
Perdagangan valas atau forex terus berkembang dengan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin banyaknya trader yang memanfaatkan strategi berbasis analisis teknikal. Salah satu strategi yang semakin populer di kalangan trader institusional maupun ritel adalah konsep Order Block. Konsep ini berakar dari cara bank dan institusi besar menempatkan pesanan mereka di pasar, yang dapat memberikan petunjuk penting bagi trader dalam mengambil keputusan. Artikel ini akan membahas strategi trading forex dengan konsep Order Block di tahun 2025, serta bagaimana mengoptimalkan penggunaannya dalam trading.
Apa Itu Order Block?
Order Block adalah area di mana institusi keuangan besar menempatkan pesanan mereka dalam jumlah besar, sehingga menciptakan zona likuiditas tinggi. Area ini biasanya ditandai dengan pergerakan harga yang signifikan setelahnya, baik itu reli naik maupun turun. Dalam istilah sederhana, Order Block bisa dianggap sebagai "jejak" yang ditinggalkan oleh pemain besar di pasar.
Biasanya, Order Block ditemukan di dekat zona support dan resistance, dan sering kali berfungsi sebagai titik balik harga. Dengan memahami bagaimana dan di mana Order Block terbentuk, trader dapat mengidentifikasi area potensial untuk masuk dan keluar dari pasar dengan probabilitas lebih tinggi.
Mengapa Order Block Penting dalam Trading Forex?
-
Meningkatkan Akurasi Entry dan Exit
Dibandingkan dengan hanya mengandalkan support dan resistance biasa, Order Block memberikan konfirmasi tambahan mengenai di mana harga kemungkinan besar akan berbalik atau melanjutkan tren.
-
Memahami Pergerakan Institusional
Trader institusional memiliki pengaruh besar dalam pasar forex. Dengan memahami di mana mereka menempatkan pesanan besar, trader ritel dapat mengikuti arus dan mengambil keuntungan dari pergerakan besar yang dihasilkan.
-
Mengurangi Stop Loss yang Tidak Perlu
Order Block membantu trader dalam menempatkan stop loss yang lebih efektif, sehingga mengurangi kemungkinan terkena stop loss akibat volatilitas pasar yang biasa terjadi.
-
Meningkatkan Rasio Risk-Reward
Dengan mengenali Order Block, trader dapat menargetkan entry pada harga yang lebih menguntungkan, sehingga meningkatkan rasio risk-reward yang lebih baik dalam setiap perdagangan.
Cara Mengidentifikasi Order Block di Pasar Forex
Untuk menemukan Order Block yang valid, trader perlu memperhatikan beberapa faktor berikut:
-
Candle Bearish atau Bullish yang Signifikan
Order Block biasanya terbentuk setelah candle besar yang menunjukkan adanya dorongan kuat dari pelaku pasar.
-
Zona Konsolidasi Sebelum Breakout
Sebelum harga mengalami breakout signifikan, sering kali terjadi fase konsolidasi di mana pesanan institusional ditempatkan.
-
Volume yang Meningkat
Order Block sering kali dikonfirmasi dengan adanya peningkatan volume perdagangan yang menunjukkan partisipasi besar dari pemain institusional.
-
Retest Setelah Breakout
Jika harga kembali menguji Order Block setelah breakout, ini sering kali menjadi peluang entry yang baik dengan risiko yang lebih terukur.
Strategi Trading Menggunakan Order Block di 2025
Tahun 2025 diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam dunia trading forex, terutama dengan semakin berkembangnya kecerdasan buatan (AI) dan algoritma perdagangan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa digunakan untuk memanfaatkan Order Block dalam trading:
1. Menggunakan Timeframe yang Lebih Tinggi
Order Block yang terbentuk pada timeframe yang lebih tinggi seperti H4 atau Daily cenderung lebih valid dibandingkan yang terbentuk di timeframe kecil. Trader disarankan untuk mengidentifikasi Order Block di timeframe besar dan menggunakan timeframe lebih rendah untuk konfirmasi entry.
2. Konfirmasi dengan Indikator Teknis
Meskipun Order Block merupakan konsep berbasis price action, mengonfirmasinya dengan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau Moving Average dapat membantu meningkatkan akurasi sinyal.
3. Menunggu Retest untuk Entry
Jangan langsung masuk posisi saat harga mencapai Order Block. Sebaiknya tunggu adanya retest dan konfirmasi berupa candle reversal seperti pin bar atau engulfing untuk meningkatkan probabilitas sukses.
4. Kombinasi dengan Smart Money Concept (SMC)
Konsep Smart Money adalah pendekatan yang banyak digunakan oleh trader institusional. Dengan menggabungkan Order Block dan Smart Money Concept, trader dapat memahami struktur pasar secara lebih mendalam dan menghindari jebakan pasar.
5. Manajemen Risiko yang Ketat
Meskipun Order Block memberikan probabilitas tinggi, selalu gunakan manajemen risiko yang baik. Pastikan untuk menetapkan stop loss di bawah atau di atas Order Block untuk menghindari kerugian besar.
Kesimpulan
Konsep Order Block merupakan strategi yang sangat berguna bagi trader forex, terutama dalam memahami bagaimana institusi besar bergerak di pasar. Dengan mengidentifikasi Order Block secara akurat, trader dapat meningkatkan kemungkinan sukses mereka dalam trading forex. Tahun 2025 akan menjadi era di mana trader semakin mengandalkan strategi berbasis analisis mendalam untuk mendapatkan keunggulan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang strategi Order Block dan cara menerapkannya dalam trading forex, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading di Didimax. Didimax adalah broker forex terbaik yang menyediakan edukasi gratis, mentoring dari para ahli, serta fasilitas trading yang lengkap untuk membantu Anda menjadi trader profesional.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda dengan bergabung di www.didimax.co.id dan belajar langsung dari para mentor berpengalaman. Jadilah bagian dari komunitas trader yang sukses dan raih profit konsisten dalam trading forex!