Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Trading OB + MA 200 + RSI 50 Cross: Kombinasi Teknikal yang Efektif untuk Mengoptimalkan Profit

Strategi Trading OB + MA 200 + RSI 50 Cross: Kombinasi Teknikal yang Efektif untuk Mengoptimalkan Profit

by Rizka

Strategi Trading OB + MA 200 + RSI 50 Cross: Kombinasi Teknikal yang Efektif untuk Mengoptimalkan Profit

Dalam dunia trading yang kompetitif, seorang trader membutuhkan strategi yang tidak hanya akurat, tetapi juga adaptif terhadap berbagai kondisi pasar. Salah satu pendekatan yang belakangan ini semakin populer adalah kombinasi tiga indikator teknikal, yaitu Order Block (OB), Moving Average 200 (MA 200), dan Relative Strength Index (RSI) 50 Cross. Ketiga indikator ini, bila digunakan secara sinergis, dapat membantu trader mengidentifikasi peluang entry yang lebih presisi dan minim risiko. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana strategi ini bekerja dan bagaimana Anda bisa menerapkannya dalam aktivitas trading harian Anda.

Memahami Order Block (OB)

Order Block (OB) adalah area penting dalam chart yang menunjukkan konsentrasi besar order institusional—baik pembelian maupun penjualan. OB biasanya terbentuk sebelum pergerakan harga besar terjadi. Dalam banyak kasus, harga cenderung kembali (retest) ke area OB sebelum melanjutkan tren utamanya.

Order Block bisa ditemukan dengan mengamati area-area terakhir konsolidasi sebelum breakout signifikan. Ketika harga kembali ke OB dan menunjukkan tanda-tanda penolakan (rejection), itu bisa menjadi sinyal kuat untuk entry, terutama jika didukung oleh konfirmasi dari indikator teknikal lainnya seperti MA 200 dan RSI.

Peran Moving Average 200 (MA 200)

MA 200 adalah indikator tren jangka panjang yang sangat dihormati oleh para trader dan investor besar. Moving Average 200 bekerja sebagai garis batas antara pasar bullish dan bearish. Jika harga berada di atas MA 200, maka pasar cenderung dianggap sedang dalam tren naik. Sebaliknya, jika harga berada di bawah MA 200, pasar dianggap dalam tren turun.

Dalam strategi OB + MA 200, posisi harga terhadap MA 200 digunakan untuk menyaring sinyal dari OB. Misalnya, jika harga berada di atas MA 200, maka kita akan lebih fokus pada sinyal beli dari OB. Ini membantu menghindari entry yang berlawanan arah dengan tren utama pasar.

RSI 50 Cross Sebagai Konfirmasi Momentum

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Garis RSI bergerak antara 0 sampai 100, dengan level 70 dianggap overbought dan level 30 dianggap oversold. Namun, dalam strategi ini, fokus kita bukan pada overbought/oversold, melainkan pada level tengah RSI, yaitu level 50.

RSI 50 Cross mengindikasikan perubahan kekuatan dominan dalam pasar. Ketika RSI memotong level 50 dari bawah ke atas, itu menandakan momentum bullish mulai menguat. Sebaliknya, ketika RSI turun melewati level 50 dari atas ke bawah, itu menunjukkan tekanan bearish mulai mendominasi.

Dengan demikian, RSI 50 Cross digunakan sebagai filter tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal dari OB dan MA 200.

Cara Menggabungkan OB + MA 200 + RSI 50 Cross

Menggabungkan ketiga indikator ini bukan sekadar menumpuk sinyal, tetapi menggunakannya untuk menyaring dan mengkonfirmasi satu sama lain, sehingga peluang entry menjadi lebih solid.

Langkah-langkah implementasi strategi ini:

  1. Identifikasi Tren dengan MA 200
    Amati posisi harga terhadap MA 200. Jika harga berada di atas MA 200, fokus hanya pada sinyal beli. Jika harga berada di bawah MA 200, fokus pada sinyal jual.

  2. Temukan Order Block Terdekat
    Cari area OB terakhir yang relevan. Ini adalah area potensial di mana harga kemungkinan akan retest sebelum melanjutkan tren.

  3. Tunggu Retest ke OB
    Saat harga kembali ke area OB, perhatikan aksi harga (price action) untuk melihat tanda-tanda rejection seperti pin bar atau engulfing pattern.

  4. Konfirmasi dengan RSI 50 Cross
    Pastikan RSI sudah memotong level 50 sesuai arah tren. Untuk sinyal beli, RSI harus memotong dari bawah ke atas. Untuk sinyal jual, RSI harus memotong dari atas ke bawah.

  5. Entry dan Risk Management
    Entry dilakukan setelah semua konfirmasi terpenuhi. Stop loss bisa diletakkan di bawah OB (untuk buy) atau di atas OB (untuk sell). Target profit bisa ditentukan berdasarkan risk-reward minimal 1:2.

Contoh Kasus

Misalnya pada pair EUR/USD, harga berada di atas MA 200, menunjukkan tren naik. Kemudian harga melakukan retracement ke OB yang terbentuk dari zona konsolidasi sebelumnya. Ketika harga sampai di OB, muncul candlestick bullish engulfing dan RSI memotong ke atas level 50. Ini merupakan sinyal beli yang sangat kuat. Dengan entry di zona OB dan stop loss di bawahnya, trader bisa memperoleh entry yang presisi dengan potensi profit yang tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Ini

Kelebihan:

  • Memiliki konfirmasi berlapis, sehingga meminimalisasi sinyal palsu.

  • Cocok untuk berbagai time frame, terutama swing trading dan intraday.

  • Menggabungkan elemen tren, supply-demand, dan momentum.

Kekurangan:

  • Membutuhkan latihan untuk mengidentifikasi OB secara akurat.

  • Bisa kehilangan peluang jika terlalu banyak menunggu konfirmasi.

  • Kurang cocok untuk pasar yang sideways atau volatilitas rendah.


Trading yang sukses tidak hanya mengandalkan satu indikator saja. Perpaduan OB, MA 200, dan RSI 50 Cross memberikan pendekatan yang lebih holistik dan strategis dalam menghadapi dinamika pasar. Namun, untuk bisa menerapkannya dengan baik, diperlukan pemahaman mendalam dan pengalaman praktik yang cukup.

Kalau kamu serius ingin mempelajari strategi seperti ini lebih dalam—langsung dari mentor profesional, Didimax menyediakan program edukasi trading gratis yang bisa kamu ikuti baik secara offline di kantor pusat maupun secara online dari mana saja. Materinya lengkap, dari level dasar hingga mahir, dan kamu juga bisa mendapatkan bimbingan langsung dalam memahami strategi-strategi teknikal seperti OB + MA 200 + RSI ini.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk upgrade skill trading kamu bersama Didimax. Yuk, gabung sekarang di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan kamu menjadi trader yang lebih percaya diri dan konsisten!