitungkan secara detail, kalau menggunakan pendekatan ini dianggap sama.
 
Bila dalam perdagangan perhitungannya adalah 0,1 maka, selama mereka menentukan posisi perhitungannya akan di angka itu terus, apakah hal ini akan menguntungkan, jawabannya bisa iya dan tidak.
 
Agar lebih mudah dalam memahaminya, kami akan memberikan satu contoh di bawah ini. Coba perhatikan dengan baik, siapa tahu ilustrasi tersebut bisa menjadi inspirasi Anda untuk mengawali perdagangan.
 
Andi seorang trader pemula yang menggunakan strategi fixed lot size dan menetapkan angka 0,1 di setiap tradingnya. Dengan modal yang dia punya adalah 10000 Dolar Amerika, maka yang terjadi
 
1. Pasangan Mata Uang EUR/CHF
 
2. Entry : 1.1000 Dolar
 
3. Stop loss : 1.950
 
4. Take profit : 1.1050
 
Seperti itulah perkiraan, strategi fixed lot size yang nanti dilakukan oleh Andi. Jadi kalau terjadi penurunan, kerugiannya hanya 50 Dolar saja, begitu pula dengan keuntungannya juga sama.

Cara Menggunakan Strategi Fixed Lot Size

Ketika Anda sudah memahami tentang pendekatan ini sekarang saatnya untuk belajar lebih dalam lagi, bagaimana cara menggunakannya. Hal ini sangat penting, agar mampu meminimalkan kerugian, terutama bagi para pemula.
 
Poin utama yang harus dilakukan adalah mengetahui dulu berapa modal sekaligus tujuan dari trading. Sebagai pemula, kami harap jangan berpikir untung dulu, tetapi belajar dan memahami cara kerjanya, setelah itu

1. Menentukan Ukuran Lot

Dalam menentukannya, cobalah bertanya kepada diri sendiri terlebih dulu, apakah ingin meminimalkan kerugian, atau memaksimalkan keuntungan. Perlu diingat, disini psikologi trader sudah bermain, hati-hati dalam menentukan agar tidak kecewa.
 
Perlu diingat volatilitasnya sangat tinggi, kecuali kalau memilih pasangan mata uang safe haven, mungkin lebih aman. Tetapi, bila tidak maka kami akan memberikan tiga pilihan untuk dipertimbangkan
Micro = 0,01
 
Mini = 0,1
 
Standar = 1
 
Jika melihat dari contoh di atas, Anda menggunakan mini yaitu 0,1 maka pemasangan stop loss dan take profit tidak lebih dari 50. Bila ingin menurunkan kerugian, bisa pakai micro.
 
Setidaknya naik dan turunnya tidak jauh dari angka 25. Sekali lagi kami ingatkan pula cara pertama dalam menggunakan fixed lot size harus sesuai modal dan tujuan.

2. Penentuan Stop Loss dan Take Profit

Cara menggunakan berikutnya adalah menentukan di mana titik stop loss. Untuk menentukannya sendiri, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, mulai dari penentuan keuntungan dan kerugian, apakah ingin banyak atau tidak.
 
Sebagai contoh demikian, ketika Anda mempunyai modal 100 rupiah kalau ingin mendapatkan keuntungan lebih maka, saat perdagangan coba memakai strategi ini dengan menetapkannya di 75 poin.
 
Dengan begini, penentuan fixed lot size untuk Take profitnya sendiri ada di angka yang sama. Sebenarnya kondisi tersebut bukanlah aturan baku, para trader sendiri bebas dalam menentukannya.
 
Hanya saja, bagi pemula ini adalah metode pelajaran terbaik terutama soal psikologi trading. Perlu diingat, Anda sendiri belum tahu pasti apakah pembacaan grafiknya benar atau tidak.
 
Dengan penentuan poin yang sama, maka pengaruhnya ke psikologi tidak terlalu tinggi. Andai kata salah satu lebih tinggi, dan pada akhirnya salah dalam memprediksi pasti akan mental akan terpengaruh.
 
