Swiss Franc: Pilihan Tepat Saat Emas Menguat di Pasar FX

Dalam dunia perdagangan valuta asing (foreign exchange/FX), para trader dan investor profesional selalu mencari korelasi antar aset untuk menyusun strategi yang lebih tajam dan efektif. Salah satu hubungan yang menarik dan banyak dimanfaatkan adalah antara emas (gold) dan mata uang Swiss Franc (CHF). Ketika harga emas menguat, Swiss Franc seringkali turut menguat, membuatnya menjadi pilihan yang cerdas dalam berbagai skenario pasar.
Swiss Franc dikenal sebagai mata uang “safe haven”, atau tempat perlindungan modal saat terjadi gejolak ekonomi global. Reputasi ini bukan tanpa alasan—stabilitas politik dan ekonomi Swiss, sistem keuangan yang konservatif, serta cadangan emas yang signifikan membuat mata uang ini sangat dihargai dalam situasi ketidakpastian. Namun, lebih dari sekadar simbol stabilitas, Swiss Franc juga memiliki korelasi positif dengan harga emas, yang membuka peluang besar di pasar FX saat logam mulia tersebut mulai naik daun.
Korelasi Emas dan Swiss Franc
Emas merupakan aset lindung nilai (hedging asset) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Ketika pasar mengalami volatilitas atau kekhawatiran makroekonomi meningkat—misalnya krisis geopolitik, lonjakan inflasi, atau ketidakpastian moneter global—permintaan terhadap emas meningkat. Menariknya, Swiss Franc pun menunjukkan pola serupa. Saat harga emas naik, CHF juga cenderung menguat terhadap mata uang lain seperti USD dan EUR.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor fundamental. Pertama, Swiss secara historis memiliki hubungan yang erat dengan emas. Meskipun pada tahun 2000 konstitusi Swiss tidak lagi mengaitkan Franc secara langsung dengan cadangan emas, negara ini tetap memiliki cadangan emas yang besar dibandingkan PDB-nya. Kedua, para investor global sering beralih ke CHF sebagai alternatif emas karena keduanya dianggap sebagai tempat berlindung nilai. Maka dari itu, saat emas naik, CHF sering kali ikut terdorong oleh sentimen positif yang sama.
Strategi Trading Saat Emas Menguat
Bagi trader FX, momen saat harga emas menguat adalah sinyal untuk mengamati pergerakan CHF, terutama terhadap mata uang yang cenderung melemah dalam kondisi pasar berisiko, seperti USD atau AUD. Strategi yang umum diterapkan antara lain:
-
Long CHF/USD atau Short USD/CHF – Ketika emas menunjukkan momentum bullish, trader bisa membuka posisi beli terhadap CHF terhadap USD, karena dolar AS cenderung melemah di tengah kekhawatiran inflasi dan pelonggaran kebijakan moneter.
-
Menggunakan Cross Pair seperti CHF/JPY atau EUR/CHF – Cross pair ini bisa memberikan peluang tambahan. CHF/JPY biasanya menunjukkan penguatan saat risiko meningkat, karena kedua mata uang tersebut sama-sama tergolong safe haven. Namun, jika CHF menunjukkan kekuatan relatif terhadap JPY, maka potensi upside bisa dimaksimalkan.
-
Mengonfirmasi dengan Indikator Teknikal dan Sentimen Pasar – Kombinasi analisis teknikal dan data makroekonomi penting untuk memastikan bahwa penguatan CHF bukan hanya sesaat. Indikator seperti RSI, MACD, dan moving average bisa digunakan untuk mengukur kekuatan tren CHF.
Faktor Fundamental yang Mendukung CHF
Stabilitas ekonomi Swiss didukung oleh inflasi rendah, sistem perbankan yang hati-hati, dan surplus neraca berjalan yang konsisten. Negara ini juga memiliki kebijakan moneter yang sangat disiplin melalui Swiss National Bank (SNB). SNB dikenal tidak segan-segan melakukan intervensi di pasar FX untuk menghindari apresiasi CHF yang terlalu tajam, tetapi mereka juga sangat waspada terhadap inflasi dan menjaga nilai Franc tetap stabil.
