Studi Kasus: Analisis Real Chart Menggunakan Strategi Order Block

Dalam dunia trading forex, memahami perilaku harga adalah kunci utama untuk mendapatkan profit yang konsisten. Salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan oleh para trader profesional adalah strategi Order Block. Strategi ini merupakan bagian dari konsep Smart Money Concept, di mana trader berusaha mengidentifikasi area institusional yang menjadi titik akumulasi atau distribusi order besar dari para pelaku pasar utama, seperti bank dan institusi keuangan.
Artikel ini akan membahas secara rinci studi kasus berdasarkan chart nyata, serta bagaimana strategi Order Block dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi entry dan exit dalam trading forex.
Apa Itu Order Block?
Sebelum masuk ke studi kasus, penting untuk memahami konsep dasar dari Order Block. Secara sederhana, Order Block adalah area terakhir sebelum terjadi pergerakan harga yang signifikan—baik itu naik (bullish) ataupun turun (bearish). Biasanya, area ini diwakili oleh candle terakhir sebelum harga bergerak kuat, dan menjadi tempat di mana institusi meletakkan order besar mereka.
Order Block bisa ditemukan di berbagai time frame, namun yang paling umum digunakan adalah time frame H4 dan Daily karena mencerminkan pergerakan yang lebih stabil dan memiliki validitas tinggi.
Mengapa Order Block Efektif?
Order Block efektif karena merepresentasikan area keseimbangan antara supply dan demand, serta menunjukkan "niat" pasar sebelum harga bergerak signifikan. Ketika harga kembali ke area ini (yang sering disebut retest), ada kemungkinan besar harga akan bereaksi. Trader yang cermat bisa memanfaatkan momen ini untuk entry dengan risk yang minim dan reward yang optimal.
Studi Kasus: EUR/USD (Daily Chart)
Mari kita lihat salah satu contoh konkret penggunaan strategi Order Block pada pair EUR/USD di time frame Daily.
1. Identifikasi Struktur Pasar
Pertama-tama, kita perhatikan struktur pasar secara keseluruhan. Pada saat analisis ini dilakukan, EUR/USD sedang berada dalam tren turun yang cukup kuat. Harga membentuk lower high dan lower low secara konsisten, menandakan dominasi seller.
2. Menemukan Order Block Bearish
Di area sekitar 1.09400, terdapat sebuah candle bullish besar yang kemudian langsung diikuti oleh candle bearish yang sangat kuat. Ini menunjukkan area distribusi institusi atau Order Block Bearish. Candle bullish terakhir sebelum pergerakan turun inilah yang menjadi perhatian utama kita.
3. Menarik Zona Order Block
Kita tandai body dan wick dari candle bullish terakhir tersebut sebagai zona Order Block. Biasanya zona ini akan kita perpanjang ke kanan dan menunggu apakah harga akan kembali menguji area tersebut.
4. Menunggu Retest
Beberapa hari setelah penurunan, harga perlahan mulai naik kembali dan tepat menyentuh zona Order Block di level sekitar 1.09400 – 1.09600. Di sinilah saatnya kita bersiap melakukan entry sell.
5. Konfirmasi Tambahan
Untuk meningkatkan akurasi entry, kita turun ke time frame lebih kecil seperti H1 atau M15, dan mencari pola pembalikan seperti engulfing pattern, pin bar, atau bahkan perubahan struktur minor (break of structure). Di dalam kasus ini, muncul bearish engulfing di H1 yang memperkuat sinyal sell.
6. Entry dan Risk Management
Entry dilakukan setelah konfirmasi, dengan stop loss diletakkan di atas zona Order Block (sekitar 20–30 pips) dan target di area support terdekat atau swing low sebelumnya. Dalam studi kasus ini, harga bergerak turun lebih dari 150 pips setelah menyentuh zona Order Block.
Kesalahan Umum Dalam Menggunakan Order Block
Meskipun strategi Order Block sangat powerful, banyak trader pemula yang sering melakukan kesalahan. Berikut beberapa di antaranya:
-
Menggunakan Order Block di sembarang candle. Tidak semua candle sebelum pergerakan bisa dianggap Order Block. Harus ada volume besar dan pergerakan tajam setelahnya.
-
Tidak menunggu konfirmasi. Entry langsung tanpa melihat reaksi harga bisa menyebabkan stop loss kena terlalu cepat.
-
Mengabaikan struktur pasar. Order Block bekerja efektif jika sejalan dengan struktur pasar (trending atau reversal yang valid).
Order Block Bullish: Studi Kasus Tambahan (XAU/USD - H4)
Sebagai tambahan, mari kita lihat contoh penggunaan Order Block Bullish pada pair XAU/USD (Gold) di time frame H4.
1. Struktur Pasar
Harga sebelumnya membentuk higher high dan higher low—menandakan tren naik. Lalu terjadi penurunan sementara (pullback) ke area sekitar 1970.00.
2. Identifikasi Order Block
Kita lihat ada candle bearish besar diikuti oleh candle bullish impulsif. Candle bearish terakhir ini menjadi Order Block Bullish.
3. Retest dan Entry
Beberapa waktu kemudian, harga kembali turun ke zona Order Block tersebut dan membentuk pola rejection di H1. Entry dilakukan di area ini dengan stop loss di bawah wick Order Block.
4. Hasil
Setelah menyentuh zona, harga melanjutkan kenaikan lebih dari 200 pips menuju resistance sebelumnya. Ini adalah contoh bagaimana strategi Order Block bisa digunakan untuk entry buy yang presisi.
Kelebihan Strategi Order Block
-
Memberikan entry point yang presisi dan risk-reward tinggi.
-
Bisa digunakan di berbagai time frame.
-
Cocok untuk swing trading maupun intraday trading.
-
Dapat digabungkan dengan strategi lain seperti supply-demand, market structure, dan price action.
Penutup
Strategi Order Block adalah salah satu pendekatan terbaik dalam membaca pergerakan pasar berdasarkan perilaku institusi besar. Namun, penggunaannya membutuhkan pemahaman struktur pasar yang baik dan latihan dalam mengidentifikasi zona yang valid. Dengan studi kasus yang telah dibahas, diharapkan Anda bisa memahami penerapan strategi ini secara nyata dalam kondisi pasar yang sebenarnya.
Bagi Anda yang serius ingin memperdalam strategi Order Block dan teknik-teknik analisis lainnya secara langsung bersama mentor berpengalaman, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, Anda bisa mendapatkan pembelajaran terstruktur, bimbingan 1-on-1, serta akses ke komunitas trader aktif di seluruh Indonesia.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar trading langsung dari praktisi pasar yang sudah berpengalaman. Klik sekarang dan mulai perjalanan Anda menjadi trader profesional bersama Didimax, broker forex lokal terbaik yang telah terdaftar resmi di BAPPEBTI.