Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Trading News Saat Rilis Data Unemployment Rate dalam Forex

Strategi Trading News Saat Rilis Data Unemployment Rate dalam Forex

by Rizka

Strategi Trading News Saat Rilis Data Unemployment Rate dalam Forex

Dalam dunia forex, rilis data ekonomi sering kali menjadi pemicu utama pergerakan harga yang besar dan cepat. Salah satu data yang paling ditunggu trader adalah Unemployment Rate atau tingkat pengangguran, terutama dari Amerika Serikat. Kenapa data ini penting? Karena AS adalah ekonomi terbesar di dunia, USD menjadi mata uang paling likuid, dan setiap perubahan pada fundamental ekonomi mereka bisa mengguncang banyak pasangan mata uang.

Trading saat news rilis seperti Unemployment Rate bisa sangat menguntungkan, tapi juga berisiko tinggi kalau tidak memakai strategi yang tepat. Makanya, artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana strategi trading news khusus saat rilis Unemployment Rate, dari persiapan sebelum news, eksekusi strategi, sampai risk management yang wajib diterapkan.


Kenapa Unemployment Rate Penting untuk Forex?

Unemployment Rate menggambarkan persentase penduduk yang sedang mencari pekerjaan tetapi belum mendapatkannya. Angka ini sangat diperhatikan karena berkaitan langsung dengan:

  • Kesehatan ekonomi suatu negara

  • Konsumsi masyarakat

  • Kebijakan moneter bank sentral

  • Tingkat inflasi

  • Proyeksi pertumbuhan ekonomi

Pada konteks USD, Unemployment Rate menjadi sinyal penting untuk Federal Reserve dalam menentukan suku bunga. Jika angka pengangguran terlalu tinggi, itu menunjukkan ekonomi sedang lemah. Sebaliknya, jika rendah, ekonomi dianggap kuat dan berpotensi menekan inflasi.

Karena itulah setiap rilis data Unemployment Rate, terutama yang dirilis bersamaan dengan Non-Farm Payrolls (NFP), bisa memicu lonjakan volatilitas besar pada pasangan seperti:

  • EUR/USD

  • GBP/USD

  • USD/JPY

  • XAU/USD (emas)

  • USD/CHF

Pergerakan yang tercipta bisa ratusan pips hanya dalam hitungan menit!


Kapan Unemployment Rate Dirilis?

Data ini biasanya rilis setiap Jumat pertama di awal bulan, pukul 20:30 WIB. Waktu ini sangat dikenal di dunia forex sebagai “NFP Friday,” alias momen paling panas setiap bulan.


Karakteristik Pergerakan Market Saat News Unemployment Rate

Sebelum membahas strategi, penting untuk memahami karakter pergerakan market ketika news ini muncul:

1. Volatilitas Meledak Dalam Detik

Bid-ask spread melebar, pergerakan harga jadi liar, dan banyak broker mengalami slippage.

2. Arah Pergerakan Tidak Selalu Sesuai Prediksi

Meski hasil data jelas lebih baik, harga masih bisa bergerak berlawanan. Kenapa? Karena:

  • Data sebelumnya direvisi

  • Market sudah “priced in”

  • Ekspektasi pelaku pasar lebih tinggi

3. Fakeout dan Stoploss Hunter

Candle awal sering melakukan fake break, memancing trader masuk sebelum berbalik arah.

Makanya, trading news itu bukan sekadar ikut angka. Butuh perhitungan dan strategi yang matang.


Strategi Trading News Unemployment Rate yang Paling Efektif

Berikut adalah strategi yang paling banyak digunakan trader profesional untuk memanfaatkan rilis data Unemployment Rate:


1. Strategi “Pre-News Positioning”

Strategi ini dilakukan sebelum news rilis, berdasarkan pola market dan prediksi analis.

Cara kerja:

  • Analisis arah harga beberapa jam sebelum news.

  • Cari area support atau resistance kuat.

  • Masuk posisi kecil (0.1–0.3 dari lot normal).

  • Target 20–40 pips sebelum news dirilis.

Kelebihan:

  • Risiko lebih kecil.

  • Tidak terkena spread yang melebar saat news rilis.

  • Tidak perlu bereaksi cepat pada saat news keluar.

Kekurangan:

  • Pergerakan sering berubah drastis setelah news keluar.

  • Posisi bisa terkena stop loss jika volatilitas tinggi.


2. Strategi “Straddle Pending Order”

Ini strategi klasik yang banyak dipakai trader news.

Cara kerja:

  • Pasang pending order Buy Stop dan Sell Stop beberapa menit sebelum news.

