Strategi forex terbaik membantu Anda mencari keuntungan maksimal. Berdagang mata uang asing termasuk barang berjangka cukup berisiko apabila tidak menerapkan prinsip-prinsip khusus. Apabila trader masih pemula, belum ada pengalaman, sebaiknya mencari perantara resmi terlebih dahulu.
Hal ini bermaksud untuk membantu mereka menemukan cara bermain ampuh. Pasalnya forex bukan hanya perkara feeling kuat seseorang ketika menentukan sell maupun buy. Keputusan harus berjalan matang sesuai pertimbangan berbagai faktor seperti kondisi pasar, hitungan grafik, nilai persentase resiko, spread, dsb.
Strategi ampuh ditandai dengan berhasilnya pemain memprediksi pergerakan harga. Selisih jual ataupun beli itulah profit mereka meskipun bergantung nilai pertukaran mata uang asing. Misalnya, membeli USD untuk ditukarkan rupiah bahkan sebaliknya. Taktik forex juga bergonta-ganti dan tidak bisa disamaratakan sebab tiap orang berkebutuhan beda.
Namun perlu Anda pastikan kalau ada empat indikator analisa yang wajib dijadikan patokan dasar. Jangan mengabaikan informasi pergerakan tersebut supaya prediksi harganya akurat. Demi menunjang kelancaran bermain, cobalah mencari broker forex terbaik dilengkapi lisensi BAPPEBTI agar memiliki jaminan keamanan.
Kenapa Harus Memperhatikan Indikator?
Trader sebaiknya mengenal empat macam indikator yang disebutkan sebagai strategi forex terbaik. Cara ini tergolong simpel sehingga investor muda dapat menerapkan tanpa kendala. Carilah panduan dari broker maupun artikel tutorial Google demi memperdalam pemahaman. Kita ketahui dulu kenapa penting menguasai macam indikator tersebut!
Pasar bebas mengandung proses transaksi mata uang asing dari berbagai negara. Pergerakan bisa naik, turun atau stabil selama berminggu-minggu. Sayangnya kondisi itu tidak dapat dijadikan patokan 100% untuk mempersiapkan keputusan harga sell buy. Alasan kuat kenapa indikator dasar turut dipertimbangkan yaitu membantu trader merancang jawabannya.
Adapun empat macamnya yaitu Moving Average, Relative Strength Index, Slow Stochatic, dan MACD. Semua kita dibahas sambil menyebutkan pengertian sekaligus manfaat analisa. Penggunaan indikator itupun mudah dipahami serta cara baca grafiknya sederhana. Bagi pemula tak perlu bingung mencari keempat informasinya karena dimiliki oleh broker.
Trader tak cukup memakai analisa fundamental sebab prediksinya mudah meleset bergantung kondisi pasar. Grafik harga mata uang mungkin berubah secara drastis. Untuk mengakali sekaligus mencegah kerugian Anda, sebaiknya pakai analisa teknis dengan hasil identifikasi lebih akurat. Cara pembacaannya tentu didasarkan pada satu-persatu rumus hitungan indikator.
Strategi forex terbaik lebih sering menerapkan Moving Average. Akan tetapi imbangi pula dengan beberapa patokan lain supaya analisanya maksimal. Berdagang uang asing memang penuh tantangan apalagi hampir mirip seperti berjudi. Kita diminta pandai mengelola uang, cerdas menentukan keputusan dari pertimbangan teori menuju kondisi lapangan.
Cara Menggunakan Empat Indikator Teknis
Tak semudah menerapkan strategi forex terbaik secara fundamental. Analisa teknis cenderung bermain grafik harga sepanjang hari sebelum menetapkan ingin buy atau sell. Selain itu jumlah nominal patut diperhitungkan sejak pertama agar tidak menghabiskan cadangan modal. Inilah penjelasan tentang masing-masing pedoman dasar yang patut dikuasai investor.
1. Moving Average
Tujuan menggunakannya yaitu mempercepat peluang trading secara keseluruhan. Pasar sedang naik kemudian Anda dapat memilih indikator ini sebagai dasar pemilihan jawaban. Gunakan multiple moving average supaya waktu teridentifikasi secara tepat. Pemain tak merasa bingung memilih jual beli pada jenis mata uang tertentu.
2. RSI Trading
Selanjutnya memakai indeks RSI atau disebut Relative Strength Index. Ini merupakan osilator sederhana yang bertujuan menetapkan mata uang oversold serta overbought. Mungkin akan terjadi pembalikan karena kedua kondisi tersebut namun sell buy cocok bagi trader konsisten.
RSI seringkali diterapkan dalam ranging market sehingga entry hingga exit tetap lancar. Sebagai osilator, nilai plotnya berkisar 0 sampai 100. Nilai tertinggi 100 dianggap sebagai overbought sekaligus berisiko pembalikan grafik menuju atas. Begitupun dengan 0 dimana nilainya berbalik ke arah bawah.
3. Slow Stochastics
Selanjutnya macam indikator Stochastics yang dapat Anda mainkan lewat broker forex Didimax. Dalam hal ini seorang investor membalikkan harga karena danya oversold dan overbought. Cara baca grafiknya cukup memerhatikan garis %K serta %D ketika melewati level 20.
4. MACD
Nama lainnya Moving Average Convergence and Divergence. MACD disebut sebagai rajanya osilator sebab bersifat fleksibel. Anda dapat memakainya ketika treding marketnya berubah-ubah sesuai momentum. Beberapa fitur perlu diperhatikan seperti garis nol, bias batas bawah atas, nilai pasangan mata uang, serta cross over jual beli.
Segera pelajari empat indikator terpenting kemudian sesuaikan dengan kondisi permainan Anda. Gunakan
broker Didimax karena merekalah salah satu perantara lokal terbaik dengan fasilitas aman. Setelah registrasi akun, nasabah dapat mengikuti edukasi strategi forex terbaik melalui seminar Didimax.