Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tabel Korelasi Mata Uang Forex Terbaru: Panduan Lengkap untuk Trader

Tabel Korelasi Mata Uang Forex Terbaru: Panduan Lengkap untuk Trader

by Rizka

Tabel Korelasi Mata Uang Forex Terbaru: Panduan Lengkap untuk Trader

Dalam dunia trading forex, pemahaman tentang korelasi antar pasangan mata uang merupakan hal yang sangat penting. Korelasi ini membantu trader dalam mengelola risiko, mengidentifikasi peluang trading, hingga membangun strategi hedging yang efektif. Namun, korelasi antar mata uang tidak bersifat statis—ia berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar, sentimen global, dan kebijakan moneter masing-masing negara. Oleh karena itu, memahami tabel korelasi mata uang forex terbaru menjadi krusial agar strategi trading Anda tetap relevan dan akurat.

Apa Itu Korelasi Mata Uang?

Korelasi mata uang adalah ukuran statistik yang menunjukkan sejauh mana dua pasangan mata uang bergerak dalam hubungan satu sama lain selama periode waktu tertentu. Korelasi ini diukur dalam skala -1 hingga +1:

  • Nilai +1 berarti kedua pasangan bergerak searah 100%.

  • Nilai -1 berarti kedua pasangan bergerak berlawanan arah secara sempurna.

  • Nilai 0 menunjukkan tidak ada hubungan signifikan.

Korelasi yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk strategi konfirmasi sinyal, sementara korelasi negatif dapat digunakan untuk strategi hedging atau diversifikasi risiko.

Jenis Korelasi: Positif dan Negatif

  1. Korelasi Positif
    Ketika dua pasangan mata uang memiliki korelasi positif, maka pergerakan harga keduanya cenderung searah. Contohnya adalah EUR/USD dan GBP/USD. Jika EUR/USD naik, maka kemungkinan besar GBP/USD juga akan naik.

  2. Korelasi Negatif
    Korelasi negatif terjadi ketika dua pasangan mata uang bergerak ke arah yang berlawanan. Contohnya adalah EUR/USD dan USD/CHF. Jika EUR/USD naik, maka biasanya USD/CHF akan turun.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Korelasi

Beberapa faktor utama yang memengaruhi korelasi antar mata uang meliputi:

  • Kebijakan moneter: Perbedaan suku bunga dan kebijakan bank sentral dapat mengubah arah korelasi.

  • Perdagangan internasional: Negara yang memiliki hubungan dagang kuat akan mempengaruhi hubungan mata uang mereka.

  • Harga komoditas: Mata uang seperti AUD dan CAD sangat terpengaruh oleh harga komoditas (emas dan minyak).

  • Kondisi geopolitik dan ekonomi global: Ketidakstabilan politik dan ekonomi dapat memicu perubahan korelasi antar pasangan.

Tabel Korelasi Mata Uang Forex Terbaru (Juli 2025)

Berikut adalah tabel korelasi mata uang periode 1 bulan terakhir (Juni – Juli 2025), berdasarkan data volatilitas harian:

Pasangan Mata Uang EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/CHF AUD/USD NZD/USD USD/CAD EUR/JPY
EUR/USD 1.00 0.88 -0.42 -0.91 0.75 0.69 -0.71 0.63
GBP/USD 0.88 1.00 -0.39 -0.87 0.70 0.66 -0.65 0.58
USD/JPY -0.42 -0.39 1.00 0.50 -0.40 -0.34 0.60 0.82
USD/CHF -0.91 -0.87 0.50 1.00 -0.65 -0.59 0.76 -0.48
AUD/USD 0.75 0.70 -0.40 -0.65 1.00 0.85 -0.55 0.49
NZD/USD 0.69 0.66 -0.34 -0.59 0.85 1.00 -0.48 0.42
USD/CAD -0.71 -0.65 0.60 0.76 -0.55 -0.48 1.00 -0.38
EUR/JPY 0.63 0.58 0.82 -0.48 0.49 0.42 -0.38 1.00

Catatan: Nilai dalam tabel ini bersifat fluktuatif dan dapat berubah tergantung kondisi pasar. Tabel korelasi di atas menggunakan data harian dan dapat berbeda jika menggunakan periode waktu mingguan atau bulanan.

Bagaimana Memanfaatkan Korelasi dalam Trading?

  1. Menghindari Overexposure
    Jika Anda membuka posisi pada dua pasangan dengan korelasi tinggi, misalnya EUR/USD dan GBP/USD, maka risiko Anda menjadi ganda. Jika pasar bergerak tidak sesuai harapan, maka Anda bisa merugi dua kali lipat.

  2. Menerapkan Strategi Hedging
    Anda bisa membuka posisi buy pada EUR/USD dan sell pada USD/CHF karena keduanya punya korelasi negatif tinggi. Strategi ini bisa digunakan saat pasar sangat volatil untuk melindungi akun dari kerugian besar.

  3. Konfirmasi Sinyal
    Trader juga bisa memanfaatkan korelasi untuk konfirmasi sinyal. Jika Anda mendapat sinyal beli di AUD/USD, cek apakah NZD/USD juga menunjukkan arah yang sama karena keduanya punya korelasi tinggi.

  4. Diversifikasi Portofolio
    Jangan hanya berfokus pada satu pasangan mata uang. Gunakan informasi korelasi untuk menyebar risiko ke beberapa pasangan dengan korelasi rendah atau negatif.

Korelasi Tidak Bersifat Tetap

Satu hal penting yang harus disadari adalah bahwa korelasi bersifat dinamis. Dalam satu bulan, dua pasangan bisa punya korelasi tinggi, namun di bulan berikutnya bisa berubah drastis. Oleh karena itu, trader perlu selalu memperbarui data korelasi secara berkala.

Gunakan tools atau platform trading seperti MetaTrader, Myfxbook, atau Investing.com untuk mendapatkan tabel korelasi terbaru. Jangan lupa perhatikan juga time frame-nya (1 hari, 1 minggu, 1 bulan) karena akan memengaruhi kekuatan dan arah korelasi tersebut.


Jika Anda merasa masih bingung bagaimana cara membaca dan menerapkan korelasi mata uang dalam strategi trading Anda, inilah saat yang tepat untuk memperdalam pemahaman bersama para mentor berpengalaman. Didimax sebagai broker forex terbaik di Indonesia menyediakan edukasi gratis dan pembelajaran langsung, baik secara online maupun tatap muka. Anda bisa belajar strategi korelasi, manajemen risiko, hingga teknik trading price action dengan panduan profesional.

Jangan biarkan ketidaktahuan menghambat potensi Anda di pasar forex. Bergabunglah sekarang di program edukasi trading Didimax melalui situs resmi www.didimax.co.id. Dapatkan akses ke kelas eksklusif, signal harian, dan komunitas trader aktif yang akan membantu Anda naik level dalam dunia trading forex.