Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tips Take Profit 100 Pips yang Bisa Dicoba Trader

Tips Take Profit 100 Pips yang Bisa Dicoba Trader

by li

Tips Take Profit 100 Pips yang Bisa Dicoba Trader


Banyak trader pemula punya target ambisius: take profit 100 pips dalam satu posisi.
Namun, tak sedikit yang akhirnya frustrasi karena harga selalu berbalik sebelum mencapai target, atau malah kehilangan profit gara-gara panik menutup posisi terlalu cepat.

Padahal, mencapai 100 pips per transaksi bukanlah hal mustahil.
Yang kamu butuhkan hanyalah kombinasi antara pemahaman teknikal, manajemen risiko yang matang, dan psikologi yang stabil.
Dalam artikel ini, kita akan bahas berbagai tips realistis dan terbukti efektif untuk membantu kamu meraih target 100 pips secara konsisten — baik kamu trader pemula maupun yang sudah berpengalaman.


1. Mulailah dengan Pair yang Tepat

Tidak semua pasangan mata uang punya peluang yang sama untuk menghasilkan 100 pips per hari.
Beberapa pair terkenal dengan pergerakan cepat dan volatilitas tinggi, sementara yang lain cenderung lambat dan stabil.

Untuk target 100 pips, fokuslah pada pair berikut:

  • XAU/USD (Emas) — sangat volatil, bisa bergerak 150–300 pips per hari.

  • GBP/JPY — dikenal sebagai “pair monster” karena range harian bisa mencapai 100–200 pips.

  • GBP/USD — lebih stabil, tapi tetap sering bergerak di atas 100 pips pada sesi London.

Hindari pair seperti EUR/CHF atau AUD/NZD karena volatilitasnya rendah, sehingga butuh waktu lama untuk mencapai target besar.


2. Gunakan Timeframe Menengah ke Atas

Kesalahan umum trader pemula adalah mengejar 100 pips di timeframe kecil seperti M5 atau M15.
Padahal, noise pada timeframe rendah bisa membuat kamu stres dan cepat berubah keputusan.

Untuk target besar seperti 100 pips, gunakan timeframe:

  • H1 (1 jam) → ideal untuk day trading.

  • H4 (4 jam) → cocok untuk swing trading.

  • D1 (harian) → untuk melihat arah tren utama.

Dengan timeframe yang lebih besar, struktur pasar lebih jelas, tren lebih kuat, dan kamu tidak perlu terus memantau grafik setiap menit.


3. Tentukan Arah Tren Sebelum Entry

Take profit besar tidak akan tercapai kalau kamu melawan arus pasar.
Sebelum membuka posisi, pastikan kamu tahu ke mana arah tren utama.

Cara mudah membaca tren:

  • Gunakan EMA 50 dan EMA 200.
    Jika EMA 50 berada di atas EMA 200, berarti tren naik.
    Jika sebaliknya, tren turun.

  • Perhatikan higher high dan higher low untuk tren naik, lower high dan lower low untuk tren turun.

  • Tarik trendline di timeframe besar untuk memastikan struktur harga masih searah.

Trik sederhana:

Jangan melawan tren — ikuti arah arus besar, karena di situlah peluang 100 pips paling mudah tercapai.


4. Gunakan Level Support dan Resistance untuk Menentukan TP

Level support dan resistance adalah area penting di mana harga sering berbalik atau melanjutkan tren.
Kamu bisa memanfaatkannya sebagai patokan untuk menempatkan take profit dengan akurat.

Langkah sederhana:

  1. Tandai area support dan resistance di timeframe H4 dan D1.

  2. Jika kamu buy, pasang take profit di bawah resistance terdekat (10–20 pips sebelumnya).

  3. Jika kamu sell, pasang TP di atas support terdekat.

Dengan cara ini, kamu menghindari risiko harga berbalik sebelum menyentuh target, karena banyak trader lain juga meletakkan order di level-level ini.


5. Gunakan Rasio Risk/Reward 1:2 atau Lebih

Untuk setiap target 100 pips, risiko maksimal sebaiknya tidak lebih dari 50 pips.
Dengan begitu, meskipun kamu salah separuh dari semua posisi, hasil akhir tetap positif.

Contoh perhitungan:

  • Risiko (Stop Loss) = 50 pips

  • Target (Take Profit) = 100 pips

  • Rasio R:R = 1:2

Kalau kamu benar 5 kali dari 10 transaksi, total profit masih lebih besar dari total loss.
Inilah konsep dasar trading sehat dan berkelanjutan.


6. Masuk di Saat Momentum Kuat

Salah satu alasan utama target 100 pips sulit tercapai adalah karena trader masuk di waktu yang salah.
Harga tidak akan bergerak jauh tanpa momentum.

Waktu terbaik untuk entry:

  • Sesi London (14.00–22.00 WIB) — volatilitas tinggi, terutama untuk pair GBP dan EUR.

  • Sesi New York (20.00–03.00 WIB) — cocok untuk pair USD dan emas.

Gunakan indikator momentum seperti:

  • MACD untuk melihat kekuatan arah tren.

  • RSI untuk mendeteksi kondisi overbought/oversold.

