Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Strategi Turtle Trading Forex untuk Mengurangi Risiko

Strategi Turtle Trading Forex untuk Mengurangi Risiko

by Didimax Team

Belajar strategi turtle trading forex dapat membantu trader untuk menghindari berbagai macam risiko trading.  Di balik keuntungan yang bernilai fantastis, bukan berarti transaksi instrumen forex tidak memiliki risiko.

Seperti yang telah diketahui bahwa banyak orang sukses menjadi trader profesional, namun sebagian orang juga mengalami kegagalan dan kerugian dari kegiatan transaksi forex tersebut. Meskipun begitu, forex memiliki keistimewaan khusus.

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana detail turtle trading dan cara untuk menerapkannya agar memperoleh profit fantastis. Untuk itu, berikut informasi yang akan membantu Anda lebih memahami strategi tersebut.

 

Strategi Turtle Trading Forex Dapat Membantu Menghasilkan Profit Tinggi

Keistimewaan forex yaitu, meskipun memiliki banyak risiko, namun seluruh risiko yang ada dapat diminimalisir dengan banyaknya strategi. Menerapkan berbagai macam metode merupakan kunci untuk mengurangi risiko.

Pada kesempatan ini, Anda bisa mengetahui salah satu metode terbaik untuk transaksi di pasar forex yang dapat membantu trader meraih profit menjanjikan. Metode tersebut dikenal dengan sebutan turtle trading. 

Turtle trading berfokus pada tren atau bisa disebut dengan trend follower. Prinsip strategi adalah memasuki trading saat harga turun sari short-term channels dengan tujuan mengikuti tren jangka panjang sejak awal.

Metode tersebut dikembangkan Richard Dennis serta William Eckhardt pada awal tahun 1980 dan masih banyak digunakan. Sebenarnya metode ini merupakan sistem yang diadopsi dari Richard Donchian.

Maka, penerapan metode strategi turtle trading forex sedikit banyak mengacu pada indikator Donchian Channel, di mana indikator tersebut menganut sistem breakout pada harga tertinggi dan terendah 20 hari.

Richard Dennis kemudian mengembangkan acuan harga tertinggi dan terendah menjadi 50 hari. Banyak informasi mengatakan metode ini disebut turtle trading karena terinspirasi saat Richard Dennis mengunjungi peternakan kura-kura di Singapura.

Inspirasi tersebut menjelaskan bahwa kura-kura memiliki pertumbuhan yang terbilang lambat. Namun, kura-kura di peternakan mengalami pertumbuhan lebih cepat karena didukung oleh suplai makanan dan perawatan yang baik.

Dalam hal ini, Richard Dennis ingin menunjukkan bahwa turtle trading menjadi strategi yang dapat menumbuhkan nilai aset penggunanya secepat dan seefisien pertumbuhan kura-kura di sebuah peternakan.

Definisi strategi turtle trading forex juga dapat diartikan bahwa trader bisa menghasilkan hasil lambat tapi pasti menggunakan sistem tersebut. Strategi ini juga terkenal sangat sederhana dan mudah digunakan.

Oleh sebab itu, banyak trader merekomendasikan untuk menggunakannya. Melalui strategi ini, Anda juga bisa membangun sendiri sistem transaksi yang sesuai dengan preferensi masing-masing dari setiap trader.

Setelah memahami dan mengenal arti dari strategi tersebut, Anda bisa segera menerapkannya. Ide utama sistem yaitu membiarkan trader mendapatkan keuntungan dari keberlanjutan momentum yang akan dijelaskan lebih lanjut berikut ini.

Bagaimana Cara Menerapkan Turtle Trading untuk Meningkatkan Profit?

Keuntungan utama dari penggunaan sistem tersebut yaitu kemampuan untuk menyesuaikan turtle trading dengan berbagai jenis pasar keuangan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis transaksi instrumen.

Konsep utama strategi turtle trading forex yang harus dipahami yaitu trader harus bisa mengidentifikasi breakout naik dan turun. Trader dituntut untuk mengembangkan mekanisme yang berbeda saat transaksi dilakukan.

Mekanisme tersebut adalah mengembangkan transaksi dengan aturan khusus dibandingkan hanya mengandalkan perasaan dan emosi saja. Richard Dennis mengajarkan bahwa trader perlu menggunakan taktik tambahan seperti menetapkan limit order.

Selain itu, Richard Dennis juga memberikan tips untuk menangani berbagai jenis pasar yang umumnya bergerak dengan cepat. Strategi turtle trading forex mengusung konsep kesabaran sebelum waktunya memesan.

Richard Dennis menekankan sekali lagi bahwa strategi ini adalah tentang kedisiplinan serta kemampuan trader dalam menemukan pasar terkuat, yaitu pasar paling kuat untuk dibeli dan terlemah untuk dijual.

Dalam penerapannya, trader juga perlu mengikuti beberapa aturan, pertama perlu membuat keputusan transaksi dengan memperhatikan pergerakan harga dan tidak hanya mengandalkan komentator di media massa. 

Kedua, menerapkan sikap fleksibel dalam menentukan parameter sinyal jual dan beli. Anda bisa mencoba trading di broker forex Didimax yang telah dipercaya oleh trader profesional. Ketiga, menguji beberapa parameter berbeda pada aset trading,

Tujuannya untuk menemukan sistem transaksi paling baik secara personal. Dengan menerapkan strategi tersebut saat melakukan transaksi di broker forex terbaik, maka Anda bisa mendapatkan profit tinggi. 

Anda bisa menggunakan strategi tersebut atau metode lain yang cocok dengan preferensi masing-masing. Anda bisa mengunjungi Didimax dan segera menerapkan strategi turtle trading forex yang sudah dipahami.