Tips Entry Pertama Kali Saat Mulai Latihan di Akun Demo
Memulai perjalanan di dunia trading sering kali terasa membingungkan, terutama bagi pemula yang baru mengenal platform trading. Salah satu momen paling krusial adalah ketika Anda melakukan entry pertama kali, bahkan jika hanya di akun demo. Meskipun tidak menggunakan uang nyata, entry pertama tetap memberi dampak besar pada cara Anda memahami market, mengambil keputusan, serta membangun kebiasaan trading yang baik. Banyak trader pemula yang menganggap bahwa akun demo hanyalah permainan, padahal justru di sinilah pondasi skill sebenarnya terbentuk.
Ketika entry pertama dilakukan dengan cara yang benar, Anda akan mulai merasakan bagaimana dinamika pasar bekerja, bagaimana emosi memengaruhi keputusan, serta bagaimana strategi yang Anda gunakan dapat membawa hasil atau justru menimbulkan kesalahan. Karena itu, memahami tips dan teknik dasar entry sangat penting agar latihan Anda menjadi efektif dan mendekati kondisi real.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai tips entry pertama kali saat mulai latihan di akun demo, mulai dari persiapan mental, teknis, hingga evaluasi. Semua pembahasan dibuat agar Anda memiliki jalur yang jelas sebelum benar-benar masuk dunia trading real.
1. Kenali Platform Trading Anda Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan entry, hal pertama yang wajib Anda kuasai adalah platform trading. Banyak pemula langsung fokus pada analisa tanpa benar-benar memahami tombol-tombol dasar seperti:
-
Buy/Sell
-
Lot size
-
Stop loss
-
Take profit
-
Leverage
-
Margin
-
Pending order
Padahal, kesalahan teknis justru menjadi sumber kegagalan terbesar trader baru.
Luangkan waktu Anda untuk masuk ke akun demo dan eksplorasi semua menu. Coba klik dan lihat apa saja fungsi masing-masing tombol. Test juga berbagai mode chart, timeframe, serta fitur-fitur tambahan seperti objek menggambar, indikator teknikal, dan riwayat transaksi. Dengan memahami platform, Anda tidak akan panik saat market bergerak cepat.
2. Tentukan Pair yang Paling Mudah Dipahami
Banyak trader pemula bingung memilih pair apa yang harus ditradingkan. Saran terbaik untuk entry pertama di akun demo adalah memilih pair mayor seperti:
-
EURUSD
-
GBPUSD
-
USDJPY
-
AUDUSD
Pair mayor cenderung memiliki spread rendah, pergerakan stabil, dan mudah dianalisa. Jangan memaksakan diri menggunakan pair dengan volatilitas ekstrem seperti XAUUSD (emas) atau pasangan cross yang dinamis, karena pergerakannya sering kali membuat pemula kebingungan.
Dengan memilih pair mayor, Anda bisa belajar price action dasar dengan lebih tenang dan tidak overwhelmed oleh fluktuasi besar.
3. Gunakan Ukuran Lot Kecil untuk Melatih Kebiasaan Baik
Meskipun ini akun demo, biasakan selalu menggunakan lot kecil seperti 0.01 atau 0.02. Banyak pemula langsung membuka posisi dengan lot besar karena berpikir “ini kan uang virtual”. Kebiasaan buruk seperti ini akan terbawa saat masuk akun real, dan berpotensi menghabiskan modal sungguhan.
Ukuran lot kecil membantu Anda:
Ingat, demo bukan tempat untuk bersenang-senang, tetapi tempat untuk membangun kebiasaan trading profesional.
4. Fokus pada Satu Timeframe untuk Entry Pertama
Untuk entry pertama, pilih satu timeframe yang mudah dipahami—misalnya H1 atau M30. Timeframe ini tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, sehingga memberikan gambaran lebih jelas tentang arah pasar.
Bermain di timeframe kecil seperti M1 atau M5 akan membuat Anda sulit membaca tren dan cenderung overtrade. Di sisi lain, timeframe besar seperti H4 atau D1 membutuhkan kesabaran lebih karena setup entry jarang muncul.
Dengan fokus pada satu timeframe, Anda dapat:
Jika sudah nyaman, barulah Anda mulai mempelajari multi-timeframe.
5. Tentukan Strategi Sederhana untuk Entry Pertama
Banyak pemula berpikir bahwa strategi harus rumit untuk menghasilkan profit. Padahal, justru sebaliknya: strategi sederhana jauh lebih efektif untuk latihan awal.
