Grafik Renko Forex terkenal karena memiliki banyak kelebihan yang bisa dimaksimalkan trader forex. Salah satu kelebihan paling populer terletak pada konsistensinya yang
sangat baik sehingga mudah untuk Anda baca.
Selain itu, grafik ini juga sangat mempermudah dalam menganalisis tren. Ini membuat Anda yang kurang memerhatikan detail dan tidak terlalu peka dalam trading bisa
memilihnya dengan sangat mudah.
Cara Pakai Grafik Renko Forex
Untuk memakai grafik Renko Forex, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Berikut tips lengkapnya yang akan membantu trader baru di dunia Forex:
1. Pahami Konsep Dasar Grafik Renko
Grafik Renko Forex adalah alat visual yang berbeda dari grafik harga tradisional seperti grafik candlestick atau bar.
Namun, konsep dasarnya masih berpusat pada harga aset yang diplot pada sumbu vertikal dan waktu diplot pada sumbu horizontal. Yang membedakan grafik Renko adalah cara
blok-blok harga direpresentasikan.
Dalam grafik Renko, setiap blok direpresentasikan oleh persegi panjang atau blok yang memiliki ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.
Blok baru akan dibuat ketika harga melewati batas perubahan harga yang telah ditetapkan, bukan berdasarkan waktu seperti pada grafik tradisional.
Ini berarti jika harga bergerak sebesar nilai yang telah ditentukan (misalnya, 10 pips), maka sebuah blok baru akan terbentuk, tidak peduli berapa lama waktu yang
telah berlalu. Hal ini membantu menghilangkan kebisingan pasar yang terjadi karena fluktuasi harga kecil.
2. Tentukan Ukuran Blok
Ukuran blok adalah parameter yang sangat penting dalam menggunakan grafik Renko Forex. Ukuran blok yang Anda pilih akan memiliki dampak langsung pada seberapa sering
blok baru terbentuk dan seberapa sensitif grafik Renko Anda terhadap pergerakan harga.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan ukuran blok yang kecil, misalnya 5 pips, Anda akan mendapatkan blok yang lebih kecil dan lebih sering. Ini bisa berguna jika Anda
ingin melakukan trading jangka pendek dan menangkap pergerakan harga kecil.
Di sisi lain, jika Anda menggunakan ukuran blok yang besar, misalnya 20 pips, Anda akan mendapatkan blok yang lebih besar dan mungkin lebih lambat untuk merespons
perubahan harga.
Ini dapat bermanfaat untuk trader jangka panjang yang ingin fokus pada tren-tren yang lebih besar.
3. Gunakan untuk Mengidentifikasi Tren
Salah satu keunggulan utama dari grafik Renko Forex adalah kemampuannya untuk membantu trader mengidentifikasi tren pasar dengan lebih jelas.
Karena grafik Renko menghilangkan kebisingan harga kecil yang terjadi dalam grafik candlestick atau bar tradisional, mereka memungkinkan trader untuk fokus pada
pergerakan harga yang signifikan.
Jika blok-blok Renko bergerak dalam satu arah (naik atau turun) dengan sedikit atau tanpa pembalikan, ini menunjukkan adanya tren yang kuat dalam pasar.
Trader dapat menggunakan grafik Renko untuk mengidentifikasi tren dengan mencari pola blok yang terus bergerak ke arah yang sama tanpa pembalikan yang signifikan.
Misalnya, jika blok-blok berwarna hijau terus muncul dengan ukuran yang semakin besar, ini menunjukkan adanya tren naik yang kuat. Sebaliknya, jika blok-blok berwarna
merah terus muncul dengan ukuran yang semakin besar, ini menunjukkan adanya tren turun yang kuat.
4. Perhatikan Pembalikan Arah
Meskipun grafik Renko Forex cenderung menghilangkan kebisingan pasar, pembalikan arah tetap dapat terjadi. Penting bagi trader untuk memperhatikan pola-pola pembalikan
arah yang mungkin terjadi dalam grafik Renko.
Pembalikan arah dapat terjadi ketika blok-blok berubah warna dari hijau menjadi merah (atau sebaliknya) atau ketika terjadi formasi pola harga khas, seperti double top
atau double bottom.
Jika trader melihat adanya sinyal pembalikan arah dalam grafik Renko, mereka perlu memperhatikan konfirmasi dari indikator teknis lainnya atau pola harga yang mungkin
mendukung sinyal tersebut.
