Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Take Profit 100 Pips yang Bisa Diterapkan di Semua Pair

Strategi Take Profit 100 Pips yang Bisa Diterapkan di Semua Pair

by Lia Nurullita

Strategi Take Profit 100 Pips yang Bisa Diterapkan di Semua Pair

Setiap trader punya gaya berbeda dalam mencapai targetnya. Ada yang puas dengan profit kecil tapi sering, ada pula yang mengejar target besar seperti take profit 100 pips per posisi. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah target 100 pips bisa diterapkan di semua pair?

Jawabannya: bisa!
Asalkan kamu paham karakter setiap pasangan mata uang dan menyesuaikan strategi yang digunakan. Target 100 pips bukan soal keberuntungan, tapi tentang struktur pasar, momentum, dan manajemen risiko yang seimbang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi universal yang bisa digunakan untuk mengejar 100 pips di berbagai pair — mulai dari major pair seperti EUR/USD dan GBP/USD, hingga cross pair seperti AUD/JPY dan NZD/CHF.


1. Pahami Karakter dan Range Harian Tiap Pair

Langkah pertama dalam strategi universal adalah mengenali pergerakan rata-rata harian (Average Daily Range) tiap pair.

  • EUR/USD biasanya bergerak 70–90 pips per hari.

  • GBP/USD dan GBP/JPY bisa 100–150 pips per hari.

  • XAU/USD (emas) sering kali lebih dari 200 pips.

  • AUD/USD dan NZD/USD lebih kalem di kisaran 50–80 pips.

Nah, dari sini kamu bisa menyesuaikan time frame dan ekspektasi waktu untuk mencapai 100 pips:

  • Untuk pair dengan volatilitas tinggi seperti GBP/JPY, target 100 pips bisa dicapai dalam beberapa jam.

  • Untuk pair yang tenang seperti AUD/USD, target itu realistis dalam 1–2 hari.

Dengan memahami pergerakan harian, kamu tidak lagi asal menargetkan 100 pips di semua kondisi.


2. Gunakan Kombinasi Analisis Multi Time Frame

Strategi ini wajib diterapkan oleh semua trader yang ingin targetnya konsisten di berbagai pair.
Tujuannya: menemukan arah utama di time frame besar, lalu mencari momen masuk di time frame kecil.

Langkah-langkahnya:

  1. Daily Chart (D1) → tentukan arah tren besar (bullish, bearish, atau sideways).

  2. H4 Chart → identifikasi area support-resistance penting dan pola harga utama.

  3. H1/M30 Chart → cari sinyal entry yang sesuai dengan arah tren besar.

Contoh:
Jika D1 dan H4 menunjukkan tren naik, dan di H1 muncul pullback ke area support — itu peluang entry buy yang ideal untuk target 100 pips.

Dengan analisis multi time frame, kamu tidak melawan arus besar pasar. Kamu hanya “menumpang” momentum yang sudah kuat.


3. Gunakan Strategi Breakout untuk Pair Cepat

Beberapa pair seperti GBP/USD, GBP/JPY, dan XAU/USD dikenal punya pergerakan eksplosif. Untuk pair semacam ini, strategi breakout adalah pilihan terbaik.

Langkahnya:

  1. Identifikasi area range harga selama sesi Asia (biasanya sempit).

  2. Pasang buy stop di atas resistance dan sell stop di bawah support.

  3. Pasang stop loss sekitar 30–40 pips, dan targetkan take profit 100 pips.

Strategi ini sering efektif di awal sesi London, ketika volume dan volatilitas meningkat tajam. Jika breakout benar-benar terjadi, 100 pips bisa dicapai dalam 2–4 jam.

Namun, pastikan kamu hanya gunakan strategi ini di pair dengan pergerakan agresif — jangan diterapkan di pair lambat seperti EUR/CHF atau USD/SGD.


4. Swing Trading untuk Pair yang Stabil

Untuk pair yang tidak terlalu volatil seperti EUR/USD, AUD/USD, atau NZD/USD, pendekatan swing trading lebih cocok.
Konsepnya sederhana: menunggu harga retrace ke area terbaik lalu mengikuti tren utama dengan sabar.

Langkah-langkah:

  1. Temukan tren besar di Daily Chart.

  2. Gunakan Fibonacci retracement untuk menentukan area entry (biasanya di level 38.2% atau 61.8%).

  3. Entry saat muncul konfirmasi candle (misalnya bullish engulfing atau pin bar).

  4. Pasang SL di bawah swing terdekat dan TP di level berikutnya (100 pips atau lebih).

Keunggulan strategi ini adalah risiko kecil dan hasil stabil.
Kamu tidak perlu menatap chart terus-menerus — cukup tunggu harga bergerak sesuai rencana.


5. Scalping Bertahap Menuju 100 Pips

Bagi trader harian yang tidak sabar menunggu setup besar, kamu bisa mengumpulkan take profit 100 pips secara bertahap lewat scalping kombinasi.

Contohnya:

  • Ambil target kecil 20–30 pips per posisi dengan setup yang jelas.

  • Lakukan maksimal 3–4 entry berkualitas dalam sehari.

