Take Profit Sudah Kena, WD atau Lanjut? Ini Cara Menentukannya

Dalam perjalanan trading forex, momen ketika take profit (TP) tersentuh adalah saat yang paling membahagiakan bagi trader. Tapi setelah euforia itu datang, sering muncul pertanyaan besar: “Enaknya WD sekarang atau lanjut trading biar makin besar?” Pertanyaan ini bukan sekadar teknis, tapi juga menyangkut psikologi, manajemen risiko, dan kedisiplinan dalam menjaga modal. Banyak trader yang justru kehilangan profit karena tidak memiliki panduan yang jelas kapan harus menarik keuntungan dan kapan melanjutkan transaksi.
Memutuskan antara menarik profit atau melanjutkan trading bukan hal yang bisa diputuskan secara asal atau berdasarkan perasaan. Ada faktor-faktor yang harus menjadi pertimbangan agar keputusan Anda selalu rasional dan terukur. Artikel ini akan membantu Anda memahami patokan penting yang dapat dijadikan acuan setiap kali TP Anda kena. Dengan begitu, profit yang sudah Anda dapatkan tidak kembali lagi ke market, dan perjalanan trading Anda bisa konsisten dalam jangka panjang.
1. Mengapa Keputusan Setelah TP Kena Sangat Penting?
Banyak trader merasa keputusan penting dalam trading terjadi sebelum atau saat eksekusi posisi. Padahal, keputusan setelah take profit menyentuh target tak kalah krusialnya. Kenapa?
Karena saat TP kena, trader sering masuk ke dalam kondisi mental yang rawan:
1. Overconfidence (Terlalu Percaya Diri)
Profit yang baru didapat membuat Anda merasa “kebal salah”. Anda cenderung masuk posisi baru dengan enteng atau bahkan melipatgandakan lot tanpa analisa matang.
2. Fear of Missing Out (FOMO)
Melihat market masih bergerak sesuai prediksi sebelumnya, Anda merasa sayang jika tidak ikut lagi. Padahal momentum sering kali sudah lewat.
3. Greed (Keserakahan)
Alih-alih mengamankan hasil, Anda ingin profit berlipat-lipat dalam waktu singkat. Akibatnya, justru modal tergerus karena posisi baru tidak lagi seakurat sebelumnya.
Karena tiga hal di atas, sangat penting memiliki sistem yang jelas kapan WD dan kapan lanjut. Tanpa sistem, keputusan Anda hanya mengikuti emosi, bukan strategi.
2. Patokan Kapan Sebaiknya Anda WD Profit
Menentukan kapan menarik profit bukan soal “butuh uang atau tidak”, tapi soal kedisiplinan menjaga modal dan pertumbuhan akun. Berikut patokan umum yang bisa diterapkan:
1. Target Mingguan atau Bulanan Sudah Tercapai
Trader profesional tidak WD sembarangan. Mereka punya target misalnya 10% per bulan. Jika target tersebut sudah tercapai sebelum akhir periode, WD sebagian adalah langkah bijak agar tidak tergerus drawdown.
2. Market Sedang Tidak Kondusif
Saat volatilitas tinggi, banyak news besar, atau arah harga mulai tidak jelas, menarik profit adalah salah satu langkah mengamankan modal dari situasi tidak terprediksi.
3. Mental Anda Sedang Tidak Stabil
Jika Anda merasa sedang:
-
Lelah secara mental
-
Emosi naik turun
-
Kurang fokus
Maka WD sebagian dan berhenti trading sementara bisa menyelamatkan Anda dari kesalahan besar.
4. Profit Sudah Melebihi Batas Harian
Sebagai contoh, Anda menetapkan target 3% per hari. Jika target sudah tercapai, menarik profit atau setidaknya stop trading adalah cara menjaga akumulasi keuntungan secara jangka panjang.
5. Akun Sudah Tumbuh dalam Persentase Tinggi
Misalnya akun Anda bertumbuh 20–30% dalam waktu singkat. Menarik sebagian keuntungan dan menyisakan modal awal untuk dilanjutkan adalah strategi smart untuk pertumbuhan jangka panjang.
3. Kapan Sebaiknya Anda Lanjut Trading Setelah TP Kena?
Melanjutkan trading bukan sesuatu yang dilarang, tetapi harus memiliki syarat. Berikut patokan yang sehat untuk melanjutkan sesi trading:
1. Sinyal Market Masih Konsisten
Jika analisa Anda menunjukkan tren masih kuat dan peluang lanjutan sangat valid, melanjutkan trading bisa menjadi pilihan tepat.
