Take Profit 100 Pips? Ini Trik Agar Target Tercapai

Take Profit 100 Pips? Ini Trik Agar Target Tercapai

Bagi banyak trader forex, mendapatkan profit 100 pips dalam satu posisi terdengar seperti pencapaian besar.
Namun kenyataannya, sebagian besar trader gagal mempertahankan konsistensi — bukan karena targetnya terlalu tinggi, tapi karena strateginya belum tepat.

Take profit (TP) sejatinya bukan hanya angka yang kamu tulis di platform trading.
Ia adalah bentuk disiplin, strategi, dan pemahaman tentang dinamika pasar.
Untuk mencapai target 100 pips secara konsisten, kamu butuh trik teknikal dan mental yang solid.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dan strategi cerdas agar kamu bisa menembus target 100 pips tanpa bergantung pada keberuntungan.

1. Kenali Karakter Pair yang Kamu Tradingkan

Tidak semua pasangan mata uang (currency pair) cocok untuk mengejar target 100 pips.
Beberapa pair memang cenderung volatile (bergerak cepat dan jauh), sementara yang lain lebih lambat.

Contoh:

• XAU/USD (Emas) → sangat volatil, 100–200 pips per hari adalah hal biasa.

• GBP/JPY atau GBP/USD → sering memiliki range harian 80–150 pips.

• EUR/USD → cenderung stabil, range 50–100 pips per hari.

Triknya:

Pilih pair dengan volatilitas tinggi, tapi pahami perilakunya.
Jangan memaksakan target 100 pips pada pair yang hanya bergerak 40–60 pips per hari.

Gunakan indikator ATR (Average True Range) untuk mengukur rata-rata pergerakan harian.
Jika ATR di timeframe harian menunjukkan 100 pips atau lebih, artinya target kamu realistis.

2. Gunakan Multi-Timeframe Analysis

Banyak trader terlalu fokus pada satu timeframe, misalnya H1 atau M15.
Padahal, kunci akurasi take profit terletak pada sinkronisasi antar timeframe.

Langkahnya:

1. Gunakan timeframe D1 (harian) untuk melihat tren utama.

2. Gunakan H4 (4 jam) untuk mencari area koreksi atau peluang entry.

3. Gunakan H1 (1 jam) untuk konfirmasi momentum masuk.

Dengan cara ini, kamu memastikan bahwa arah entry kamu sejalan dengan tren besar, bukan sekadar noise kecil.
Saat tren jangka menengah dan jangka pendek sejalan, peluang mencapai TP 100 pips jauh lebih tinggi.

3. Fokus pada Momentum, Bukan Hanya Arah

Banyak trader tahu ke mana arah tren, tapi tetap gagal mencapai target karena mereka masuk tanpa memperhatikan momentum.

Momentum adalah “tenaga” harga.
Tanpa momentum, harga tidak akan bergerak jauh, bahkan jika arah tren sudah benar.

Cara mengenali momentum:

• Perhatikan candlestick panjang berturut-turut searah tren.

• Gunakan indikator MACD atau RSI Divergence untuk melihat dorongan tenaga pasar.

• Lihat volume transaksi: saat volume naik seiring arah tren, momentum sedang kuat.

Trik penting:

Jangan masuk posisi saat pasar sedang lesu (misalnya di tengah sesi Asia untuk pair Eropa).
Fokus pada sesi dengan volume besar — seperti sesi London atau New York — di mana pergerakan 100 pips lebih mungkin terjadi.

4. Tentukan Entry Point Berdasarkan Breakout atau Rejection

Untuk bisa menembus target 100 pips, kamu harus punya entry point yang efisien.
Artinya, jarak antara entry dan stop loss tidak terlalu lebar, tapi punya ruang yang cukup untuk harga bergerak.

Dua cara efektif:

• Strategi Breakout:
  Masuk ketika harga menembus area support/resistance yang kuat disertai volume tinggi.
  Pastikan kamu tidak masuk di false breakout dengan menunggu candle confirmation.

• Strategi Rejection (Pantulan):
  Masuk ketika harga memantul dari area support/resistance utama.
  Gunakan price action seperti pin bar atau engulfing candle sebagai sinyal masuk.

Dengan posisi entry yang ideal, kamu bisa memasang stop loss kecil (misalnya 40–50 pips) dan target 100 pips tanpa terlalu banyak risiko.

5. Gunakan Rasio Risiko:Reward 1:2 atau Lebih

Trader profesional tidak hanya berpikir soal berapa besar profit, tapi juga berapa besar risiko untuk mencapainya.

Jika kamu menargetkan 100 pips, maka risiko maksimal sebaiknya tidak lebih dari 50 pips.
Dengan begitu, meskipun kamu hanya benar 50% dari total trading, hasil akhirnya tetap positif.

Contoh sederhana:

• Risiko: 50 pips

• Target: 100 pips

• Rasio R:R = 1:2

Ketika kamu kalah 2 kali dan menang 1 kali, total tetap break even.
Kalau menang lebih dari separuh, kamu sudah profit signifikan.

