Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Teknik Menggunakan Breakout Pullback untuk Entry Aman

Teknik Menggunakan Breakout Pullback untuk Entry Aman

by Iqbal

Teknik Menggunakan Breakout Pullback untuk Entry Aman

Dalam dunia trading forex maupun saham, salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh trader pemula adalah masuk posisi terlalu cepat saat harga terlihat menembus sebuah level penting. Mereka melihat candlestick melewati area resistance atau support, lalu langsung menekan tombol buy atau sell dengan keyakinan penuh. Namun beberapa saat kemudian, harga berbalik arah dengan cepat dan mereka terjebak dalam posisi merugi.

Fenomena ini disebut false breakout—sebuah jebakan pasar yang membuat banyak trader kehilangan uang hanya karena terburu-buru mengambil keputusan. Untuk menghindari hal tersebut, ada satu strategi yang sangat populer dan terbukti membantu meningkatkan peluang transaksi yang lebih aman dan lebih terkonfirmasi, yaitu teknik Breakout Pullback.

Teknik ini bukan hanya mengajarkan trader untuk menunggu momen breakout, tetapi juga menunggu pasar kembali melakukan retest ke level yang telah ditembus sebelum memasuki posisi. Dengan demikian, trader memiliki konfirmasi tambahan bahwa pergerakan harga tersebut benar-benar kuat dan berpotensi berlanjut.


Apa Itu Breakout Pullback?

Breakout adalah suatu kondisi ketika harga berhasil menembus level penting—baik itu support maupun resistance—yang sebelumnya menjadi batas pergerakan harga. Banyak strategi hanya mengandalkan breakout saja untuk melakukan entry.

Namun breakout pullback menambahkan satu syarat penting:

Setelah breakout, harga harus kembali melakukan pullback (retest) ke area yang ditembus sebelum melanjutkan arah pergerakan tersebut.

Pullback ini menjadi momen entry yang jauh lebih aman karena level yang sebelumnya menjadi penghalang kini bisa menjadi area support atau resistance baru (role reversal).

Secara sederhana alurnya seperti ini:

  1. Harga mendekati level penting

  2. Harga berhasil breakout

  3. Harga melakukan pullback menuju level yang ditembus

  4. Harga memantul kembali mengikuti arah breakout

  5. Entry dilakukan ketika price action mengonfirmasi kelanjutan pergerakan


Mengapa Teknik Breakout Pullback Lebih Aman?

Ada beberapa alasan kuat mengapa teknik ini menjadi pilihan banyak trader profesional:

✅ Menghindari False Breakout

Pasar seringkali hanya “menyenggol” level penting dan kemudian kembali masuk ke area sebelumnya. Dengan menunggu pullback, trader tidak akan terjebak pada sinyal palsu.

✅ Memberikan Entry dengan Risiko Kecil

Pullback membantu trader menemukan titik stop loss yang lebih logis dan dekat, sehingga rasio risiko keuntungan (Risk to Reward Ratio) bisa optimal.

✅ Entry Sejalan dengan Tren

Breakout umumnya terjadi ketika tren semakin kuat. Entry pada pullback memastikan trader ikut arus besar pasar.

✅ Konfirmasi Lebih Kuat

Dengan adanya pullback, trader mendapat validasi tambahan bahwa pasar mendukung arah breakout.

Dengan kata lain:
Breakout tanpa pullback = spekulasi
Breakout + pullback = konfirmasi dan peluang lebih besar


Cara Menggunakan Teknik Breakout Pullback Dalam Trading

Agar strategi ini bekerja maksimal, trader perlu mengikuti langkah-langkah berikut secara disiplin:

1️⃣ Identifikasi Level Support & Resistance yang Valid

Level penting harus terlihat diuji berkali-kali sebelumnya. Semakin sering diuji, semakin kuat level tersebut.

Contoh:

  • High/low sebelumnya

  • Area konsolidasi

  • Range harga yang bertahan lama

2️⃣ Tunggu Breakout yang Jelas

Candlestick harus terutup melewati level support atau resistance, bukan hanya sekadar menembus sedikit.

