Time frame trading forex akan membuka kesempatan kepada para
trader dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi di pasar valuta asing. Ketika Anda sedang trading, maka harga-harga dari pasangan mata uang di pasar forex berupa bentuk grafik.
Untuk grafik ini berguna sebagai penggambaran dari pergerakan harga pasangan mata uang tertentu di pasar valuta asing, bisa naik, turun atau pun stagnan. Ternyata pergerakan harga tersebut dapat terpengaruh oleh time frame yang akan kami ulas lengkap disini.
Maksud dari Time Frame Trading Forex yang Wajib Dipahami
Maksud dari time frame trading forex ini ialah jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan sebagai waktu untuk observasi pergerakan harga pasangan mata uang. Untuk waktu yang berbeda, kondisi harga bakal ditampilkan dengan penafsiran yang berbeda-beda pula.
Gambaran sederhananya, sebagai contoh pasangan mata uang EUR/USD yang melemah dalam tempo satu jam terakhir, namun bakal menguat pada satu hari terakhir. Semua ini pun bisa terlihat pada grafik forex apabila Anda sudah merubah tampilan time frame.
Sederhananya, grafik forex ini berisikan data pergerakan harga pasangan mata uang yang sudah dikumpulkan sebelumnya pada kurun waktu tertentu. Oleh sebab itulah, apabila time rame ini diganti, maka berlaku pula dengan pergerakan harganya. Ada beberapa pilihan time frame yang bisa Anda pahami seperti:
1. M1, durasi 1 menit
2. M5, durasi 5 menit
3. M15, durasi 15 menit
4. M30, durasi 30 menit
5. H1, durasi 1 jam
6. H4, durasi 4 jam
7. D1, durasi 1 hari
8. W1, durasi 1 minggu
9. M1, durasi 1 bulan
Perlu dipahami jenis time frame trading forex diatas ini adalah opsi standar, dan bisa saja Anda tentukan sendiri kurun waktu berdasarkan keinginan selama trading forex sedang berlangsung.
Jenis Time Frame Trading yang Bisa Dipilih untuk Transaksi Forex
Beberapa dari trader mungkin lebih menyukai penggunaan time frame yang singkat, seperti satu hingga lima menit saja agar mencari kesempatan maksimal selama satu hari bertransaksi. Di samping itu pula, Anda bisa memilih jenis kurun waktu yang lebih panjang, bisa juga harian agar terhindar dari pergerakan harga forex yang fluktuatif.
1. Scalping, waktu detik – menit
Scalping jadi salah satu dari strategi day trading yang dianggap paling agresif dan cepat. Disini, Anda bisa ambil keuntungan dari pergerakan harga yang begitu kecil dengan cara membuka dan menutup posisi dalam hitungan detik atau menit. Time frame trading forex scalping yang terbaik ini kisaran 1 dan 5 menit atau bisa pula hitungan detik.
2. Day trading intraday, waktu 5 menit – 1 jam
Jenis time frame berikutnya ada day trading intraday, gaya trading yang paling umum dengan cara Anda menutup dan membuka posisi dalam kurun waktu 1 hari, namun dengan time frame yang lebih panjang dibandingkan scalping. Disini, Anda bisa memilih waktu mulai dari 5 menit, 15 menit hingga 1 jam.
3. Day trading harian, waktu 1 – 4 jam
Jenis time frame trading forex satu ini dianggap lebih santai, sebab Anda akan membuka dan menutup posisi harga selama 1 hari, namun dengan waktu lebih panjang lagi yakni 1, 2 bahkan 4 jam.
4. Swing trading, waktu harian hingga mingguan
Strategi trading dengan time frame yang bersifat jangka panjang. Yang mana Anda bisa ambil keuntungan berdasarkan pergerakan harga yang relatif lebih besar dalam beberapa hari hingga minggu. Time frame kali ini digunakan dengan pilihan harian, mingguan bahkan bulanan.