Selain itu, Swiss tidak tergabung dalam Uni Eropa, sehingga kebijakan ekonominya lebih independen dan tidak terpengaruh secara langsung oleh gejolak politik dan ekonomi di kawasan Euro. Dalam situasi krisis seperti pandemi COVID-19 atau konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, CHF terbukti lebih tahan terhadap tekanan eksternal dibandingkan banyak mata uang utama lainnya.
Emas Sebagai Pemicu Volatilitas yang Menguntungkan
Ketika emas menguat tajam, biasanya terjadi karena investor global menarik dananya dari aset berisiko seperti saham dan obligasi berimbal hasil tinggi. Mereka beralih ke aset yang lebih aman, termasuk emas dan CHF. Fenomena ini dapat menciptakan volatilitas yang bisa dimanfaatkan oleh trader berpengalaman.
Contohnya, saat terjadi lonjakan harga emas akibat ketegangan geopolitik atau potensi resesi, para trader bisa dengan cepat menyesuaikan posisi mereka terhadap CHF. Dalam jangka pendek, pasangan mata uang seperti USD/CHF dapat mengalami penurunan signifikan, yang bisa dimanfaatkan melalui strategi short selling.
Risiko dan Manajemen Posisi
Tentu saja, meskipun CHF cenderung menguat saat emas naik, tidak semua momen penguatan emas otomatis menjamin bahwa CHF akan bergerak searah. Faktor-faktor lain seperti intervensi SNB, perubahan kebijakan suku bunga, dan sentimen pasar secara keseluruhan bisa memengaruhi arah CHF.
Oleh karena itu, manajemen risiko sangat penting. Trader harus selalu menggunakan stop loss, mengelola ukuran posisi, dan menghindari overtrading. Menggunakan analisis fundamental dan teknikal secara bersamaan dapat meningkatkan keakuratan keputusan.
Studi Kasus: Krisis 2008 dan Pandemi 2020
Sebagai ilustrasi nyata, kita bisa melihat bagaimana CHF dan emas berperilaku selama dua momen krusial: krisis keuangan global 2008 dan pandemi COVID-19 pada 2020.
Pada 2008, saat krisis perbankan AS memuncak dan Lehman Brothers kolaps, harga emas melonjak tajam karena investor mencari perlindungan. Dalam waktu bersamaan, CHF menguat tajam terhadap USD dan EUR. Demikian pula, pada tahun 2020, saat pandemi mengguncang pasar global, emas mencapai level tertinggi baru sementara CHF menguat signifikan terhadap mayoritas mata uang dunia.
Kedua kasus ini menunjukkan betapa kuatnya korelasi positif antara emas dan CHF saat terjadi krisis global. Ini membuktikan bahwa dalam konteks manajemen portofolio atau strategi trading jangka pendek, CHF adalah alat yang layak dipertimbangkan saat emas mulai bersinar di pasar komoditas.
Ingin belajar lebih dalam mengenai bagaimana memanfaatkan peluang trading di pasar forex dengan strategi berbasis korelasi seperti antara emas dan Swiss Franc? Bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax, broker forex lokal terpercaya yang telah berpengalaman mendampingi trader Indonesia dari berbagai kalangan. Materi disusun secara sistematis dan dibimbing langsung oleh mentor-mentor profesional yang berpengalaman di pasar global.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan skill trading Anda secara gratis! Kunjungi website resmi www.didimax.co.id sekarang juga dan daftarkan diri Anda. Dapatkan wawasan strategi trading, analisa pasar harian, serta akses komunitas aktif untuk mendukung perjalanan Anda menuju trader profesional. Waktu terbaik untuk belajar adalah sekarang!