  • Volume bar untuk melihat apakah pergerakan didukung oleh aktivitas pasar yang tinggi.

Masuk di saat momentum kuat berarti kamu membiarkan pasar bekerja untukmu, bukan melawanmu.


7. Gunakan Trailing Stop untuk Mengunci Profit

Banyak trader sudah hampir mencapai TP, tapi harga tiba-tiba berbalik dan semua keuntungan hilang.
Untuk menghindari hal ini, gunakan trailing stop.

Cara pakainya:

  • Saat posisi sudah profit 50–60 pips, geser stop loss ke titik impas (break even).

  • Jika harga lanjut ke 80 pips, geser lagi SL ke posisi +40 pips.

  • Dengan begitu, kamu sudah mengunci profit, tapi tetap memberi ruang harga bergerak.

Trailing stop membantu kamu tetap tenang karena tahu bahwa apapun yang terjadi, kamu tidak akan kehilangan profit yang sudah diraih.


8. Hindari Overtrading dan Trading Emosional

Salah satu penyebab stres terbesar dalam trading adalah terlalu banyak buka posisi.
Trader yang overtrading biasanya kehilangan fokus, cepat lelah, dan akhirnya membuat keputusan impulsif.

Solusinya sederhana:

  • Batasi maksimal 2–3 posisi per hari.

  • Pastikan setiap entry punya alasan kuat berdasarkan analisis, bukan sekadar “feeling”.

  • Gunakan journal trading untuk mencatat setiap keputusan — agar kamu bisa belajar dari kesalahan.

Ingat: satu posisi yang bagus lebih berharga daripada lima posisi asal-asalan.


9. Manfaatkan Strategi Scaling Out (Partial Take Profit)

Kalau kamu sering cemas harga akan berbalik sebelum menyentuh TP penuh, kamu bisa gunakan strategi scaling out.

Caranya:

  • Tutup sebagian posisi (misalnya 50%) saat sudah profit 50 pips.

  • Biarkan sisanya berjalan menuju 100 pips.

  • Geser stop loss ke titik impas agar posisi tersisa aman.

Dengan cara ini, kamu sudah mengamankan profit sebagian, tapi tetap punya peluang lebih besar tanpa tekanan.


10. Jaga Psikologi: Tenang adalah Senjata Rahasia Trader Sukses

Take profit 100 pips bukan hanya soal analisis teknikal, tapi juga soal ketenangan mental.
Trader yang emosional cenderung:

  • Menutup posisi terlalu cepat karena takut harga berbalik.

  • Mengubah TP di tengah jalan karena serakah.

  • Menambah posisi tanpa alasan karena ingin cepat untung.

Padahal, trading adalah permainan kesabaran.
Kamu tidak perlu membuka banyak posisi — cukup tunggu satu peluang yang sesuai sistemmu, lalu biarkan rencana berjalan.

Tips menjaga ketenangan:

  • Gunakan ukuran lot kecil agar tidak terlalu tertekan.

  • Jangan melihat grafik setiap menit.

  • Percaya pada analisis yang sudah kamu buat.


11. Belajar dari Setiap Posisi

Tidak ada trader yang selalu benar. Bahkan trader profesional pun mengalami loss.
Namun, yang membedakan mereka adalah kemampuan untuk belajar dari kesalahan.

Setelah posisi selesai:

  • Analisis apakah entry kamu sudah sesuai sistem.

  • Cek apakah TP terlalu ambisius atau terlalu pendek.

  • Evaluasi apakah kamu keluar karena emosi.

Catat semua hasilnya dalam trading journal.
Dalam jangka panjang, jurnal ini akan jadi peta sukses kamu menuju trading yang konsisten.


Kesimpulan: 100 Pips Bukan Sekadar Target, Tapi Bukti Disiplin

Mendapatkan take profit 100 pips bukan soal keberuntungan atau prediksi sempurna.
Itu adalah hasil dari strategi, kesabaran, dan disiplin menjalankan rencana.

Rangkuman penting:

  • Pilih pair dengan volatilitas tinggi.

  • Gunakan timeframe besar dan analisis tren utama.

  • Posisikan TP di area support/resistance logis.

  • Gunakan trailing stop dan scaling out untuk mengunci profit.

  • Jaga psikologi agar tetap tenang.

Jika kamu menjalankan semua tips ini secara konsisten, target 100 pips bukan lagi mimpi — tapi hasil alami dari sistem trading yang solid.


Ingin belajar langsung cara menentukan take profit ideal, membaca momentum pasar, dan mengelola psikologi trading agar tetap tenang?
Gabung dalam program edukasi trading gratis dari www.didimax.co.id — komunitas trading terbesar di Indonesia yang membimbing ribuan trader menuju profit konsisten.

Di Didimax, kamu bisa belajar dari mentor profesional yang berpengalaman menghadapi berbagai kondisi pasar.
Mulai dari strategi teknikal, fundamental, hingga manajemen risiko — semuanya dikemas praktis dan mudah dipahami.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan trading kamu agar target take profit 100 pips benar-benar bisa kamu capai secara konsisten dan tanpa stres.