Strategi short dan long term dalam trading forex merupakan bagian dari keputusan krusial yang harus trader tetapkan. Karena setiap pendekatan forex mempunyai kelebihan disertai risikonya masing-masing.
Setiap pola pendekatan ini telah disesuaikan dengan profil risiko beserta tujuan setiap trader. Mungkin bagi trader yang sudah lama terjun di bidang trading, tidak asing lagi dengan kedua istilah ini.
Baik itu, short dan long term, kedua strateginya akan diulas lebih lanjut pada penjelasan artikel berikut. Dengan begitu, anda juga lebih memahami seperti apa strateginya dalam dunia forex trading.
Penjelasan Mengenai Strategi Short dan Long Term
Istilah short dan long term mengacu pada jenis strategi yang dikategorisasikan pada jangka waktu perubahan posisi di setiap transaksi. Untuk jenis short, berarti trading yang dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Biasanya mempergunakan pergerakan harga valas selama satu hari. Anda juga dapat melakukan banyak perubahan posisi hanya sehari saja. Pada jenis short term, dikenal dengan sebutan perdagangan jangka pendek.
Strateginya terjadi ketika investor membuka atau menutup posisi dalam waktu singkat memakai time frame kecil, mulai hitungan hari, jam, dan menit. Tujuannya ialah untuk memanfaatkan pergerakan harga yang relatif kecil.
Long term berlangsung pada durasi lebih panjang, waktunya hingga satu bulan. Dikenal dengan investasi jangka panjang, karena investor memegang posisi dalam jangka waktu lebih lama, bahkan sampai bertahun-tahun.
Pendekatan tersebut bertentangan dengan gaya perdagangan intraday atau jangka pendek. Sehingga, melibatkan pembukaan serta penutupan posisi di satu hari perdagangan. Investor juga cenderung berfokus terhadap analisis fundamental dan tren makroekonomi.
Strateginya memerlukan kesabaran, ketahanan mental, serta pengetahuan lebih mendalam mengenai faktor-faktor industri dan ekonomi. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja investasi dalam jangka waktu yang panjang.
Bahkan, strategi long term di forex juga sering dianggap sebagai pendekatan lebih santai daripada kegiatan perdagangan jangka pendek. Tetapi, masih membutuhkan evaluasi serta pemantauan secara rutin.
Perhatikan Cara Membangun Strategi Jangka Panjang dan Pendek
Berdasarkan kedua jenisnya, baik itu short dan long term trading. Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan trader sebagai cara membangun short dan long term forex, apa saja? berikut untuk long term.
1. Pendidikan dan Peneitian
Dalam membangun strategi jangka panjang, diawali pendidikan dan penelitian secara mendalam terkait pasar finansial. Trader perlu memahami dengan baik mengenai dinamika pasar, instrument keuangan, hingga faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.
2. Membuat Penyusunan Rencana
Susunlah rencana trading dengan jelas, tetapkan tujuan investasinya secara spesifik. Lalu, buatlah batasan risiko yang akan diterima dan penerapan strategi perdagangannya. Rencana tersebut sebagai panduan utama mengambil keputusan.
3. Manajemen Risiko Harus Efektif
Trader perlu menerapkan manajemen risiko yang efektif, menetapkan batasan risikonya pada setiap sesi perdagangan. Anda bisa menggunakan stop loss untuk melindungi modal dari tidak untungnya pergerakan harga.
4. Diversifikasi Portofolio
Trading jangka panjang memiliki kunci utama berupa diversifikasi portofolio trading. Pilihlah berbagai aset hingga instrument keungan guna mengurangi munculnya risiko. Diversifikasi yang tepat, meminimalkan kerugian pergerakan harga.
5. Memahami Tren Pasar
Tren pasar jangka panjang serta mengidentifikasi potensi perubahan tren. Analisislah secara mendalam terkait tren karena dapat membantu anda membuat keputusan dengan tepat berdasarkan keadaan market forex.
6. Konsisten Menjalankan Perencanaan
Sikap konsistensi menjad hal terpenting, mematuhi aturan dan strategi yang ditetapkan. Meski, menggunakan short dan long term dari salah satunya, tetaplah bersikap konsisten sesuai perencanaan awal.
Karena hal tersebut bisa membantu trader agar terhindar dari pembuatan keputusan yang impulsif. Dimana, pada akhirnya justru membuat trader jadi merugi pada portofolio trading miliknya.