5. Position trading, waktu mingguan hingga bulanan
Terakhir, time frame trading forex jangka panjang yang membuat Anda bisa memegang posisi selama hitungan mingguan dan bulanan sehingga keuntungan yang diperoleh akan jauh lebih besar lagi.
Pertimbangkan Pemilihan Time Frame Trading Forex bagi Trader
Untuk bisa hasilkan profit secara konsisten, maka dibutuhkan pemahaman tentang penggunaan time frame trading forex bagi para trade. Time frame ini mengacu pada rentang waktu tertentu dalam grafik pergerakan harga pasangan mata uang tertentu. Kemudian, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam pemilihan time frame forex seperti:
1. Tujuan
Sebelum Anda memilih opsi time frame yang sesuai, maka wajib tentukan dahulu tujuan trading. Apabila Anda ingin jangka panjang, maka bisa pilih opsi time frame daily maupun weekly sebagai pilihan yang cocok.
Akan tetapi, jikalau tujuan atau goals trading Anda untuk meraih profit dalam waktu singkat, maka bisa memilih time frame yang pendek saja kisaran 15 sampai 30 menit.
2. Risiko
Risiko mesti Anda pertimbangkan pula sebelum memilih time frame yang cocok. Jadi, time frame lebih penting bakal mempunyai fluktuasi harga yang cepat serta volatilitas tinggi, sehingga keuntungan pun relatif lebih besar disertai pula dengan risiko tinggi. Sedangkan pada time frame panjang, bisa berikan Anda stabilitas, rendah risiko namun keuntungan lebih kecil saja.
3. Strategi
Masing-masing strategi trading mempunyai kecocokan tersendiri dengan time frame trading forex. Sebagai contoh bagi Anda yang suka dengan strategi scalping, maka time frame yang pilih relatif pendek hanya kisaran 5 sampai 15 menit saja. tetapi, lain halnya dengan strategi trend following, pemilihan time frame harian dan minggu jadi yang paling cocok.
4. Waktu
Waktu jadi salah satu pertimbangan dalam proses pemilihan time frame trading yang sesuai. Jikalau Anda tidak memiliki banyak waktu saat trading, maka pilihan tepatnya dalam time frame jangka pendek. Sebaiknya untuk trader dengan waktu lebih banyak, time frame jangka panjang pun cocok dijadikan pilihan yang ideal.
Tata Cara Menentukan Opsi Time Frame Trading Forex
Setiap jenis time frame ini bisa datangkan keuntungan bagi para trader. Untuk praktiknya sendiri, masing-masing dari time frame tersebut mampu memunculkan kesempatan selama trading berlangsung.
Tugas Anda sebagai seorang trader ialah menentukan pilihan time frame yang lebih disukai dan juga ketersediaan waktu selama trading berlangsung. Walaupun Anda bebas menentukan pilihan time frame tersebut, namun ada beberapa gaya trading yang paling sesuai dengan masing-masing kepribadian trading, antara lain:
1. 1 – 5 menit, cocok untuk scalping trading
2. 15 menit – 1 jam, cocok untuk day trading
3. 4 jam – 1 hari, cocok untuk swing trading
4. 1 hari – 1 minggu, cocok untuk position trading.
Perlu juga Anda hindari untuk kebiasaan melirik jenis time frame trading yang lainnya. Anda pun dapat segera menerapkan cara multi time framing trading, namun ada baiknya pula masih tetap dan fokus dengan jenis time frame yang utama saja.
Dalam trading id pasar valuta asing, Anda bisa memilih jenis time frame yang sesuai karena bisa mempengaruhi hasil keuntungan selama trading berlangsung. Beberapa faktor yang sangat berpengaruh dan perlu Anda perhatikan saat pemilihan time frame trading forex seperti halnya jangka waktu, pengalaman trader, hingga strategi yang diterapkan selama trading.