Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Trading Jam 7 Pagi untuk Sesi Asia dan London

Strategi Trading Jam 7 Pagi untuk Sesi Asia dan London

by Didimax Team

Sudah pernah mendengar strategi trading jam 7 pagi, strategi ini populer sekarang terutama pada kalangan traders Indonesia. Strategi ini banyak dipakai karena dapat 
menyesuaikan dengan jadwal aktivitas sehari-hari.
 
Terutama untuk Anda yang memiliki pekerjaan atau sedang belajar di perguruan tinggi, cara ini sangat cocok dilakukan karena dapat dilakukan sebelum memulai aktivitas.
 
 

Pengertian Strategi Trading Jam 7 Pagi

 
Strategi trading forex pukul 7 pagi, dikenal juga dengan beberapa istilah seperti Early Morning Range Breakout (EMRB) atau Opening Range Breakout (ORB). Semua istilah 
tersebut mengacu pada kondisi market di pagi hari, biasanya akan didominasi dengan pergerakan range lalu disusul oleh breakout.
 
Seperti namanya, strategi ini membuat trader memulai trading pada waktu yang tepat, serta pukul 7 menjadi waktu untuk penutupan candle, lebih tepatnya time frame H1. 
Untuk menjalankan strategi tersebut, pasangan antara Euro dan USD menjadi yang terbaik dan banyak direkomendasikan oleh para ahli.
 
Hal ini karena pasangan mata uang tersebut sangat tepat untuk time frame pukul 7, terlebih lagi kedua mata uang tersebut sangat terkenal sehingga bisa memberikan 
peluang keuntungan yang lebih besar.
 
Trading jam 7 pagi akan mengacu pada level high dan low pada candlestick untuk pukul 7 waktu Indonesia Barat. Ini bisa menjadi indikator untuk memprediksi arah harga 
pada sesi selanjutnya.
 
Ada beberapa teknik yang bisa Anda pakai untuk menjalankan strategi trading 7 pagi ini agar bisa dapatkan profit maksimal sejak pagi buta. Namun, untuk melakukannya 
Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.
 

Kenali Karakteristik Trading Jam 7 Pagi yang Harus Diketahui

 
Salah satu riset yang paling penting sebelum memulai trading adalah memilih sesi trading jam 7 terbaik dan paling cocok untuk gaya trading Anda. Ada tiga sesi trading 
yang bisa Anda pilih yaitu Asia, London dan Amerika.
 
Ketiga market tersebut tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berikut ini karakteristik tiga sesi saat melakukan trading jam 7 pagi.
 
1. Sesi London
 
Pilihan pertama adalah sesi london, sekitar 30% transaksi pada pasar forex memilih market London, pasar ini menjadi salah satu pasar paling sibuk di Eropa. Sesi 
trading ini terbuka setelah beberapa market Asia bersiap untuk tutup.
 
Ini adalah salah satu alasan mengapa sesi London sangat sibuk, karena hal tersebut market London mempunyai likuiditas tinggi dan rendah biaya transaksi sekaligus 
menawarkan spread yang rendah.
 
Teknik trading jam 7 pagi untuk market London biasanya memiliki tujuan untuk mengambil keuntungan dari kenaikan secara cepat volume trading yang berasal dari berbagai 
institusi besar jelang sesi pembukaan.
 
Dengan strategi ini, Anda akan memanfaatkan momentum dari sesi Asia sehingga sangat penting untuk memilih waktu dengan tepat. Trader yang berjenis scalping dan 
berfokus untuk menangkap setiap pergerakan kecil dalam harga sangat cocok menggunakan strategi tersebut.
 
Untuk Anda tipe trader yang selalu fokus pada tren atau swing akan sedikit kesulitan untuk menerapkan strategi seperti ini.
 
2. Sesi Asia
 
Jam pemukaan pada sesi Asia yang biasanya mengikut waktu Jepang. Pada sesi ini biasanya dimulai beberapa jam setelah market Amerika sudah tutup. Arah pergerakannya 
akan dipengaruhi oleh pergerakan pada sesi Amerika di hari sebelumnya.
 
Alasannya karena market Amerika adalah pusat ekonomi dunia, ada banyak bank besar juga yang berpusat di Amerika. Jadi ketika market Amerika tutup pada posisi sentimen 
bullish artinya market Asia akan terbuka dengan posisi bullish.
 
