Swiss Franc dan Reli Emas: Peluang Emas Naik di Pasar FX

Dalam dunia keuangan global yang penuh dinamika, dua aset sering kali menjadi sorotan utama saat ketidakpastian melanda: Swiss Franc (CHF) dan emas (gold). Keduanya dikenal sebagai safe haven assets — instrumen yang dicari investor ketika volatilitas meningkat, geopolitik memanas, atau inflasi membumbung tinggi. Menariknya, dalam beberapa bulan terakhir, pasar global menyaksikan reli emas yang cukup kuat disertai dengan pergerakan signifikan pada Swiss Franc di pasar valuta asing (Forex/FX). Artikel ini akan mengulas hubungan antara Swiss Franc dan emas, mengapa keduanya menunjukkan tren naik, serta bagaimana peluang emas dapat dimanfaatkan dalam konteks trading FX.
Emas dan Swiss Franc: Dua Wajah dari Satu Koin
Swiss Franc dan emas sama-sama memiliki reputasi sebagai penyimpan nilai yang stabil. Namun, keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda. Emas adalah komoditas fisik yang tidak terikat oleh sistem keuangan suatu negara, sedangkan Swiss Franc adalah mata uang nasional, namun didukung oleh sistem keuangan yang sangat stabil dan kebijakan moneter yang hati-hati dari Swiss National Bank (SNB).
Yang menarik, nilai CHF sering kali berkorelasi positif dengan harga emas. Ketika emas naik karena kekhawatiran inflasi atau gejolak geopolitik, Swiss Franc juga sering menguat terhadap mata uang lain, terutama terhadap dolar AS (USD). Hal ini karena investor global cenderung melakukan diversifikasi ke aset yang dinilai lebih aman saat risiko global meningkat.
Gejolak Ekonomi Global dan Dorongan terhadap Safe Haven
Ketidakstabilan ekonomi global saat ini — mulai dari konflik geopolitik di Eropa dan Timur Tengah, ketegangan perdagangan antara Amerika dan China, hingga tekanan inflasi yang masih tinggi di banyak negara — telah mendorong permintaan terhadap aset safe haven. Emas menembus level $2,300 per troy ounce pada awal 2025, sementara Swiss Franc menguat terhadap euro dan dolar AS dalam jangka menengah.
Dari sisi fundamental, reli emas tidak hanya disebabkan oleh permintaan fisik atau investor institusi. Kebijakan moneter yang cenderung dovish dari beberapa bank sentral, termasuk Federal Reserve AS yang mulai memberi sinyal untuk menahan atau menurunkan suku bunga, membuat emas kembali menarik sebagai alternatif investasi bebas bunga.
Hubungan Invers antara USD dan Emas
Salah satu alasan mengapa Swiss Franc dan emas bisa menguat secara bersamaan adalah karena keduanya berkorelasi negatif dengan dolar AS. Ketika USD melemah, baik CHF maupun emas cenderung menguat. Ini karena sebagian besar transaksi emas masih dilakukan dalam denominasi dolar, dan investor global yang melihat pelemahan dolar akan mencari alternatif penyimpanan nilai.
Faktor lain adalah meningkatnya likuiditas global. Ketika bank sentral mencetak uang dalam jumlah besar untuk merangsang ekonomi, nilai riil uang fiat cenderung tergerus, sehingga emas — sebagai aset yang pasokannya terbatas — menjadi lebih berharga. Swiss Franc, dengan sejarah panjang stabilitas dan rendahnya inflasi, menjadi opsi mata uang yang "lebih aman" dibandingkan banyak mata uang utama lainnya.
Peran Swiss National Bank (SNB)
Kebijakan SNB juga menjadi penentu utama dalam menggerakkan CHF. Bank sentral ini terkenal sangat berhati-hati dalam mengelola nilai tukar dan inflasi. Bahkan, mereka pernah melakukan intervensi besar-besaran di pasar FX untuk menjaga stabilitas nilai tukar CHF terhadap euro dan USD. Namun demikian, dalam lingkungan global yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, Swiss Franc masih menunjukkan kecenderungan untuk menguat secara natural.
Dalam konteks trading, ini menciptakan peluang strategis. Misalnya, pasangan USD/CHF dan EUR/CHF menjadi favorit di kalangan trader karena sensitivitasnya terhadap berita ekonomi global dan geopolitik.