  • Letakkan di atas dan bawah area konsolidasi.

  • Jarak aman biasanya 20–30 pips dari harga saat itu.

  • Setelah harga naik turun ekstrem, salah satu order akan tereksekusi.

  • Hapus order yang tidak ter-trigger.

Contoh Setup:

Harga saat ini EUR/USD: 1.0800

  • Buy Stop → 1.0830

  • Sell Stop → 1.0770

  • SL: 30–40 pips

  • TP: 70–100 pips

Kelebihan:

  • Tidak perlu menebak arah.

  • Cocok untuk pergerakan ekstrem.

Kekurangan:

  • Risiko terkena slippage saat market melonjak.

  • Spread bisa sangat melebar, posisi bisa langsung minus diawal.


3. Strategi “Wait and See (Post-News Entry)”

Ini salah satu strategi paling aman dan paling realistis dipakai trader ritel.

Cara kerja:

  • Tidak masuk posisi saat news rilis.

  • Tunggu 10–15 menit sampai candle pertama selesai.

  • Baru ambil arah berdasarkan arah dominan market.

  • Entry saat pullback.

Cara baca momentum:

  • Jika 1 candle news bullish besar → tunggu retrace → buy.

  • Jika bearish → tunggu retrace → sell.

Kelebihan:

  • Lebih aman, tidak terkena chaos candle pertama.

  • Arah lebih jelas.

Kekurangan:

  • Profit tidak sebesar entry saat news.

  • Butuh kesabaran dan konfirmasi.


4. Strategi “Spike Reversal”

Sering terjadi saat data bagus/buruk, tetapi market berbalik arah.

Cara kerja:

  • Lihat spike awal dalam 1–2 menit pertama.

  • Jika ada lonjakan 50–100 pips kemudian melemah, bersiap ambil reversal.

  • Masuk saat muncul candlestick reversal seperti pin bar, engulfing, atau doji.

Kelebihan:

  • Sangat menguntungkan jika reversal terjadi.

  • Cocok untuk data yang “priced in”.

Kekurangan:

  • Sangat berisiko bagi pemula.

  • Arah reversal tidak selalu muncul.


5. Strategi “Combine with NFP Data”

Unemployment Rate biasanya rilis bersamaan dengan NFP. Jadi trader bisa melihat kombinasi:

Hasil Data Dampak ke USD
NFP naik + Unemployment turun USD sangat bullish
NFP turun + Unemployment naik USD sangat bearish
Data saling bertolak belakang Pergerakan kacau dan tidak stabil

Dalam kondisi data saling bertabrakan, strategi terbaik = hindari entry sampai arah jelas.


Risk Management Saat Trading News

Walaupun peluang profitnya besar, risiko trading news juga sangat tinggi. Jadi penting banget punya manajemen risiko yang jelas:

1. Gunakan Lot Kecil

Lot besar = game over dalam 1 candle.

2. Gunakan Stop Loss

Jangan biarkan posisi tanpa SL karena volatilitas news bisa ratusan pips.

3. Perhatikan Spread

Hindari entry saat spread melebar ekstrem.

4. Jangan Overtrade

Satu kali rilis news sudah cukup. Jangan balas dendam.

5. Punya Trading Plan

Tentukan entry, SL, TP, dan exit sebelum news keluar.


Kesimpulan

Trading news saat rilis Unemployment Rate bisa jadi peluang profit besar bagi trader forex, terutama karena pergerakan USD yang sangat volatil. Tapi tanpa strategi yang tepat, justru bisa jadi bumerang. Kunci utama adalah memahami karakter market, memakai strategi yang sesuai, dan menjaga risk management dengan disiplin.

Baik pakai strategi straddle, pre-news positioning, post-news entry, reversal, atau kombinasi dengan NFP—semuanya bisa berhasil asalkan diterapkan dengan benar dan tidak gegabah.


Di dunia trading yang bergerak cepat, belajar dari pengalaman trader profesional bisa jadi shortcut yang bikin perjalanan Mas Rizka jauh lebih efisien. Kalau Mas mau mendalami strategi news, analisis fundamental, sampai praktek langsung bareng mentor, tempat yang paling pas buat belajar adalah komunitas edukasi trading Didimax. Semua materinya dibuat simpel, runtut, dan cocok banget untuk trader pemula sampai mahir.

Yuk gabung sekarang di program edukasi trading Didimax melalui www.didimax.co.id dan rasakan sendiri gimana belajar trading itu bisa jauh lebih mudah, terarah, dan aman. Jangan trading sendirian—mending belajar bareng komunitas yang solid dan dibimbing mentor berpengalaman!