Sama hanya ketika market Amerika tutup dalam posisi bearish, maka pada sesi asia akan mengalami bearish juga. Jadi kunci utama untuk melakukan strategi trading jam 7 
pagi pada market Asia adalah melihat kondisi penutupan pada market Amerika di hari sebelumnya.
 
Biasanya untuk sesi ini, pasangan mata uang yang akan meraup profit maksimal adalah AUD/JPY. Teknik tersebut sangat cocok untuk anda yang tidak memiliki banyak watu 
buat melantai di market forex.
 
Apalagi, Anda tidak perlu melakukan analisa market yang terlalu kompleks, namun tetap Anda harus mengatur manajemen risiko dengan baik untuk mencegah kerugian.
 

Cara Penerapan Strategi Trading Jam 7 Pagi

 
Dalam penerapan strategi trading ini, Anda akan menggunakan candle. Jika candle setelah pukul 7 sudah ditutup dan berada di atas maka bisa diasumsikan harganya naik. 
Jadi Anda bisa melakukan buy, tetapi jika candle setelah jam 7 terlihat low, maka artinya harganya akan turun.
 
Jadi posisi yang bisa diambil oleh trader adalah sell, namun harus diperhatikan bahwa pengambilan posisi ini akan dilakukan pada candle berikutnya ketika harganya 
sudah terkonfirmasi ditutup pada posisi atas atau bawah pada pukul 7 pagi.
 
1. Take profit dan Stop Loss
 
Target profit biasanya berada pada posisi minimal 15-20 poin jika sudah tercapai di market Asia. Tapi jika posisi ditutupnya ketika sudah memasuki sesi Amerika atau 
eropa, targetnya menjadi diperbesar sebanyak 2 kali lipat.
 
Jadi, jika targetnya belum tercapai dan malah terjadi reversal artinya candle reversal menjadi level cut loss. Jadi setiap melakukan trading jam 7 pagi, pastikan sudah 
memakai sistem target profit yang sesuai dengan marketnya.
 
2. Rejection dan reversal
 
Rejection terjadi saat harga pada candle closing belum mencapai target, kemudian terjadi koreksi atau closes candle dalam koridor pukul 7 pagi. Trader yang memiliki 
karakter agresif biasanya akan menambah posisi baru dengan target yang sama.
 
Tetapi jika harganya terus berada dalam posisi yang berlawanan arah dengan breakout di awal, ini artinya adalah reversal. Jadi posisi yang sudah ada akan mengikut 
breakout low/high awal harus dicut-loss sesuai dengan harga closingnya.
 
Lalu, Anda bisa mengambil posisi baru lagi dengan mengikut breakout high/low terakhir dengan posisi target yang sudah menyesuaikan dengan marketnya.
 
Tingkat akurasi penerapan strategi trading jam 7 pagi ini memiliki akurasi sekitar 70%. Cara menerapkannya juga sangat mudah, terutama bagi trader pemula. Tetapi untuk 
menerapkan cara ini, Anda perlu melatih kedisiplinan untuk menerapkan target profit sekaligus melakukan cut loss.
 

Patuhi Aturan Umum Sebagai Kunci Trading Forex Jam 7 Pagi

 
Pastinya setiap trader memiliki preferensinya sendiri dalam menerapkan strategi ini. Namun, secara umum ada aturan dasar yang sama yaitu trader wajib menggunakan 
candle dengan durasi 5 menit.
 
Entry saat trading bisa Anda buat pada saat penutupan di 5 menit pertama candle berada di luar opening range. Namun untuk melakukan hal tersebut harus disertai dengan 
konfirmasi volume trading.
 
Jadi, itulah alasannya candle breakout harus menunjukan adanya peningkatan volume trading dalam sebuah market. Strategi ini sudah sangat sederhana, jangan mencoba 
untuk mempersulit diri dengan menambah beberapa indikator lainnya.
 
Gunakan beberapa pair saja yang sudah melewati analisa akurat terkait dengan pergerakan dan kondisi ekonominya. Selain itu, Anda juga harus selalu menjaga stop-loss 
sesuai dengan rencana.
 
Jangan lupa lakukan observasi terlebih dahulu untuk menguji kelayakan strategi trading jam 7 pagi untuk semakin mengetahui tingkat efektivitasnya. Anda juga bisa 
menilai dari seberapa banyak peluang untuk dapatkan profit selama menerapkan strategi ini.