2. Trading Plan Masih dalam Batas Aman
Jika Anda masih berada dalam batas risiko harian dan belum mencapai target harian, Anda cukup aman untuk membuka posisi lanjutan.
3. Anda Tidak Sedang Overtrade
Jika TP kena tetapi Anda baru membuka mungkin 1 atau 2 posisi, masih aman untuk trading. Berbeda jika Anda sudah melakukan lebih dari 5–10 transaksi dalam sehari, itu tanda untuk berhenti.
4. Kondisi Psikologis Anda Masih Stabil
Tenang, tidak serakah, tidak euforia. Jika kondisi mental masih jernih, keputusan trading Anda lebih objektif.
4. Bagaimana Cara Membuat Sistem WD dan Lanjut Trading yang Konsisten?
Agar keputusan Anda tidak berubah-ubah, buatlah sistem khusus:
1. Tentukan Persentase WD
Misalnya:
Persentase ini membantu Anda mengamankan profit tanpa mengganggu pertumbuhan modal.
2. Tetapkan Batas Trading Harian
Misalnya:
Jika salah satu tercapai, Anda stop trading dan putuskan WD atau tidak berdasarkan sistem.
3. Buat Aturan Tentang Kondisi Psikologis
Jika Anda merasa emosi tidak stabil, wajib stop trading. Profit yang sudah ada bisa diamankan lewat WD.
4. Jurnal Trading untuk Evaluasi
Dengan jurnal trading, Anda bisa melihat pola kapan WD memberi hasil terbaik dan kapan melanjutkan trading justru menimbulkan kerugian.
5. Kesalahan Umum Trader Setelah TP Kena
1. Langsung Balas Dendam atau Euforia
Walaupun TP kena, banyak trader langsung revenge trade karena merasa harus dapat profit lebih banyak.
2. Tidak Punya Batasan WD
Akhirnya semua profit dibiarkan mengendap dan tergerus saat market berbalik.
3. Terlalu Serakah
Tidak mau WD dengan alasan ingin mengumpulkan profit lebih banyak.
4. Melanjutkan Trading Tanpa Analisa Baru
Menggunakan analisa lama untuk kondisi market yang sudah berubah adalah penyebab banyak profit hilang.
6. Rumus Praktis untuk Menentukan WD atau Lanjut Trading
Coba gunakan rumus keputusan berikut setiap kali TP Anda tersentuh:
Jika 3 dari 5 poin ini “YA”, maka WD:
-
Target mingguan/bulanan sudah tercapai
-
Profit sudah signifikan (contoh: >10%)
-
Market mulai tidak jelas
-
Anda sedang lelah atau kurang fokus
-
Ada rilis news berisiko tinggi
Jika 3 dari 5 poin ini “YA”, maka lanjut trading:
-
Tren market sedang sangat jelas
-
Anda masih di awal sesi dan belum mencapai target harian
-
Kondisi mental stabil dan fokus
-
Tidak ada news high impact dalam waktu dekat
-
Setup baru muncul dan sesuai strategi
Dengan sistem ini, Anda membuat keputusan yang objektif, bukan emosional.
7. Kesimpulan: Keputusan Terbaik Selalu Berdasarkan Sistem, Bukan Perasaan
Setelah TP kena, keputusan WD atau lanjut bukanlah perkara insting semata. Trading yang sukses adalah trading yang disiplin—dan kedisiplinan itu terlihat dari bagaimana Anda mengelola profit, bukan cuma mencari profit. WD di waktu yang tepat menjaga Anda dari risiko; melanjutkan trading di momentum yang tepat membantu Anda meningkatkan hasil.
Jika Anda ingin menjadi trader yang stabil, selalu buat sistem WD dan lanjutan trading yang jelas, objektif, dan tidak tergantung mood. Profit konsisten datang dari proses yang konsisten.
Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam tentang cara mengelola profit, membuat trading plan, dan memahami kondisi market dengan lebih profesional, Anda bisa mengikuti program edukasi trading bersama Didimax. Di sana Anda akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman yang siap membantu Anda memahami strategi WD, money management, hingga psikologi trading.
Kunjungi website www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan fondasi yang benar. Jangan biarkan profit Anda hilang kembali ke market hanya karena salah mengambil keputusan—belajarlah bersama komunitas trading yang profesional dan terpercaya.