
Dalam dunia trading dan investasi modern, para analis dan pelaku pasar senantiasa mencari hubungan antara berbagai instrumen keuangan untuk memaksimalkan peluang dan memitigasi risiko. Salah satu pertanyaan yang sering mencuat belakangan ini adalah: Apakah harga Bitcoin (BTC) memiliki korelasi dengan pasangan mata uang utama seperti EUR/USD? Pertanyaan ini semakin relevan mengingat keduanya adalah instrumen yang populer di kalangan trader ritel maupun institusional, namun berasal dari kelas aset yang berbeda: BTC adalah aset kripto, sementara EUR/USD adalah pasangan mata uang fiat dalam pasar forex.
Studi korelasi antara BTC dan EUR/USD tidak hanya menawarkan wawasan tentang perilaku pasar yang kompleks, tetapi juga dapat menjadi dasar strategi trading yang lebih terukur. Artikel ini akan menggali data historis, dinamika pasar, serta berbagai pendekatan analisis untuk memahami apakah kedua instrumen ini memang memiliki hubungan yang signifikan secara statistik maupun fundamental.
Sekilas tentang BTC dan EUR/USD
Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh entitas atau individu misterius bernama Satoshi Nakamoto. Dalam satu dekade terakhir, BTC telah tumbuh dari sebuah proyek eksperimental menjadi salah satu aset investasi utama dengan kapitalisasi pasar ratusan miliar dolar. Karena sifatnya yang tidak diatur oleh bank sentral dan terbatasnya suplai, BTC sering dianggap sebagai "emas digital".
Sementara itu, EUR/USD adalah pasangan mata uang yang merepresentasikan nilai tukar antara euro (mata uang resmi dari sebagian besar negara di Uni Eropa) dan dolar AS. Pasangan ini adalah yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dengan likuiditas tinggi dan spread yang rendah, menjadikannya favorit di kalangan trader forex.
Kedua instrumen ini dipengaruhi oleh dinamika global seperti kebijakan moneter, sentimen risiko, serta perkembangan geopolitik, namun karakteristiknya sangat berbeda. BTC lebih volatil dan cenderung dipengaruhi oleh spekulasi serta adopsi teknologi, sedangkan EUR/USD lebih stabil dan sensitif terhadap data ekonomi makro.
Korelasi: Apa dan Mengapa?
Dalam analisis statistik, korelasi mengukur sejauh mana dua variabel bergerak bersama. Nilai korelasi berkisar dari -1 (hubungan negatif sempurna) hingga +1 (hubungan positif sempurna). Korelasi nol berarti tidak ada hubungan linear yang signifikan antara dua variabel.
Dalam konteks ini, kita ingin mengetahui apakah pergerakan harga BTC memiliki hubungan linier dengan pergerakan nilai tukar EUR/USD. Jika korelasi tinggi dan positif, maka saat EUR/USD naik, BTC cenderung ikut naik. Sebaliknya, korelasi negatif menunjukkan bahwa keduanya cenderung bergerak berlawanan arah.
Analisis Historis: Data dan Temuan
Berbagai studi dan analisis data historis telah dilakukan untuk mengukur korelasi antara BTC dan EUR/USD. Hasilnya menunjukkan bahwa korelasi tersebut bersifat dinamis, berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar global.
Periode 2017–2018
Pada masa bull run kripto tahun 2017 yang mencapai puncaknya pada Desember, korelasi antara BTC dan EUR/USD sangat rendah. Pergerakan BTC saat itu lebih dipengaruhi oleh spekulasi retail dan berita terkait regulasi kripto. Di sisi lain, EUR/USD didorong oleh kebijakan suku bunga Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa.
Periode 2020–2021: Pandemi dan Stimulus
Selama pandemi COVID-19 dan era stimulus besar-besaran dari bank sentral dunia, korelasi antara BTC dan EUR/USD mulai meningkat. Banyak investor institusional mulai memasukkan BTC ke dalam portofolio mereka sebagai lindung nilai terhadap inflasi, bersamaan dengan depresiasi USD. EUR/USD menguat terhadap dolar karena penurunan suku bunga di AS, sementara BTC mengalami lonjakan besar karena adopsi institusional dan persepsi sebagai aset safe haven alternatif.
Pada periode ini, korelasi positif dapat terlihat dengan lebih jelas, terutama pada momen-momen ketika USD mengalami tekanan.
Tahun 2022–2023: Kembali Terfragmentasi
Kenaikan suku bunga oleh The Fed untuk menahan inflasi pada 2022 menyebabkan tekanan besar pada pasar kripto dan mata uang. BTC mengalami penurunan tajam, begitu pula dengan EUR/USD yang sempat turun ke bawah paritas (1 EUR < 1 USD) untuk pertama kalinya dalam dua dekade.
