Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Hedging Forex yang Perlu Diketahui

Strategi Hedging Forex yang Perlu Diketahui

by Didimax Team

Strategi hedging forex merupakan sebuah teknik yang dilakukan guna melindungi dana akan Anda gunakan dari fluktuasi nilai tukar bisa merugikan. Dalam dunia investasi, istilah hedging menjadi salah satu yang harus diketahui oleh setiap trader. 

Ketika melakukan investasi tanpa strategi yang matang, maka seseorang tidak akan memperoleh keuntungan. Untuk kebanyakan trader, hedging diharapkan bisa menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Persepsi umum adalah strategi ini bisa beroperasi tanpa risiko.

Dalam perdagangan valas, investor bisa menggunakan pasangan kedua untuk posisi yang ada tidak akan mereka tutup. Hal ini dapat menjadi sebuah alat berharga guna melindungi keuntungan.

 

Mengenal Apa Itu Strategi Hedging

Strategi hedging forex adalah suatu strategi investasi yang ditujukan untuk menjaga portofolio investasi bagi investor agar tidak menjadi negatif, atau strategi guna mengurangi risiko terjadinya hal-hal tidak diinginkan.

Lindung nilai dalam bahasa Indonesia arti dari hedging, teknik yang ditujukan untuk mengurangi dampak risiko bisnis tidak terduga. Hedging secara etimologis dari bahasa Inggris hegde yang berarti lindungi nilai.

Sementara itu, secara terminologis, lindung nilai atau hedging merupakan langkah untuk mengurangi ketidakpastian pergerakan kekayaan di masa depan. Pergerakan saham serta perubahan pada nilai investasi dipengaruhi oleh banyak faktor biasanya sulit untuk diprediksi. 

Oleh karena itu, seorang investor membutuhkan broker forex terbaik untuk melakukan trading sehingga menghasilkan keuntungan. Tujuan strategi hedging forex adalah guna mengurangi risiko, yaitu akan melindungi kondisi keuangan investor serta memberikan banyak keuntungan.

Pada umumnya lindung nilai terutama dilakukan oleh perusahaan yang melakukan perdagangan valuta asing atau forex. Fluktuasi pergerakan nilai mata uang asing mempengaruhi keuntungan atau kerugian perusahaan.

Oleh karena itu, menggunakan hedging adalah salah satu langkah dalam mengatasi hal tersebut. Dalam praktiknya, lindung nilai merupakan teknik diatur secara formal dalam peraturan pemerintah.

Bahkan, teknik tersebut telah diterapkan di sejumlah perusahaan BUMN melalui Pedoman Standar Operasional Prosedur yang resmi dikeluarkan oleh Menteri BUMN dan sudah jelas dalam broker forex Didimax.

Bank Indonesia juga mengimbau perusahaan yang sering bertransaksi valuta asing atau perusahaan telah memiliki utang di luar negeri agar melakukan lindung nilai 25% dari seluruh uang asing.

Beberapa Strategi Hedging Forex Bisa Dilakukan

Hedging penting dilakukan agar perusahaan serta investor sebagai alat mencegah kebangkrutan. Berikut beberapa jenis strategi yang dapat Anda terapkan yaitu:

1. Arbitrase

Strategi arbitrase adalah hedging adalah teknik yang paling umum dipakai oleh para trader dan investor. Teknik tersebut bekerja dengan cara membeli produk atau saham emiten. Investor akan menjualnya dengan harga tertinggi di tempat lain. 

Dengan strategi hedging forex, para investor akan memperoleh keuntungan dengan nilai jual pembelian yang lebih tinggi. Praktek arbitrase ini terasuk teknik sering dijalankan oleh perusahaan hedge fund dan paleku aktivitas valas di level institusional. Namun jarang melakukannya di tingkat ritel.

2. Strategi Hedging Diverifikasi

Strategi lindung nilai kedua diverifikasi dan teknik paling direkomendasikan saat berinvestasi. Teknik ini terdiri dari berinvestasi lebih dari satu aset yang tidak berkaitan satu sama lain.

Misalnya, Anda adalah seorang investor di bidang perdagangan seperti saham marketplace dan di bidang pariwisata. Saat sektor pariwisata sepi karena adanya pandemi, Anda bisa memanfaatkan sektor marketplace.

Karena meski dalam situasi pandemi, potensi belanja secara online di area marketplace lebih tinggi lagi dan keuntungan akan tetap jalan jika menerapkan strategi hedging forex.

3. Strategi Average Down

Strategi lindung nilai ketiga ialah average down yang melibatkan pembelian saham secara bertahap saat harga saham turun. Para investor akan membeli saham dengan harga cukup rendah.

Jadi jika harga saham naik hingga pertengahan harga pembelian pertama atau kedua, maka investor mendapat untung yang akan menutupi kerugian pembelian pertama.

4. Tutup Tunai

Strategi hedging forex terakhir adalah transaksi tunai, merupakan teknik paling sederhana. Penutupan kas biasanya dilakukan pada saat harga saham mengalami penurunan yang tidak menentu.

Untuk mengatasi hal tersebut, seorang investor akan memilih untuk menyimpan uang tunai guna melindungi kondisi keuangan dan mengurangi kerugian.

Namun jika melakukan trading forex melalui broker terpercaya seperti Didimax maka segala bentuk kerugian bisa teratasi. Broker ini akan membantu Anda menyelesaikan semua permasalahan.

Broker terpercaya ini akan melayani semua kebutuhan trader karena memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepuasan pelanggannya, salah satunya mengarahkan penggunakan strategi hedging forex.