Beberapa strategi sederhana yang cocok untuk entry pertama:
a. Mengikuti Tren
Trading mengikuti arah mayor, baik uptrend maupun downtrend, adalah strategi paling ramah untuk pemula. Anda hanya perlu mencari higher high, higher low, atau sebaliknya.
b. Breakout Support/Resistance
Entry saat harga menembus level penting yang kuat. Pastikan breakout benar-benar valid, bukan false breakout.
c. Rejection Candlestick
Gunakan pola candlestick seperti pin bar, engulfing, atau hammer untuk melihat momentum balik harga.
Strategi sederhana memberikan Anda ruang untuk fokus pada eksekusi, bukan kebingungan teknik.
6. Selalu Tentukan Stop Loss dan Take Profit
Kebiasaan tanpa stop loss adalah kesalahan klasik pemula. Bahkan saat latihan di demo, Anda harus disiplin memasang stop loss. Ini akan membantu Anda memahami:
-
Seberapa besar risiko ideal per entry
-
Berapa jarak aman stop loss untuk strategi tertentu
-
Bagaimana volatilitas pair memengaruhi SL/TP
Take profit juga penting agar Anda belajar cara menutup posisi dengan sistematis, bukan karena emosi.
Disiplin SL/TP akan membentuk mental profesional sejak awal.
7. Amati Reaksi Anda Terhadap Pergerakan Harga
Meskipun akun demo tidak melibatkan uang real, reaksi emosional tetap akan muncul.
Beberapa reaksi umum pemula:
-
Panik saat harga berlawanan
-
Serakah saat profit sedikit
-
Menahan loss terlalu lama
-
Menutup profit terlalu cepat
Catat semua reaksi tersebut. Emosi dalam trading adalah bagian penting yang sering diabaikan. Entry pertama adalah kesempatan ideal untuk melihat bagaimana Anda bereaksi tanpa tekanan finansial.
8. Hindari Over-Analysis (Terlalu Banyak Indikator)
Salah satu kesalahan pemula adalah menumpuk indikator di chart seperti:
-
RSI
-
MACD
-
Bollinger Bands
-
MA
-
Stochastic
-
ADX
-
Ichimoku
-
dan lain-lain
Semua itu membuat chart penuh “hiasan” dan membingungkan. Untuk entry pertama, cukup gunakan 1–2 indikator saja seperti:
-
Moving Average
-
RSI atau stochastic
Lalu kombinasikan dengan price action dasar. Semakin sederhana chart Anda, semakin mudah Anda memahami arah pasar.
9. Jangan Entry Hanya Karena “Iseng”
Karena ini akun demo, banyak pemula entry sembarangan hanya untuk melihat harga bergerak naik turun. Padahal, kebiasaan ini merusak psikologi trading.
Biasakan diri Anda:
-
Entry hanya ketika ada alasan kuat
-
Entry berdasarkan analisa
-
Entry sesuai strategi yang sudah ditentukan
Latihan bertujuan mempersiapkan Anda menghadapi real market, bukan melatih kesalahan.
10. Buat Catatan Setelah Melakukan Entry Pertama
Setelah entry pertama selesai—entah profit atau loss—pertanyaan paling penting adalah:
“Apa yang bisa saya pelajari dari entry ini?”
Beberapa hal yang bisa dicatat:
Dengan memiliki catatan seperti ini, Anda akan semakin cepat berkembang. Setiap entry menjadi data berharga yang bisa dibandingkan ke depan.
11. Latihan dengan Konsisten, Jangan Sekali Dua Kali Saja
Entry pertama hanyalah awal. Untuk benar-benar menjadi trader yang kompeten, Anda membutuhkan:
Akun demo memberi Anda kesempatan berlatih tanpa risiko. Semakin sering Anda berlatih, semakin baik intuisi trading yang terbentuk. Pastikan Anda meluangkan waktu rutin—setidaknya 30 menit sehari untuk memantau market dan mencoba entry baru.
Dunia trading penuh peluang, tetapi juga penuh tantangan. Anda perlu bekal yang tepat sebelum masuk ke akun real, dan latihan di akun demo adalah langkah awal yang paling aman. Untuk mempercepat pemahaman, bergabunglah dengan program edukasi Didimax yang menyediakan bimbingan lengkap, pendampingan berpengalaman, serta komunitas aktif yang siap membantu Anda memahami setiap langkah dalam proses trading. Dengan bimbingan profesional, Anda tidak perlu belajar sendirian atau merasa bingung di tengah perjalanan.
Jika Anda ingin belajar strategi entry yang lebih mendalam, memahami analisa teknikal dan fundamental secara terstruktur, serta mendapatkan materi edukasi yang mudah dipahami, Anda dapat mengikuti program edukasi trading di www.didimax.co.id. Program ini dirancang untuk pemula maupun trader berpengalaman yang ingin meningkatkan skill secara signifikan dengan cara yang aman, terarah, dan profesional.