3️⃣ Tunggu Pullback ke Area Breakout

Harga akan kembali retest area tersebut. Jika area sebelumnya benar-benar berubah fungsi:

  • Resistance → support (jika breakout naik)

  • Support → resistance (jika breakout turun)

4️⃣ Cari Konfirmasi Price Action pada Pullback

Entry hanya jika ada sinyal candlestick pendukung, seperti:

  • Pin bar

  • Bullish/bearish engulfing

  • Morning star / evening star pattern

Ini menunjukkan buyer atau seller masih mendominasi.

5️⃣ Entry Pada Rejection atau Break Sinyal Konfirmasi

Bisa entry saat pullback memantul, atau saat harga melanjutkan kembali arah breakout.

6️⃣ Tentukan Stop Loss dan Take Profit

  • Stop loss ditempatkan sedikit di luar area pullback

  • Take profit dapat mengikuti target minimal 1:2 atau menggunakan area resistance/support selanjutnya


Tips Profesional dalam Menggunakan Breakout Pullback

Walaupun terlihat sederhana, strategi ini membutuhkan kesabaran dan disiplin tinggi. Berikut tips agar hasil lebih optimal:

⭐ Gunakan time frame minimal H1 ke atas untuk mengurangi noise
⭐ Kombinasikan dengan indikator tren seperti Moving Average atau Trendline
⭐ Entry hanya jika sinyal candlestick benar-benar jelas
⭐ Jangan entry jika pullback terlalu dalam hingga kembali ke range awal
⭐ Kelola risiko maksimal 1–2% per transaksi
⭐ Catat setiap hasil trading untuk evaluasi strategi

Pullback adalah anugerah bagi trader yang sabar.
Semakin kuat tren, semakin ideal pullback untuk entry.


Contoh Breakout Pullback dalam Kondisi Uptrend

  1. Harga naik mendekati resistance

  2. Breakout terjadi, candlestick close di atas resistance lama

  3. Harga melakukan retracement kembali ke area resistance

  4. Muncul candlestick rejection (misalnya pin bar)

  5. Entry buy → stop loss di bawah area pullback

  6. Ikuti tren yang kembali melanjutkan arah naik

Pada kondisi downtrend, konsepnya sama namun arah dibalik untuk sell entry.


Kesalahan Umum Trader Saat Menggunakan Breakout Pullback

Beberapa kesalahan berikut patut diwaspadai:

  • Entry tanpa menunggu candlestick konfirmasi

  • Menempatkan stop loss terlalu dekat

  • Entry pada level breakout yang tidak kuat

  • Overtrade karena ingin masuk setiap breakout

  • Mengabaikan arah tren besar

Kesabaran adalah kunci. Tunggu market menunjukkan sinyal yang benar-benar “matang”.


Kesimpulan

Breakout pullback adalah teknik entry yang lebih aman dan memiliki probabilitas keberhasilan lebih tinggi dibandingkan entry saat breakout langsung. Konsepnya sangat sederhana namun efektif: kita menunggu konfirmasi bahwa pasar benar-benar ingin bergerak pada arah breakout.

Dengan mengkombinasikan analisis support-resistance, price action, dan manajemen risiko yang benar, teknik ini dapat menjadi fondasi strategi trading yang konsisten dan berkelanjutan.


Trading yang sukses bukanlah soal cepat masuk, tapi soal tepat waktu dan perhitungan yang matang. Jika Anda ingin memperdalam strategi seperti breakout pullback secara profesional dengan bimbingan mentor ahli dan praktik langsung dalam kondisi pasar nyata, Anda bisa bergabung dalam program edukasi trading yang disediakan oleh Didimax.

Di Didimax, Anda akan mendapatkan materi pelatihan yang mudah dipahami, pendampingan full, dan akses komunitas trader yang aktif. Kunjungi website kami di www.didimax.co.id untuk informasi lebih lengkap dan segera mulai perjalanan trading Anda dengan lebih terarah, aman, dan percaya diri. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkembang bersama Didimax! 🚀📈