Ini dapat membantu trader menghindari jebakan pembalikan palsu dan memastikan bahwa mereka hanya membuka posisi trading ketika ada sinyal yang valid.
5. Konfirmasi dengan Indikator Tambahan
Penggunaan indikator tambahan bersama dengan grafik Renko Forex dapat memberikan konfirmasi lebih lanjut tentang arah pasar dan membantu memperkuat keputusan trading.
Indikator teknis seperti Moving Averages (MA), Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Bollinger Bands adalah beberapa contoh
alat yang dapat digunakan untuk memperkuat analisis dengan grafik Renko.
Sebagai contoh, jika seorang trader melihat sinyal pembalikan arah dalam grafik Renko, mereka dapat mencari konfirmasi dari indikator teknis lainnya.
Misalnya, jika grafik Renko menunjukkan adanya pola pembalikan bearish, trader dapat mencari konfirmasi dari RSI yang menunjukkan overbought atau MACD yang menunjukkan
divergensi negatif.
6. Pahami Batas-batasnya
Grafik Renko Forex memiliki kelebihan dalam menghilangkan kebisingan pasar dan membantu trader mengidentifikasi tren dengan lebih jelas.
Namun, seperti halnya dengan setiap alat analisis teknis, grafik Renko juga memiliki batasan dan kelemahan tertentu yang perlu dipahami oleh trader.
Salah satu kelemahan grafik Renko adalah bahwa mereka mungkin kurang responsif terhadap pergerakan harga yang kecil atau fluktuasi pasar yang terjadi dalam rentang
waktu yang singkat.
Grafik Renko cenderung lebih baik digunakan untuk mengidentifikasi tren jangka menengah hingga panjang daripada untuk trading jangka pendek.
7. Praktek dan Uji Coba
Praktek dan uji coba adalah langkah yang sangat penting dalam mengimplementasikan grafik Renko dalam trading forex.
Sebelum Anda mulai menggunakan grafik Renko Forex secara aktif dalam perdagangan live, sangat disarankan untuk berlatih terlebih dahulu di lingkungan yang tidak
melibatkan uang sungguhan, seperti akun demo.
Melalui praktek dan uji coba, Anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana grafik Renko bereaksi terhadap berbagai kondisi pasar, serta
mempelajari bagaimana strategi trading Anda berkinerja dalam konteks tersebut.
Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ukuran blok Renko, indikator tambahan, dan aturan-aturan lainnya yang terkait dengan strategi trading Anda.
8. Pahami Risiko dan Pengelolaan Modal
Seperti halnya dengan semua bentuk perdagangan, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan menggunakan grafik Renko Forex dan menerapkan strategi pengelolaan
modal yang tepat.
Meskipun grafik Renko dapat membantu mengidentifikasi tren dan mengurangi kebisingan pasar, tidak ada alat analisis teknis yang dapat menjamin kesuksesan trading 100%
dari waktu ke waktu.
Strategi pengelolaan modal yang efektif melibatkan penetapan batasan risiko yang jelas untuk setiap perdagangan, seperti menggunakan stop-loss dan take-profit yang
rasional, serta membatasi risiko modal yang dipertaruhkan pada setiap perdagangan individual.
Selain itu, penting untuk tidak terlalu terbawa emosi dan menjaga disiplin dalam menjalankan strategi pengelolaan modal Anda.
9. Perhatikan Psikologi Trading
Psikologi trading memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan seorang trader, terlepas dari alat atau strategi trading yang digunakan, termasuk grafik Renko
Forex.
Psikologi trading mencakup berbagai aspek, termasuk kendali emosi, disiplin, kesabaran, dan kemampuan untuk tetap tenang dan rasional dalam situasi pasar yang
bergejolak.
Ketika menggunakan grafik Renko, trader harus bisa mengendalikan emosi mereka dan menghindari membuat keputusan trading berdasarkan reaksi impulsif atau emosional
terhadap pergerakan harga.
Hal ini dapat dilakukan dengan mematuhi rencana trading yang telah ditetapkan sebelumnya, mengikuti aturan-aturan trading dengan disiplin, dan menerima bahwa kerugian
adalah bagian yang tak terhindarkan dari proses trading.
Pastikan tips-tips di atas Anda praktikkan ketika ingin mencoba grafik Renko dalam trading Forex. Ini penting agar penggunaan grafik Renko Forex tidak berbalik
mempersulit Anda.