Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Teknik Trendline Forex, Manfaatkan Harga Terendah untuk Profit

Teknik Trendline Forex, Manfaatkan Harga Terendah untuk Profit

by Didimax Team

Teknik trendline forex dapat segera Anda manfaatkan harga terendah pada market valuta asing guna dapatkan profit maksimal. Bagi para trader pemula, terjadinya kenaikan maupun penurunan grafik harga candlestick ini sangat menantang sekali.
 
Ditambah lagi untuk situasi ekonomi saat ini yang tidak menentu, sehingga terjadi pergerakan harga yang cukup signifikan sekali. Bagi Anda yang sekarang ini mengalami kesulitan dalam memahami tren pergerakan harga pasar valuta asing, maka bisa kenali dan pelajari trendline forex disini.
 
Kenali Teknik Trendline Forex dan Cara Menggambarnya
 
Salah satu dari impian para trader ialah dengan mengetahui secara pasti dan presisi mengenai pergerakan harga dari pasar valuta asing. Supaya bisa mengetahui harga pergerakan tersebut, maka dibutuhkan pula keputusan Anda pada transaksi masuk pasar maupun keluarnya melalui teknik trendline forex.
 
1. Trendline dalam pasar forex valuta asing
 
Trendline forex sendiri adalah garis yang digambarkan pada grafik harga valuta asing dengan menghubungkan beberapa titik-titik bottom yang mengalami kenaikan secara signifikan dalam kondisi uptrend, atau titik-titik puncak top yang turun dalam kondisi downtrend. Trendline ini memiliki sekitar dua titik yang dapat Anda hubungkan.
 
Teknik trendline forex ini berguna sebagai tools atau alat bantu guna mendeteksi tren pada time frame dan juga menunjukkan level resistance maupun support. Dengan adanya trendline tersebut, maka Anda sebagai trader bisa mengetahui peluang trading yang lebih mudah sekali. Ada tiga ciri utama dari trendline valuta asing yang wajib Anda ketahui, seperti:
 
Semakin banyak jumlah titik yang dapat dihubungkan, maka semakin valid dan kuat trendline mampu menahan titik-titik resistance dan support
 
Semakin valid trendline, maka trendline tersebut bakal menjadi fokus perhatian para pelaku pasar forex
 
Penurunan tajam pada trendline dapat dijadikan sebagai acuan pelaku pasar forex guna mengidentifikasi kondisi market bearish maupun bullish.
 
2. Korelasi trendline dan time frame dalam pasar forex
 
Time frame yang telah ditentukan sebelumnya oleh trader dapat mempengaruhi validitas dari trendline. Besarnya time frame sendiri termasuk harian maupun mingguan, sedangkan untuk kecil yakni satu menit ataupun satu jam.
 
Semakin besar time frame, maka semakin valid juga trendline yang sudah Anda buat. Dengan validnya trendline tersebut, maka besar kemungkinan trendline ini menjadi fokus perhatian bagi para trader pada kondisi tertentu. Hal ini juga bisa menjadi kesalahan sinyal ataupun faktor lainnya yang kerap kali terjadi pada time frame kecil mesti Anda hindari.
 
3. Gambar garis uptrend dan downtrend pada trendline forex
 
Untuk menggambar garis uptrend dalam teknik trendline forex guna menentukan apakah harga valuta asing mengalami pergerakan naik dan juga memberikan keyakinan kepada para trader untuk menahan posisi supaya tidak melakukan penjualan. Ada beberapa langkah-langkah bisa Anda gambarkan garis tersebut seperti:
 
Tentukan titik low atau harga terendah
 
Tarik garis dari titik low ke titik harga terendah selanjutnya atau higher low
 
Buat garis panjang guna mengantisipasi titik-titik support yang bisa terjadi.
 
Lanjut menggambar grafik downtrend yang digunakan untuk melihat fase kapitulasi, menandakan harga valuta asing mengalami penurunan saat terjadi aksi jual beli. 
 
Hal ini bisa membuat Anda membuat keputusan waktu yang tepat untuk bisa menjual ataupun membeli pada harga terendah. Ada beberapa langkah untuk membuat garis downtrend seperti:
 
Tentukan titik high atau harga tertinggi
 
Tarik garis pada titik tertinggi ke titik harga lower high selanjutnya
 
Panjangkan garis high guna mengantisipasi titik resistance yang bisa terjadi kapan saja.
 