Korelasi Positif: Peluang Emas Naik Lebih Lanjut?
Bagi trader dan investor, memahami hubungan antara CHF dan emas bisa menjadi kunci untuk mengambil posisi yang tepat. Reli emas yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa investor global sedang mengantisipasi tekanan ekonomi dan geopolitik yang lebih tinggi. Jika Swiss Franc juga terus menguat terhadap mata uang utama lain, maka hal ini dapat menjadi konfirmasi tambahan bahwa tren bullish pada emas belum selesai.
Beberapa analis teknikal bahkan memperkirakan bahwa harga emas bisa menembus level $2,500 jika konflik global memburuk atau jika Federal Reserve benar-benar menurunkan suku bunga pada pertengahan 2025. Pada saat yang sama, pelemahan dolar yang berkepanjangan bisa memperkuat tren ini.
Strategi Trading di Tengah Tren Emas dan CHF
Lantas, bagaimana cara memanfaatkan peluang ini dalam trading?
-
Trading pasangan USD/CHF atau EUR/CHF: Jika Anda memperkirakan bahwa Swiss Franc akan terus menguat (misalnya karena peningkatan ketegangan geopolitik), maka posisi short pada USD/CHF bisa menjadi pilihan.
-
Cross-check dengan tren emas: Gunakan pergerakan emas sebagai indikator tambahan. Jika harga emas menembus resistance signifikan, itu bisa menjadi sinyal tambahan untuk membuka posisi pada CHF.
-
Gunakan analisis teknikal dan fundamental: Pantau pernyataan dari SNB dan data ekonomi AS seperti NFP dan CPI untuk memahami tekanan yang mungkin terjadi pada USD.
-
Pantau indeks dolar (DXY): Melemahnya indeks dolar bisa memberi sinyal bahwa emas dan CHF punya peluang naik lebih lanjut.
-
Kombinasikan dengan risk management yang baik: Karena pasar FX sangat volatile, penting untuk menetapkan stop loss dan take profit secara disiplin.
Outlook 2025: Apakah Emas Masih Bisa Naik?
Meskipun reli emas sudah berlangsung selama beberapa bulan, banyak analis percaya bahwa emas belum mencapai puncaknya. Katalis yang bisa mendorong emas lebih tinggi antara lain:
-
Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve
-
Konflik geopolitik yang berkepanjangan
-
Penurunan nilai riil mata uang fiat
-
Kegagalan sistem perbankan atau lonjakan utang publik
Sementara itu, CHF tetap menjadi aset pelindung yang solid bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya di pasar FX. Mengingat korelasi yang erat antara keduanya, tren bullish pada emas bisa menjadi leading indicator untuk penguatan Swiss Franc, atau sebaliknya.
Kesimpulan: Peluang Terbuka Lebar
Dengan mempertimbangkan hubungan erat antara Swiss Franc dan emas, trader FX yang cermat dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengambil posisi yang menguntungkan. Emas tidak hanya komoditas; dalam dunia FX, pergerakannya bisa menjadi barometer sentimen risiko global. Begitu juga dengan CHF, yang menjadi cerminan kekhawatiran atau kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dunia.
Dengan menggabungkan analisis fundamental, teknikal, serta pemahaman geopolitik, peluang emas naik di pasar FX bukan sekadar teori — ini adalah peluang nyata yang bisa dimanfaatkan oleh trader yang siap dan teredukasi.
Ingin lebih memahami cara membaca peluang seperti ini di pasar keuangan? Atau masih bingung bagaimana memanfaatkan pergerakan emas dan Swiss Franc dalam strategi trading Anda? Tenang, Anda tidak perlu belajar sendirian. Bergabunglah dalam program edukasi trading dari www.didimax.co.id, tempat di mana Anda bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman, memahami analisis teknikal, fundamental, dan psikologi trading secara menyeluruh.
Di Didimax, Anda akan mendapatkan akses gratis ke kelas-kelas harian, sinyal trading berkualitas, hingga konsultasi pribadi dengan analis profesional. Jangan sia-siakan peluang di tengah tren pasar seperti sekarang. Edukasi adalah senjata utama untuk sukses dalam trading — dan semuanya bisa Anda mulai hari ini juga di www.didimax.co.id.