  • Akumulasi hasilnya hingga total profit harian mencapai 100 pips.

Tapi ingat, jangan asal scalping! Gunakan time frame M15–M30 dengan konfirmasi indikator seperti:

  • Moving Average (MA) untuk arah tren.

  • RSI untuk konfirmasi momentum.

  • Volume atau candlestick pattern untuk sinyal entry.

Scalping semacam ini tetap efektif di berbagai pair, asal dilakukan dengan disiplin dan money management ketat.


6. Perhatikan Sesi Waktu Trading

Waktu sangat memengaruhi peluang mendapatkan 100 pips.
Pasar forex aktif 24 jam, tapi tidak semua sesi punya pergerakan besar.

  • Sesi Asia (07.00–12.00 WIB): cocok untuk scalping kecil (20–40 pips).

  • Sesi London (14.00–21.00 WIB): paling aktif, ideal untuk target besar seperti 100 pips.

  • Sesi New York (20.00–02.00 WIB): bagus untuk melanjutkan momentum dari sesi London.

Strategi take profit 100 pips paling efektif dilakukan pada peralihan sesi Asia ke London, ketika volume mulai melonjak dan arah harga terbentuk jelas.


7. Terapkan Risk Management yang Seragam di Semua Pair

Tidak peduli pair apa yang kamu tradingkan, prinsip manajemen risiko harus tetap sama.
Gunakan formula sederhana:

  • Risiko per posisi maksimal 1–2% dari total modal.

  • Rasio risk/reward minimal 1:2 (misal risiko 50 pips, target 100 pips).

Dengan cara ini, kamu bisa menghadapi loss dengan tenang, karena satu posisi profit besar bisa menutup beberapa kerugian kecil.

Trader sukses bukan yang tidak pernah rugi, tapi yang punya sistem untuk tetap untung meskipun kadang salah.


8. Gunakan Indikator Trend-Following untuk Konsistensi

Kalau kamu ingin strategi ini berlaku di semua pair, gunakan indikator yang tidak “ribet” dan bisa diterapkan universal, seperti:

  • EMA 50 dan EMA 200 → untuk melihat arah tren utama.

  • ADX (Average Directional Index) → untuk mengukur kekuatan tren.

  • Bollinger Bands → untuk melihat potensi breakout atau reversal.

Gunakan kombinasi indikator tersebut untuk mengonfirmasi arah entry. Jika tren kuat dan harga bergerak searah indikator, potensi 100 pips semakin besar.


9. Jaga Emosi, Hindari Overconfidence

Trader sering gagal bukan karena strateginya salah, tapi karena emosinya tidak stabil.
Setelah berhasil meraih 100 pips di satu posisi, banyak yang langsung ingin mengulang keberhasilan itu tanpa menunggu sinyal baru — hasilnya justru loss.

Kunci sukses jangka panjang adalah disiplin dan sabar.
Ambil profit, catat di jurnal, lalu berhenti jika target harian sudah tercapai. Dengan begitu, kamu tidak memberi peluang pada emosi untuk menguasai keputusan.


10. Evaluasi Hasil di Semua Pair

Strategi universal ini bisa diterapkan di semua pair, tapi hasilnya mungkin berbeda-beda tergantung volatilitas, likuiditas, dan waktu tradingmu.

Oleh karena itu, buat jurnal hasil trading berdasarkan pair:

  • Pair mana yang paling sering mencapai 100 pips?

  • Pair mana yang paling sering gagal di tengah jalan?

  • Sesi apa yang paling produktif?

Dengan evaluasi rutin, kamu akan tahu pair mana yang paling cocok untuk gaya tradingmu.
Itulah rahasia trader profesional — mereka tidak mencoba semua peluang, tapi fokus pada peluang yang paling efisien.


Kesimpulan: 100 Pips Bukan Sekadar Angka, Tapi Strategi

Target take profit 100 pips bukan sekadar angka yang keren untuk dipamerkan. Itu adalah ukuran kedisiplinan, strategi, dan pengelolaan risiko yang matang.
Dengan pemahaman terhadap karakter tiap pair, penerapan analisis multi time frame, dan manajemen risiko yang konsisten, strategi ini bisa berjalan di semua pasangan mata uang — dari EUR/USD hingga XAU/USD.

Jadi, jangan terpaku pada pair tertentu. Fokuslah pada sistem dan kedisiplinanmu, karena itulah yang menentukan keberhasilan jangka panjang.


Trading yang menguntungkan selalu dimulai dari pemahaman yang benar. Jika kamu ingin belajar bagaimana menerapkan strategi take profit 100 pips di berbagai pair dengan panduan mentor profesional, Didimax menyediakan program edukasi trading gratis yang bisa kamu ikuti di www.didimax.co.id.

Di sana, kamu akan belajar membaca tren lintas pair, memahami volatilitas pasar global, hingga menguasai teknik entry yang presisi. Bergabunglah bersama komunitas trader aktif Didimax sekarang — dan jadikan 100 pips bukan lagi mimpi, tapi hasil nyata dari strategi yang terukur dan konsisten!