Fungsi dan Kegunaan Trendline dalam Trading Forex

 
Teknik trendline forex ini mempunyai sejumlah fungsi penting bagi para trader dan mesti Anda ketahui. Pertama, untuk trendline disini dapat membantu Anda dalam melakukan identifikasi arah tren pasar valuta asing.
 
Ketika sedang mengamati garis tren tersebut, maka Anda mampu memprediksi apakah pasar forex sedang bergerak turun, naik ataupun sideways.
 
Kedua, trendline forex tersebut bisa segera Anda gunakan sebagai pengetahuan pada level resistance maupun supports. Saat harga dari mata uang tengah mendekati trendline, maka bakal terjadi reaksi dari pasar disebabkan level yang ada sangat penting sekali.
 
Terakhir, teknik trendline forex disini bisa membantu para trader supaya dapat menentukan kapan waktu akurat membuka maupun menutup posisi trading. Dengan cara perhatikan apakah garis tren tersebut mampu tembus atau sebaliknya.
 

Contoh Penggunaan Teknik Trendline Forex untuk Kebutuhan Trading Harian

 
Umumnya, teknik trendline forex ini bakal digunakan secara bersamaan dengan indikator oscillator ataupun lainnya yang memiliki letak keberadaan di bawah grafik, seperti halnya CCI, ADX, MACD, dan stochastic. Trader dapat mengetahui informasi sell atau buy berdasarkan pada indikator tersebut seiring dengan terjadinya downtrend atau uptrend.
 
Ketika Anda dapatkan uptrend dan informasi untuk buy pada indikator tersebut, maka trader bisa segera membuka posisi but dengan cara stop loss 10-2- pips di bawah garis trendline serta memperoleh keuntungan pada resistance terdekat.
 
Sebaliknya, apabila Anda sedang menerima informasi untuk sel dari indikator tersebut saat terjadi downtrend, maka bakalan bisa membuka posisi sell dengan cara stop loss 10-20 pips di atas garis trendline serta take profit pada posisi support terdekat.
 
Tanpa adanya indikator yang dimaksud, trader bisa segera gunakan garis tren ini untuk dapatkan peluang profit dengan cara buka posisi buy ketika uptrend, begitu juga sebaliknya. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa tidak ada trading tools yang cocok digunakan oleh semua kalangan trader sehingga mesti Anda tentukan sendiri strategi yang sesuai.
 

Panduan Menerapkan Teknik Trendline Forex untuk Identifikasi Tren Pasar

 
Teknik dari garis tren forex sendiri bisa Anda terapkan untuk kebutuhan identifikasi tren pasar yang terjadi setiap harinya. Berikut ini ada beberapa panduan dalam penerapan teknik trendline forex wajib Anda ketahui untuk identifikasi tren pasar valuta asing seperti:
 
1. Buat gambar trendline manual
 
Langkah pertama bisa dengan Anda pantau chart forex untuk identifikasi tren pasar yang tengah berlangsung. Lalu, buat gambar garis tren forex dengan cara hubungkan setiap titik resisten ataupun support. Garis tersebut mesti mengikuti arah tren pasar secara menyeluruh.
 
2. Cek kemiringan dari garis tren
 
Kemiringan dari garis tren forex berguna bagi trader dalam mengidentifikasi kekuatan dari tren pasar. Trendline yang curam penurunannya akan menunjukan tren pasar yang kuat, begitu pula sebaliknya.
 
3. Hubungkan dengan jenis indikator lainnya
 
Berikutnya, Anda bisa hubungan dengan jenis indikator lainnya mulai dari RSI, MACD ataupun moving average guna membantu untuk memperkuat sinyal tren pasar yang bisa diberikan oleh garis tren telah dibuat sebelumnya.
 
4. Cek breakouts
 
Terakhir, jika harga sedang bergerak melebihi trendline dengan volume yang cukup besar, akan bisa jadi sinyal bahwa tren pasar bakal mengalami perubahan. Oleh sebab itulah, trader diharuskan untuk selalu mengecek pergerakan harga setelah breakout guna memastikan kevalidannya.
 
Teknik trendline forex disini sangatlah penting supaya trader bisa mengikuti arah tren pasar valuta asing secara keseluruhan sehingga mampu memanfaatkan harga terendah demi dapatkan profit yang maksimal.