Maka dari itu, mulai sekarang sampai nanti sudah menjadi profesional, kami akan menyarankan dalam penentuannya sama. Pengaruhnya akan sangat terasa kalau nanti angkanya sangat tinggi, jadi harap diperhatikan.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menjalankan Fixed Lot Size

Menjalankan strategi fixed lot size memang tidak mudah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar pendekatan ini dapat berhasil. Mulai dari memperhatikan bagaimana karakteristik pasangan mata uang,
 
Ketika Anda menerapkan metode ini, maka poin utamanya adalah melakukan trading tanpa melihat tingkat volatilitasnya. Untuk berbagai perdagangan kondisi tersebut memang kurang menguntungkan dan justru merugikan.
 
Oleh karena itu, sebelum melakukan strategi ini ada yang perlu diperhatikan terlebih dulu. Poin-Poin berikut akan memberikan kemudahan, khususnya trader pemula dalam meraih profit secara konsisten.

1. Disiplin dalam Trading

Fixed lot size memberikan Anda kemampuan dalam menekan kerugian hingga habisnya modal. Disiplin adalah langkah utama yang harus dan wajib dilakukan sebelum keluar dari zona nyaman.
 
Sebagai contoh dalam 15 kali trading, menetapkan lot di angka 0,1. Maka, selama itu pula polanya jangan sampai berubah, walaupun pada akhirnya kerugian datang karena prediksinya benar.
 
Jangan pernah merubahnya sebelum target 15 kali tersebut tercapai. Hal ini memang sangat sederhana, tetapi pengaruhnya sangat besar, terutama kalau nanti pergerakannya menunjukkan penurunan, pasti terasa sekali.

2. Trading Sekaligus Belajar

Pendekatan fixed lot size tergolong paling aman dan nyaman. Artinya kalau rugi tidak terlalu tinggi, begitu pula saat menunjukkan profit, tetapi jangan pikirkan itu fokuslah dalam belajar mengamati.
 
Walau berbeda negara pasti tidak sama pula kondisinya, namun grafik yang tertulis tidak akan jauh berbeda. Hal tersebut bisa jadi sebuah ilmu dalam mengidentifikasi bagaimana kondisi pasar secara keseluruhan.
 
Bila Anda tidak cukup puas hanya masuk di satu pasar mata uang dan ingin lebih, menggunakan strategi ini untuk melakukan identifikasi. Ketika berhasil menjalankan semua analisa, baru memanfaatkan pendekatan lainnya.
 
Proses belajar seperti ini kami sarankan selama 1 tahun, mengapa? Agar dalam setiap bulannya Anda bisa tahu, apa yang terjadi kemudian pergerakan pasar seperti apa, keputusan pemerintah bagaimana.
 
Jika tidak ada peristiwa besar seperti kondisi perang, kami rasa pergerakannya akan statis. Inilah ilmu penting yang bisa menjadi bekal untuk melangkah menuju profesional, karena secara teori sudah paham. Baca juga tentang : Strategi Compounding Forex Sehingga Bisa Mengetahui Manfaatnya

3. Tentukan Targetnya

Poin terakhir adalah menentukan target, artinya kapan Anda akan mengganti strategi ini dengan lainnya. Sebagai contoh, Andi menargetkan modalnya bisa naik dari 100 menuju ke 200.
 
Sebelum mencapai angka tersebut Andi memutuskan untuk menerapkan pendekatan ini, walau keuntungannya sangat kecil. Tetapi, selalu mendapatkan profit sehingga target tersebut bisa tercapai, dan ini sangat penting untuk dikerjakan.
 
Hadirnya target akan melepaskan setiap trader dari zona nyaman. Keuntungan sedikit dan statis membuatnya akan melakukan pola yang sama terus-menerus, sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja jatuhnya rugi.
 
Terutama bagi pasangan mata uang yang punya volatilitas tinggi, ini adalah kesempatan emas, mengambil keuntungan besar. Kemudian menggunakannya untuk membuka trading baru, begitu seterusnya sehingga levelnya terus meningkat.
 
Kesuksesan dalam trading memang tidak instan, bahkan para profesional saja mengalami kerugian. Maka dari itu perlu memahami banyak strategi, salah satunya adalah fixed lot size yang bagus untuk pemula.