Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Trading Forex Pemula, Counter dan Following Trend

Strategi Trading Forex Pemula, Counter dan Following Trend

by Didimax Team

Memilih strategi trading forex bisa menjadi PR tersendiri untuk para trader. Apalagi kalau Anda masih pemula, mencari asal di internet akan semakin bingung. Mengingat ada banyak pilihan strateginya.

Pada artikel kali ini, dua strategi dasar yang akan dijelaskan khususnya untuk analisa teknikal. Maka Anda juga harus pelajari analisis itu dahulu. Barulah bisa mendalami hal ini.

Strategi dasar tersebut adalah counter trend dan following trend. Lebih detail, berikut adalah perbedaan keduanya. Terakhir akan Kami jelaskan sekiranya mana yang lebih baik, berdasarkan potensinya.

 

Strategi Trading Forex Counter dan Following Trend, Perbedaan Keduanya

Seperti namanya, counter trend lebih ke melawan arah trennya. Kalau following trend, berarti mengikuti tren. Bisa dibilang keduanya memang memiliki dasar atau definisi yang bertolak belakang.

Contoh sederhananya, ada dua trader masing-masing memakai dua strategi trading forex tersebut. Kemudian pada kondisi tertentu, satu memilih menjualnya. Sebaliknya, trader lain memilih untuk membeli karena strateginya berlawanan.

Contohnya di suatu grafik dari broker forex terbaik memperlihatkan adanya kenaikan harga. Maka dari sudut pandang trader yang memakai counter strategy, menganggapnya sudah mencapai harga ‘mahal’.

Orang tersebut akan memilih untuk menjual. Karena memiliki gambaran atau harapan kalau harganya akan turun setelah mencapai harga ‘tertinggi’ tersebut. Aksinya terlihat lebih melawan tren harga yang sedang naik.

Harapannya dengan menjual, maka akan mendapat untuk maksimal. Konsepnya akan berbeda pada trader satunya. Yaitu orang yang memilih pakai strategi trading forex following atau mengikuti tren harga maupun kondisi lain.

Tepatnya karena memandang kondisi tersebut sedang di area paling tinggi, maka memiliki keyakinan harga bisa menguat kembali. Sehingga dengan harapan tersebut, trader akan memutuskan untuk beli.

Sudut pandang orang tersebut adalah masuk akal untuk membelinya, mengingat ada harapan harganya dapat menguat. Dikenal dengan ‘following’ atau tren yang mengikuti kondisi yang sedang terjadi.

Sebenarnya dari dua strategi trading forex tersebut jadi bisa menjelaskan, mengapa jadi ada pasar. Karena dasarnya setiap ada ‘kejadian’, akan muncul sudut pandang berbeda dari pelaku pasar.

Kelemahan Keduanya, Strategi Trading yang Paling Tepat 

Pada dasarnya Kami tidak dapat menjelaskan mana pilihan cara paling tepat. Mengingat setiap trader, baik pemula maupun berpengalaman, pasti punya sudut pandang berbeda untuk raih banyak keuntungan. 

Nantinya ketika melihat strategi trading forex lebih kompleks, pada dasarnya akan berdasarkan counter atau following trend. Jadi sebagai trader, Anda juga harus memahami cara tersebut masuk ke counter atau following.

Karena keduanya memang punya kelemahan masing-masing. Pada counter strategy, bisa dibilang kemungkinan gagal lebih rendah daripada kemungkinan kejadian. Sebaliknya following strategi kemungkinan gagalnya lebih tinggi dibandingkan terjadinya.

Namun mengapa ada broker tetap memilih cara kedua? Jawabannya karena counter trend punya potensi keuntungan kecil. Sebaliknya, meskipun kemungkinan gagal tinggi, tetapi following trend punya potensi untung lebih tinggi.

Jadi kalau Anda bertanya mending pilih strategi trading forex yang mana? Jawabannya adalah lebih memilih menghindari risiko tetapi keuntungan kecil, atau berani menghadapi risiko tetapi untungnya lebih besar.

Bisa dibilang semakin tinggi risiko, tentu keuntungan yang mungkin didapat lebih besar. Kata lainnya, risiko tersebut seimbang dengan keuntungan. Sehingga trader Anda bebas memilih untuk pakai cara pertama atau kedua.

Nantinya memutuskan pakai strategi mana, bisa diimbangi dengan cara trading lain untuk mendapat untung maksimal. Termasuk pertimbangan analisa fundamental terbaik, hingga pemilihan platform dan brokernya.

Karena akan percuma kalau Anda sudah memilih strategi trading forex paling sesuai kemampuan, ternyata salah pilih broker. Maka jangan lupa pilih broker legal yang sudah terdaftar di Bappebti.

Salah satunya mendaftar di Didimax, selain sudah resmi terdaftar Bappebti, juga sudah punya platform tersendiri. Bahkan broker pemula juga bisa mencoba memakai akun demo dahulu tanpa berbayar.

Memberi kemudahan untuk broker yang bergabung, broker forex Didimax juga menyediakan beberapa rekening dari bank berbeda untuk pembayaran. Diantaranya lewat Bank BNI, BCA, Mandiri, hingga CIMB Niaga.

Nantinya setelah mempelajari analisa fundamental maupun teknikalnya, Anda bisa mencoba terapkan memakai akun demo dahulu. Coba juga sekiranya strategi trading forex mana paling sesuai, apakah counter atau following trend.