Namun, arah penurunan keduanya tidak selalu seiring. BTC cenderung bereaksi lebih keras dan cepat terhadap berita makro serta krisis di sektor teknologi dan kripto, seperti runtuhnya FTX dan kejatuhan stablecoin Terra.
Faktor yang Mempengaruhi Korelasi BTC dan EUR/USD
1. Dolar AS sebagai Faktor Umum
Salah satu alasan utama mengapa BTC dan EUR/USD bisa tampak berkorelasi adalah karena keduanya dihargai terhadap dolar AS. Ketika USD melemah secara umum, harga BTC dan EUR cenderung naik — bukan karena keduanya saling memengaruhi, tetapi karena mereka merespons faktor yang sama.
2. Sentimen Risiko Global
BTC dan EUR/USD bisa mencerminkan perubahan dalam selera risiko investor. Ketika pasar global berada dalam mode risk-on (percaya diri), investor cenderung menjual dolar dan membeli aset berisiko seperti BTC atau EUR. Sebaliknya, dalam kondisi risk-off, investor mencari keamanan di USD.
3. Perbedaan Struktur Pasar
Pasar forex seperti EUR/USD memiliki likuiditas luar biasa tinggi dan partisipasi institusional dominan. Sementara pasar BTC, meskipun telah berkembang, masih rentan terhadap manipulasi dan berita spekulatif. Hal ini menyebabkan korelasi yang tidak stabil dari waktu ke waktu.
4. Peran Suku Bunga dan Inflasi
Kebijakan moneter bank sentral, terutama The Fed dan ECB, sangat memengaruhi EUR/USD. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, USD menguat dan EUR/USD turun. BTC juga bereaksi terhadap suku bunga karena memengaruhi biaya modal dan persepsi terhadap aset-aset non-yielding seperti kripto.
Pendekatan Teknikal: Melihat Korelasi dalam Grafik
Banyak analis teknikal menggunakan indikator seperti Pearson correlation coefficient berbasis pergerakan harga harian atau mingguan untuk mengukur hubungan antar aset. Hasilnya menunjukkan bahwa korelasi antara BTC dan EUR/USD berada dalam kisaran rendah hingga sedang (antara +0.2 hingga +0.5) tergantung pada periode yang dianalisis.
Namun, korelasi jangka pendek bisa sangat fluktuatif. Dalam beberapa minggu, keduanya bisa bergerak searah, namun dalam jangka menengah bisa kembali berlawanan arah. Oleh karena itu, menggunakan korelasi ini sebagai dasar tunggal strategi trading bisa berisiko tanpa kombinasi indikator lain.
Apakah Korelasi Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Trading?
Jawabannya: Ya, tetapi dengan sangat hati-hati.
Trader berpengalaman mungkin bisa menggunakan perubahan korelasi sebagai sinyal tambahan dalam strategi mereka. Misalnya, ketika korelasi positif antara BTC dan EUR/USD menguat, hal ini bisa digunakan untuk mengonfirmasi arah tren. Namun, karena sifat hubungan yang tidak konsisten, pendekatan ini harus dikombinasikan dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya.
Selain itu, penting untuk memahami bahwa korelasi tidak berarti kausalitas. Hanya karena dua aset bergerak bersama, bukan berarti yang satu menyebabkan pergerakan yang lain.
Kesimpulan
Korelasi antara BTC dan EUR/USD memang ada, tetapi bersifat lemah hingga sedang, serta sangat bergantung pada kondisi makroekonomi dan sentimen pasar global. Keduanya dapat dipengaruhi oleh faktor yang sama, terutama nilai tukar USD dan tingkat selera risiko investor, namun struktur pasar dan katalis pergerakan keduanya sangat berbeda.
Oleh karena itu, bagi trader yang ingin memanfaatkan hubungan ini, penting untuk tidak mengandalkan korelasi semata. Diperlukan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar, penggunaan analisis multi-timeframe, serta pengelolaan risiko yang disiplin.
Ingin memahami lebih dalam hubungan antara instrumen kripto dan forex? Atau ingin mengembangkan strategi trading yang berbasis data dan analisis nyata? Bergabunglah dalam program edukasi trading yang disediakan oleh www.didimax.co.id, tempat terbaik bagi trader Indonesia untuk belajar langsung dari mentor profesional dan berpengalaman.
Didimax menawarkan pelatihan eksklusif, webinar harian, serta komunitas trading aktif yang akan membantu kamu menjadi trader yang lebih percaya diri dan terarah. Daftarkan dirimu hari ini dan mulai perjalanan tradingmu dengan fondasi yang kuat bersama Didimax!