Setelah mengetahui bagaimana cara membangun long term trading untuk jangka panjang. Berikut ini akan dibahas tentang bagaimana cara membangun short term trading pada jangka pendek.
• Pahami Konsep Short Term
Pahami konsep dasarnya dalam mengawali proses trading. Hal ini berfokus terhadap perubahan harga di waktu yang singkat, umumnya kurang dari satu hari, cari peluang keuntungan dari fluktuasi harga hariannya.
• Mengidentifikasi Kesesuaian Strategi
Durasi jangka pendeknya melibatkan berbagai strategi seperti swing, scalping, serta day trading. Identifikasi yang sesuai dengan gaya tradingnya serta tolerasi risikonya, contohnya day trading, mengharuskan pembukaan atau penutupan dalam sehari.
• Pilih Instrumen dan Pasangan Mata Uang
Anda harus memilih instrument keuangan atau pasangan mata uang yang sudah disesuaikan dengan strategi short term. Pasangan mata uang dengan likuiditas tingga juga rendahnya spread sering dijadikan pilihan oleh trader.
• Ketatnya Manajemen Risiko
Trader wajib menetapkan batasan risikonya di setiap sesi perdagangan. Kemudian, gunakan stop loss dengan efektif, hindari risikonya serta pastikan jika potensi kerugiannya bisa diatasi trader.
• Bereaksi Cepat Dengan Perubahan
Pasar valas bisa berubah sewaktu-waktu, persiapkan diri anda untuk dapat merespon dengan cepat. Buat perencanaan darurat, tentukan skenarionya agar keluar dari perdagangan apabila situasinya butuh tindakan cepat.
• Menganalisis Secara Cermat
Short term bergantung sekali dengan analisis teknikal, pelajari dan terapkan berbagai indikatornya. Diantaranya seperti RSI, MACD, sampai Moving Average. Analisis itu membantu proses identifikasi tren serta momentum harga.
Pertimbangkan Lebih Baik Mana Antara Short dan Long Term Trading?
Sesudah membahas mengenai cara membangun strategi short dan long term trading forex. Mungkin salah satu diantara anda akan bertanya-tanya manakah yang lebih baik dan harus dipilih? Terdapat beberapa pertimbangannya.
1. Strategi Long Term
Memiliki ketahanan terhadap volatilitas harian, jangan sampai anda terpengaruh oleh fluktuasi harga harian dan berfokus terhadap tren jangka panjang. Dari sisi investasinya, biasanya melibatkan durasi yang lama.
Mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk trading. Tetapi, manfaatnya dari kenaikan nilai investasi didapatkan trader seiring berjalannya waktu. Terutama jika berinvestasi pada aset yang berpotensi tumbuh.
Baca juga tentang: ketahui dampak data retail sales pada pasar forex
2. Strategi Short Term
Kemudahan strategi ini memberikan keuntungan yang cepat, sehingga memungkinkan trader memperoleh keuntungan secara singkat. Bahkan, hanya dalam waktu hitungan menit atau jam. Selain itu, responnya juga cepat terhadap perubahan market.
Trader bisa merespon dengan cepat terhadap perubahan paar serta mengambil keputusan trading dengan dinamis. Karena jangka waktunya pendek, menawarkan fleksibilitas untuk keluar dan masuk pasar tanpa keterikatan waktu.
Dari beberapa penjelasan di atas, kini waktunya anda untuk menentukan pilihan strateginya apakah short dan long term trading. Pertimbangkan beberapa hal di bawah ini untuk membuat pilihan.
• Tingkat Kesiapan dan Keterampilan
Strategi short term sering membutuhkan tingkat kesiapan juga keterampilan yang tinggi dalam pengelolaan risikonya. Karena trader harus membuat keputusan dengan lebih cepat.
• Alasan Tujuan Keuangan
Tentukan terlebih dulu mengenai ketertarikan anda terhadap pertumbuhan investasi jangka panjang. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara cepat dari perubahan harga harian.
• Waktu yang Bisa Disediakan
Tentukan seberapa banyak waktu yang bisa anda luangkan untuk melakukan trading. Biasanya, pemantauannya dibutuhkan waktu lebih intensif dibandingkan strategi long term trading.
Dalam menjalankan strategi trading, anda bisa percayakan kepada broker terpercaya seperti Didimax di platformnya. Strategi short dan long term, keduanya sama-sama bisa digunakan, kuncinya terletak pada pemahaman lebih mendalam.