Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Sulitnya Menahan Posisi Trading Forex Hingga Mendapatkan Untung

Sulitnya Menahan Posisi Trading Forex Hingga Mendapatkan Untung

by Didimax Team

Sulit Menahan posisi trading forex adalah masalah yang umum terjadi dialami oleh setiap trader. Bukan hanya yang pemula, trader lama juga sering mengalaminya.
 
Tiap trader sebenarnya memiliki masalah dan alasan masing-masing mengapa mereka keluar dari posisinya, serta tidak bisa lagi berada di market. Padahal, jika menunggu sebentar, mungkin bisa mendapatkan profit.
 
Untuk bisa menghindari hal tersebut, Anda harus tahu beberapa alasan, mengapa banyak trader yang sulit menahan posisi trading forex. Penjelasan berikut, mungkin bisa menjadi materi yang baik untuk Anda belajar nantinya.
 

7 Alasan Trader Sulit Menahan Posisi Trading Forex yang Dialami Banyak Trader

 
Seorang trader pasti sering mengeluhkan bahwa mempertahankan posisi trading forex sangat sulit. Entah apa penyebabnya, trader tidak bisa mempertahankan posisi hingga untung.
 
Cut loss dan stop loss merupakan strategi yang berhubungan dengan posisi seorang trader di dalam pasar. Kedua strategi tersebut sangat efektif mencegah kerugian lebih besar dengan memotong atau menghentikan posisi floating loss.
 
Ketika Anda seorang trader dan sedang berada di entry market, pasti menginginkan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Namun, di detik berikutnya, pasar berubah haluan dan harga yang bergerak tidak sesuai ekspektasi. Anda bisa mempertahankan posisi dengan risiko modalnya hilang.
 
Bisa juga melakukan cut loss atau stop loss, dengan risiko kehilangan kesempatan bila harga kembali pada arah ekspektasi. Situasi tersebut memang terbukti bahwa betapa sulitnya untuk mempertahankan posisi trading forex. Pasar sulit diprediksi dan berubah dengan cepat, membuat trader terkadang mudah stres.
 
Salah satu cara untuk bisa trading lebih baik, Anda perlu mengetahui beberapa alasan mengapa banyak trader sulit mempertahankan posisinya. Alasan tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Pemahaman Buruk Tentang Realitas Pasar

Alasan pertama kenapa banyak trader yang sulit mempertahankan posisi, kebanyakan dari mereka memang ada pemahaman buruk tentang realitas pasar.
 
Maksudnya, trader melakukan perdagangan forex dengan uang asli. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mengembangkan konsep pendekatan trading, sehingga tidak tahu bagaimana kinerjanya di dalam market.
 
Banyak trader yang mengira, jika ingin untung adalah duduk di depan layar laptop, komputer atau gawai, lihat grafik yang bergerak sepanjang hari.
 
Itu pemahaman yang sangat buruk. Trader yang cerdas pasti menerapkan sistem trading, menerapkan manajemen yang baik dan biarkan manajemen trading itu bekerja seperti rencana awal.
 
Itulah mengapa trader sulit mempertahankan posisi trading forex, karena belum paham dengan sistem trading dan berakhir asal keluar saja agar tidak merugi.

2. Psikologi Trading

Alasan berikutnya, kenapa para trader sulit mempertahankan posisi trading forex karena psikologi tradingnya. Ketika Anda tidak memiliki pola pikir yang baik tentang trading hingga tidak paham mengenai realitas utama dari pergerakan pasar, itu bisa menjadi penyebab Anda keluar dari pasar sedini mungkin.
 
Dari banyaknya trader yang masuk ke market setiap harinya, kurang lebih hanya ada 10% saja yang bisa bertahan dalam waktu panjang. Sisanya, sulit mempertahankan posisinya.
 
Jika Anda ingin menjadi bagian trader yang 10% itu, maka harus mengubah pola pikirnya untuk menjadi lebih baik lagi. Pola pikir mempengaruhi kebiasaan Anda sendiri. Dari kebiasaan tersebut, bisa membuat Anda sukses atau hancur di dalam pasar.
 
Jadi, jika Anda ingin sukses dan mempertahankan posisi, hal yang harus dilakukan adalah dengan memiliki pola pikir trading yang tepat. Jika Anda terus berpikiran mengenai uang dan profit, semakin banyak kehilangan uang.
 