6. Perhatikan Kondisi Fundamental dan Jadwal Berita

Kamu tidak bisa mengabaikan faktor fundamental ketika mengejar target besar seperti 100 pips.
Rilis data ekonomi, pidato pejabat bank sentral, atau berita geopolitik dapat menggerakkan pasar dengan sangat cepat.

Trik untuk memanfaatkan berita:

• Gunakan kalender ekonomi (seperti di Forex Factory atau Investing.com).

• Hindari membuka posisi baru beberapa menit sebelum rilis berita berdampak tinggi.

• Jika sudah punya posisi, kamu bisa pasang trailing stop untuk melindungi profit sebelum berita keluar.

Kadang, satu rilis data Non-Farm Payroll atau inflasi AS bisa membuat harga bergerak lebih dari 100 pips hanya dalam beberapa menit — peluang besar jika kamu siap.

7. Gunakan Partial Take Profit untuk Mengurangi Tekanan Psikologis

Salah satu alasan trader gagal mencapai TP 100 pips adalah tidak sabar.
Begitu harga sudah profit 50–70 pips, mereka buru-buru menutup posisi karena takut harga berbalik.

Solusinya: gunakan strategi partial take profit.

• Tutup sebagian posisi (misalnya 50%) saat profit sudah 50 pips.

• Biarkan sisanya berjalan menuju target 100 pips.

• Geser stop loss ke titik impas (break even).

Dengan cara ini, kamu sudah mengamankan sebagian keuntungan, tapi tetap memberi peluang untuk profit lebih besar tanpa tekanan.

8. Gunakan Trailing Stop Secara Cerdas

Fitur trailing stop sering diabaikan padahal sangat membantu menjaga profit tetap aman.
Trailing stop bergerak otomatis mengikuti arah harga, mengunci profit sedikit demi sedikit.

Trik praktis:

• Gunakan trailing stop manual (geser setiap 30–50 pips).

• Jangan terlalu ketat, agar harga masih punya ruang untuk bernafas.

• Idealnya, trailing stop aktif setelah profit mencapai minimal 60–70 pips.

Dengan begitu, meskipun harga gagal menyentuh TP 100 pips, kamu tetap keluar dengan profit aman.

9. Jaga Psikologi: Sabar adalah Kunci Take Profit Besar

Aspek mental sering kali menjadi pembeda antara trader sukses dan trader emosional.
Target 100 pips bukan hanya soal teknik, tapi soal kesabaran dan ketenangan.

Kamu harus bisa:

• Menahan diri untuk tidak menutup posisi terlalu cepat.

• Tidak mengubah target hanya karena harga bergerak lambat.

• Tidak panik ketika harga retrace 20–30 pips dari posisi profit.

Ingat: tren besar butuh waktu.
Harga tidak akan langsung melesat 100 pips dalam lima menit, jadi biarkan pasar bekerja sesuai iramanya.

10. Evaluasi Setiap Posisi Secara Objektif

Setiap posisi yang kamu ambil adalah bahan belajar berharga.
Setelah posisi selesai — entah profit atau loss — lakukan evaluasi objektif:

• Apakah entry sudah sesuai rencana?

• Apakah momentum cukup kuat?

• Apakah berita fundamental berpengaruh?

• Apakah posisi ditutup karena emosi?

Dengan mencatat semua ini di trading journal, kamu akan semakin memahami pola kesalahan dan keberhasilanmu.
Trader sukses bukan yang tidak pernah rugi, tapi yang selalu belajar dari setiap transaksi.

Kesimpulan: Take Profit 100 Pips Adalah Hasil dari Kombinasi Strategi dan Disiplin

Menembus target 100 pips bukanlah hal mustahil.
Dengan analisis yang matang, perhitungan risiko yang sehat, dan pengendalian emosi yang baik, siapa pun bisa mencapainya.

Kuncinya adalah:

• Pilih pair yang volatil.

• Gunakan multi-timeframe analysis.

• Masuk di momen yang tepat dengan momentum kuat.

• Disiplin dengan rencana dan tidak mengubah TP seenaknya.

Kalau semua itu kamu jalankan dengan konsisten, take profit 100 pips bukan lagi impian, tapi hasil alami dari sistem trading yang solid.

Mau belajar lebih dalam tentang cara mencapai take profit 100 pips secara konsisten, memahami analisis teknikal dan fundamental, serta mempraktikkan strategi bersama mentor berpengalaman?
Kamu bisa ikut program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id — komunitas trader terbesar di Indonesia dengan bimbingan langsung dari analis profesional.

Di Didimax, kamu akan belajar langkah demi langkah: mulai dari membaca tren, menentukan entry ideal, hingga mengatur take profit dan stop loss dengan strategi realistis.
Gabung sekarang dan temukan cara paling efektif untuk menjadikan target 100 pips sebagai rutinitas, bukan sekadar keberuntungan sesaat