Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tips Terapkan Teknik Scalping Forex, Jangan Sampai Buyar

Tips Terapkan Teknik Scalping Forex, Jangan Sampai Buyar

by Didimax Team

Ada beberapa teknik yang bisa digunakan dalam kegiatan trading, termasuk teknik scalping forex satu ini. Hampir sama dengan beberapa teknik lainnya, scalping dianggap mampu memberikan keuntungan dengan cepat kepada para trader. 
 
Selain itu, teknik inipun juga sangat cocok bagi yang mempunyai waktu panjang dan lebih leluasa. Kendati demikian, seorang trader yang menggunakan teknik tersebut diharuskan mempunyai konsentrasi tinggi selama mengamati pergerakan chart sekecil. 
 
Tidak sampai disitu saja, Anda mungkin juga disarankan agar mampu membuka dan menutup posisi saat trader bergerak sesuai dengan keinginan ataupun bergeser ke arah saling berlawanan. Kendati nantinya memberikan hasil cepat, tetapi strategi ini hanya bisa berhasil kalau Anda mengambil keputusan dengan waktu tepat. 
 
Apabila Anda ingin memahami lebih lanjut mengenai teknik scalping forex tersebut, maka ulasan di bawah ini dapat membantu seorang trader agar tidak sampai salah dalam mengambil langkah. 
 

Mengetahui Apa Itu Teknik Scalping Forex?

 
Teknik scalping forex merupakan salah satu strategi teknik yang bersandar dengan analisa teknikal. Seperti sudah kami sebutkan sebelumnya bahwa ini menjadi metode yang mampu memberikan keuntungan cukup cepat. 
 
Tidak heran apabila semakin banyak orang tertarik mempelajari strategi tersebut termasuk bagi seorang pemula. Trader yang menggunakan teknik ini juga akan mencoba buat memungut keuntungan kecil tetapi dilakukan secara beruntun. Seorang trader yang menerapkan teknik tersebut disebut dengan scalper. 
 
Scalping ternyata juga menjadi salah satu strategi forex yang cukup populer bagi masyarakat di Indonesia karena bisa menghasilkan frekuensi trading cukup tinggi. Yakni mulai dari puluhan hingga ratusan dalam waktu sehari, tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan seorang trader. 
 
Jika beberapa strategi trading akan membiarkan posisi mereka terbuka dalam waktu cukup lama, maka tidak untuk teknik scalping forex satu ini. Dimana mereka biasanya akan membuka dan menutup posisi trading sebanyak puluhan hingga ratusan dalam waktu sehari. 
 
Ada banyak alasan kenapa strategi tersebut semakin banyak digunakan oleh para trader. Hal itu karena strateginya dianggap sangat aman untuk digunakan terutama bagi seorang pemula. Sebab biasanya seorang scalper akan membuka posisi di time-frame rendah dan menahan posisi tersebut dalam waktu cukup singkat. 
 
Disinilah, seorang scalper juga harus melakukan pengamatan pada kondisi pasar secara menyeluruh agar bisa menjadi cukup terbatas. Dari sinilah akan menimbulkan risiko akibat pergerakan harga pasar juga akan semakin kecil. 
 

Tips Melakukan Teknik Scalping Trading 

 
Bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan cepat tetapi dengan proses trading santai, maka teknik scalping forex dapat menjadi andalannya. Apabila seorang trader ingin menerapkannya, terdapat sejumlah tips yang harus dilakukan terlebih dahulu. 
 
Sebab apabila sampai tidak mengetahui bagaimana tips dalam menjalankannya, bukan tidak mungkin kalau akan mengalami risiko cukup besar di akhir perjalanan. Berikut ini sejumlah tips dalam melakukan scalping trading. 
 
1. Cobalah Gunakan Grafik dengan Time Frame Pendek 
 
Salah satu tips yang bisa dicoba oleh seorang scalper pemula adalah menggunakan grafik dengan time frame pendek seperti 1 menit ataupun 5 menit. Disinilah harus terbiasa dengan model grafis tersebut sekaligus mampu membaca pergerakan harga secara cepat dalam upaya mengambil keputusan. 
 
2. Pilihlah Indikator Moving Average 
 
Jika seorang scalper ingin melakukan trading hanya dalam waktu 5 menit saja, maka indikator moving average dapat dipilih. Ini disebabkan karena scalping membutuhkan analisa teknikal. Sebaiknya juga memasang moving average di dalam chart MA-9. 
 
3. Manfaatkan Indikator Teknikal 
 
Tips menerapkan teknik scalping forex berikutnya adalah dengan memanfaatkan adanya indikator teknikal. Selain moving average, ada pula stochastic dan MACD dimana akan membantu seorang trader dalam melakukan identifikasi tren harga. 
 