Tapi ketika Anda berpikir strategi yang tepat dan bagaimana cara bertahan di market, itu bisa membawa keuntungan. Fokus pada progres, bukan hasil.

3. Sistem Keyakinan dan Pengalaman Masa Lalu

Salah satu alasan posisi trading forex tidak bisa dipertahankan dalam waktu lama hingga terasa sulit, karena sistem keyakinan dan pengalaman di masa lalu. Keyakinan dan pengalaman dari trading yang buruk, memang bisa menginvasi pikiran Anda dengan hal-hal negatif.
 
Seperti, ketika Anda pernah trading dan gagal, saat ingin ambil posisi lagi pasti sudah berpikiran akan gagal lagi. Jangan biarkan pola pikir negatif menguasai pikiran Anda. Lihat selalu kondisi pasar dan kendalikan diri Anda. Jangan lupa lakukan evaluasi setelah melakukan trading untuk bisa meningkatkan kemampuan diri.

4. Tidak Bisa Membangun Kepercayaan Diri

Kemudian, salah satu alasan kuat kenapa posisi trading forex sulit sekali untuk dipertahankan, ketika Anda tidak bisa membangun kepercayaan diri. Steenbarger memberikan cara kepada para trader bagaimana cara membangun kepercayaan diri, yaitu :
 
Tanamkan pola pikir bahwa, “Saya percaya diri, karena apa yang dilakukan itu benar.” Dengan pola pikir seperti ini, Anda sadar dan paham bila harga pasar berbalik, bisa mengondisikan diri dan tidak berlarut pada emosi.
 
Bangunlah beberapa perubahan kecil. Rasa percaya diri timbul dengan sendirinya, ketika Anda bertindak dengan benar meski pada hal-hal yang kecil.

5. Melanggar Manajemen Keuangan

Kemudian, alasan sulitnya mempertahankan posisi trading forex karena Anda melanggar manajemen keuangan. Jika ingin sukses dalam trading, setiap elemen strategi memang harus diperhatikan dengan baik. Aturan keuangan dalam trading, paling tidak lakukan seperti ini :
 
Lakukan aturan 1%, cara ini bisa menahan Anda untuk tidak menaruh ekuitas lebih dari 1% pada satu posisi trading.
 
Jangan lupa untuk memperhitungkan risk dan reward ratio untuk membandingkan imbal hasil dengan risiko yang akan didapat nanti. Ini bisa mengatur keuangan Anda dengan baik.
 
Manfaatkan laverage yang besar. Jika Anda melakukan cara ini kekuatan margin dalam akun bisa besar dalam menahan posisi floating, cara ini memang bisa mempertahankan posisi trading forex dari margin call.
 
Jangan lupa untuk menetapkan target yang realistis. Bermimpi dan berharap lebih tinggi memang tidak masalah. Hanya saja, jika ekspektasinya dan hasil sangat jauh, itu bisa merusak mental Anda dalam trading.
 
Dan terakhir, Anda perlu melakukan trading dengan spread yang rendah. Tujuannya, tentu saja untuk memperkecil tingkat risiko. Spread yang terlalu tinggi, risikonya akan jauh lebih besar.

6. Banyak Trader Melakukan Take Profit Lebih Awal

Kemudian alasan trader yang tidak bisa menahan posisi trading forex dengan baik karena banyak yang melakukan take profit lebih awal. Alasan melakukan take profit lebih awal karena :
 
Toleransi risiko yang diambil terlalu rendah
 
Rasa kepercayaan diri trader tersebut sangat rendah
 
Tidak memiliki target profit jelas, hanya ingin trading saja dan menghindari kerugian.
 
Memiliki rasa takut yang berlebih jika mengalami kerugian.
 

7. Recency Bias

Jika belum tahu, recency bias merupakan psikologi seseorang di mana menganggap pengalaman terbaru lebih berpengaruh pada perilaku sendiri, dibandingkan perilaku lama. Sikap ini memang bisa mempersulit Anda menahan posisi trading karena bisa menimbulkan perasaan defensif di market.
 
Pembahasan kali ini memang berkaitan erat dengan psikologi Anda yang mempengaruhi gaya trading. Untuk bisa mempertahankan posisi trading forex dengan baik, Didimax bisa menjadi teman belajar terbaik untuk melakukan perdagangan secara tepat.