Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Mudah Menggunakan Trendline Ala Didimax

Strategi Mudah Menggunakan Trendline Ala Didimax

by Didimax Team

Didukung oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat,  ada banyak sekali bisnis “luar nalar” yang begitu potensial untuk anda coba. Salah satunya adalah trading forexdewasa ini ada banyak sekali orang yang terjun ke dalam bisnis satu ini. Selain mudah untuk dipelajari, bisnis satu ini ternyata bisa memberikan anda keuntungan yang sangat besar dari segi finansial.

 

Bagi anda yang masih pemula di dalam dunia trading, ada banyak sekali aspek yang harus anda pelajari di dalamnya. Tapi jangan khawatir karena kini telah hadir broker didimax yang merupakan salah satu broker trading berkualitas dan terpercaya di negeri ini. Menurut para ahli dari didimax, salah satu aspek yang harus anda pelajari adalah Trendline.

Memahami Pengertian Trendline

Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai trendline, ada baiknya jika anda memahami terlebih dahulu apa pengertian dari istilah satu ini. Pertama, apa itu trendline yang sering diucapkan di dalam dunia trading? Mungkin sebelumnya anda pernah mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan trading seperti misalnya reistance, support, dan hal-hal lain. Tapi trendine disinyalir memberikan gambaran yang lebih baik.

Pada dasarnya, trendline merupakan support. Tapi jika anda sedang berada pada posisi down trend, maka trendline ini akan berperan sebagai resistance. Jadi pada intinya di dalam dunia trading ini hanya ada dua trik untuk meraih profit yakni dengan bertahan pada posisi resistance atau berani mengambil resiko dengan berada pada posisi support. Lebih jauh strategi ini cenderung disebut dengan istilah bounce trading dan breakout trading.

Mengenal Bounce Trading

Metode pertama yang harus anda pahami pada saat anda belajar mengenai trading adalah bounce trading. Istilah satu ini merupakan serapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti pantulan. Jadi pada dasarnya metode satu ini memanfaatkan dan memaksimalkan kondisi pantulan harga pada saat harga tersebut sudah mencapai resistance atau support dan kemudian mengalami pemantulan dari posisi terakhirnya itu.

Jadi nantinya anda hanya akan melakukan trading apabila terjadi pantulan yang berasal dari area support dan resistance. Jadi jangan melakukan bid pada saat grafik masih menunjukkan posisi support atau buy pada posisi resistance. Hal ini dikarenakan seringkali grafik tidak memperlihatkan waktu aktual atau leg sehingga terjadi kesalahan dalam pembacaan. Tentunya ini bisa mendatangkan kerugian yang besar bagi anda.

Pastikan anda melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum anda benar-benar melakukan buy atau sell. Konfirmasi ini tentunya berkaitan dengan status support atau resistance dari grafik yang anda baca. Dalam hal ini, pantulan yang sedang kita bahas menjadi salah satu indikator kuat bahwa status sudah verified dan tidak perul diragukan lagi. Di level pembahasan lain, cara melakukan konfirmasi ini akan dibahas secara detail.

Pahami Istilah Breakout Trading

Hal selanjutnya yang harus anda pahami adalah Breakout trading. Perlu anda tahu support dan resistance ini tidak selamanya bertahan di posisi yang sama. Akan selalu ada kondisi yang fluktiatif dalam dunia trading dan anda harus benar-benar memahami hal ini dengan baik. Jangan sampai terjadi kesalahan karena bisa mendatangkan kerugian bagi anda.

Bisa dibilang, breakout trading ini merupakan kebalikan dari bounce trading. Dalam menerapkan breakout trading, anda tidak perlu menunggu terjadinya pantulan di dalam grafik yang anda baca. Anda hanya perlu memaksimalkan potensi tembusnya kondisi resistance dan support dengan memastikan kalau penembusan ini juga dibarengi dengan kondisi rally. Jika anda mampu memahami hal ini dengan baik, ada profit besar yang menanti anda.

Cara Melakukan Observasi dan Konfirmasi

Jadi nantinya anda akan langsung melakukan transaksi sesaat setelah anda mendapatkan informasi yang akurat mengenai tembusnya level resistance dan support ini. Memang ada beberapa poin yang harus anda pahami terlebih dahulu sebagai dasar dari konfirmasi yang anda buat. Pertama, jika anda lebih mudah dalam menggunakan candle stick, anda harus memastikan kalau body dari candle stick ini menembus garis.

Anda bisa juga menggunakan pembacaan volume untuk melakukan konfirmasi. Pasalnya peningkatan volume ini senantiasa terjadi pada saat sebuah grafik mengalami breakout. Jika peningkatannya sangat jelas, maka semakin valid juga status yang bisa anda tetapkan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara memahami grafik dan melakukan konfirmasi, anda bisa terus mengikuti update berita dari www.didimax.co.id yang merupakan salah satu broker terpercaya di Indonesia.