Tidak hanya itu saja, tetapi Anda juga bisa membuka sekaligus menutup posisi dengan tepat. Pastikan seorang trader memilih gaya trading yang paling cocok dengan Anda. 
 
4. Selalu Memperhatikan Spread 
 
Apabila ingin sukses dalam menjalankan strategi tersebut, maka pastikan selalu memperhatikan spread. Dimana spread adalah selisih antara harga beli sekaligus harga jual dari aset. 
 
5. Melakukan Manajemen Risiko dengan Ketat 
 
Perlu diketahui bahwa risiko dari kegiatan scalping trading cukup ketat karena transaksi dilakukan dalam kurun waktu sangat singkat. Inilah mengapa sebaiknya harus membatasi kerugian dengan cara melakukan manajemen risiko terlebih dahulu. 
 

Kesalahan dalam Melakukan Scalping Harus Trader Pahami

 
Walaupun keberadaan teknik scalping forex mampu memberikan keuntungan cukup besar, namun apabila tidak dijalankan dengan baik juga akan merugikan. Terlebih lagi kalau Anda sampai melakukan sejumlah kesalahan dalam melakukannya. 
 
Secara umum, terdapat sejumlah kesalahan yang sering dilakukan dan sebaiknya harus segera dihindari oleh para trader pemula diantaranya adalah berikut ini. 
 
Pertama, memilih likuiditas yang rendah dimana menjadi kesalahan paling umum terjadi. Perlu diingat bahwa scalping sangat membutuhkan pergerakan pasar dengan cepat dan tinggi. Oleh sebab itulah jangan pernah memilih instrumen yang mempunyai likuiditas rendah seperti pair forex minor. 
 
Kedua adalah overtrading alias melakukan kegiatan trading secara berlebihan. Kendati dalam teknik scalping forex, seorang trader diberikan keleluasaan buat membuka posisi agresif, namun sebaiknya harus dengan perhitungan sekaligus manajemen risiko dengan matang. 
 
Jangan sampai mudah terbawa emosi sehingga membuat Anda membuka posisi-posisi baru buat membalas posisi-posisi dimana sudah floating minus. Ini akan membuat risikonya semakin tinggi. 
 
Ketiga jangan sampai terjebak di dalam sinyal trading palsu karena terlalu banyak menggunakan indikator. Sebagai informasi tambahan, semakin banyak indikator sebenarnya belum tentu dapat menghasilkan sinyal akurat. Justru akan membuat seorang trader akan kebingungan sendiri. 
 
Kesalahan keempat yang sering dilakukan oleh seorang scalper adalah mudah terpengaruh sekaligus panik. Padahal dalam menjalankan teknik apapun dalam kegiatan trading, seorang trader dituntut agar selalu sabar sekaligus mempunyai konsentrasi dan fokus cukup tinggi. 
 

Fakta-fakta dalam Scalping Trading 

 
Dalam teknik scalping forex inilah ternyata juga terdapat sejumlah fakta yang perlu diketahui oleh seorang trader sebagai informasi tambahan dalam dunia trading. Apa sajakah fakta-fakta menarik dibaliknya, berikut yang perlu diketahui oleh seorang scalper. 
 
1. Merupakan teknik yang membutuhkan ketekunan sekaligus konsentrasi cukup tinggi. Hal tersebut karena pergerakan di dalamnya sangat cepat sehingga seorang scalper wajib mengambil keputusan dengan cepat dan tanggap dalam hitungan menit. 
 
2. Membutuhkan akses internet cukup handal dan stabil sehingga bisa dengan mudah melakukan eksekusi posisi open dan close secara cepat juga. 
 
3. Tidak semua mata uang cocok menggunakan teknik satu ini. Hal tersebut disebabkan karena agar bisa melakukan eksekusi trading dan profit hanya dalam hitungan detik, maka dibutuhkan likuiditas cukup tinggi
 
4. Fakta lainnya adalah keberadaan dari teknik inipun juga mempunyai waktu tertentu sehingga dapat bekerja secara efektif. Untuk scalping terdapat dua waktu yang bisa dipilih yakni waktu pasar mempunyai arah tidak menentu serta waktu pasar perdagangan cukup terarah. 
 
Apabila Anda ingin mendapatkan profit dalam waktu cukup cepat, maka pastikan memilih strategi yang tepat termasuk juga dengan teknik ini. Pastikan menggunakan teknik scalping forex dengan tips tepat agar bisa sukses lebih mudah.