Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Trader Pemula Wajib Tahu: Berapa Besar Profit yang Harus Di-WD?

Trader Pemula Wajib Tahu: Berapa Besar Profit yang Harus Di-WD?

by rizki

Trader Pemula Wajib Tahu: Berapa Besar Profit yang Harus Di-WD?

Bagi trader pemula, salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah: “Berapa besar profit yang ideal untuk saya withdraw (WD)?” Pertanyaan ini sederhana, tetapi jawabannya tidak bisa asal tebak. Ada banyak faktor yang memengaruhi besaran profit yang sebaiknya Anda tarik—mulai dari money management, tujuan trading, kondisi psikologis, hingga ukuran modal. Jika Anda salah dalam menentukan strategi withdraw, risiko kerugian bisa meningkat, mental trading bisa terganggu, dan perkembangan akun bisa terhambat.

Dalam dunia forex, kemampuan untuk menghasilkan profit memang penting. Namun kemampuan menyimpan sebagian profit dan menarik sebagian lainnya secara teratur jauh lebih penting. Trader berpengalaman sudah tahu cara menjaga keseimbangan ini, tapi trader pemula sering kali justru kebingungan. Ada yang terlalu cepat WD hingga modal tidak berkembang, ada yang terlalu serakah sehingga tidak WD sama sekali, dan ada juga yang menarik terlalu besar hingga akun tidak punya cukup daya tahan terhadap floating.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang berapa besar profit yang harus Anda WD, faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan, serta strategi withdraw yang sehat dan realistis untuk jangka panjang.


1. Kenapa Penentuan Besar Withdraw Itu Penting?

Menentukan besar withdraw bukan hanya soal mengambil uang, tetapi membangun sistem yang berkelanjutan. Berikut alasannya:

a. Menjaga Psikologi Trading

Withdraw profit secara rutin membuat otak Anda mendapatkan reward. Ini penting agar Anda merasa trading memberikan hasil nyata. Jika Anda tidak pernah WD, Anda cenderung jadi emosional, serakah, atau bahkan frustrasi ketika market bergerak tidak sesuai prediksi.

b. Mengamankan Profit Sebelum Kembali ke Market

Profit yang tidak ditarik tetap menjadi bagian dari modal. Risiko terbesar adalah ketika Anda terus menaikkan lot karena merasa saldo besar. Ketika terjadi market crash atau tren berbalik, profit berbulan-bulan bisa hilang hanya dalam satu hari.

c. Membangun Fondasi Investasi Jangka Panjang

Withdraw teratur juga membantu Anda mengumpulkan dana di luar akun trading untuk kebutuhan penting seperti dana darurat, tabungan, atau reinvestasi ke instrumen lain.


2. Berapa Besar Profit yang Sebaiknya Di-WD oleh Trader Pemula?

Tidak ada angka absolut, tetapi ada patokan umum yang banyak digunakan trader profesional dan cocok untuk pemula:

๐Ÿ“Œ Rekomendasi Umum: WD 30–50% dari Profit Bulanan

Ini dianggap seimbang karena:

  • Anda tetap mengambil hasil trading sebagai reward.

  • Sebagian profit lainnya tetap masuk ke dalam modal untuk pertumbuhan akun.

  • Akun tidak terlalu cepat “kempes” karena WD besar-besaran.

Jika Anda menghasilkan profit Rp2.000.000 dalam satu bulan, maka menarik Rp600.000 sampai Rp1.000.000 adalah kisaran yang sehat bagi pemula.


3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besar WD Ideal

a. Besar Modal

Modal kecil (misalnya di bawah $200) membutuhkan profit rollover lebih banyak agar akun tidak stagnan. Modal besar bisa lebih fleksibel dalam menentukan WD.

b. Risiko per Trade

Jika Anda menggunakan risiko besar (5–10% per entry), Anda membutuhkan buffer modal yang lebih tebal sehingga porsi WD sebaiknya lebih kecil.

c. Stabilitas Sistem Trading

Jika sistem trading Anda masih sering berubah-ubah, lebih baik Anda WD sedikit saja untuk menjaga pengembangan modal.

d. Tujuan Trading

  • Jika tujuan Anda mencari penghasilan bulanan, WD lebih besar dapat dibenarkan.

  • Jika tujuan Anda menumbuhkan akun, WD lebih kecil lebih ideal.

e. Frekuensi Profit

Jika Anda profit tidak konsisten (misalnya 1 bulan profit, 1 bulan floating), strategi WD harus lebih konservatif.


4. Kapan Waktu yang Tepat untuk WD Profit?

Mengambil profit sembarangan bisa mengganggu ritme trading. Berikut waktu terbaik yang disarankan:

a. Setiap Akhir Bulan

Ini yang paling umum karena memudahkan Anda membuat laporan dan evaluasi bulanan.

b. Setelah Profit Besar di Luar Kebiasaan

Jika Anda mendapatkan profit tinggi karena market momentum (misalnya saat NFP, CPI, FOMC), lebih baik langsung WD sebagian agar tidak kembali ke pasar dengan mental overconfidence.

c. Ketika Target Mingguan atau Bulanan Tercapai

Jika target Anda 10% per bulan dan sudah tercapai, lakukan WD sesuai persentase profit yang Anda tetapkan.


5. Kesalahan Umum Trader Pemula Saat Withdraw Profit

โŒ WD Terlalu Besar

Menarik seluruh profit—bahkan modal—membuat akun kehilangan daya tahan. Ketika terjadi kerugian kecil, akun langsung terancam margin call.

โŒ Tidak Pernah WD

Trader merasa akun besar itu keren. Tapi ketika market crash, semua profit lenyap dan tidak ada bukti hasil kerja.

โŒ WD Tanpa Perhitungan

Asal tarik uang ketika butuh, tanpa mengikuti sistem. Ini menandakan trader tidak punya rencana keuangan.

โŒ WD Setelah Kalah Besar

Trader sering WD ketika frustrasi, bukan ketika profit. Ini membuat siklus psikologi negatif semakin kuat.


6. Rumus Sederhana Menentukan Jumlah WD Ideal

Berikut formula ringan yang bisa Anda terapkan:

๐Ÿ“Œ Rumus WD Pemula:

WD = 30–50% dari total profit bulanan

๐Ÿ“Œ Rumus WD untuk Trader yang Ingin Tumbuhkan Modal Cepat:

WD = 10–20% profit bulanan

๐Ÿ“Œ Rumus WD untuk Trader yang Cari Penghasilan Bulanan:

WD = 50–70% profit bulanan

Anda bisa memilih berdasarkan kebutuhan.


7. Contoh Kasus Perhitungan WD Profit

Kasus 1: Modal $200, Profit Bulanan $100

  • WD ideal 30–40% = $30–$40

  • Sisanya masuk modal untuk memperkuat akun

Kasus 2: Modal $1.000, Profit Bulanan $300

  • WD ideal 40–50% = $120–$150

  • Modal bertumbuh stabil

Kasus 3: Modal $5.000, Profit Bulanan $500

  • WD 70% juga tidak masalah jika Anda sudah konsisten

  • $350 masuk dompet, $150 kembali ke modal

Dengan contoh ini, Anda bisa melihat bahwa WD yang sehat adalah WD yang mengikuti sistem dan tujuan trading, bukan sekadar angka acak.


8. Bagaimana Agar WD Profit Tidak Mengganggu Pertumbuhan Akun?

a. Gunakan Target Persentase, Bukan Nominal

Target 10% jauh lebih sehat daripada “target pokoknya Rp1 juta”.

b. Miliki Dana Cadangan di Akun Broker

Biasakan menyimpan sebagian profit agar sistem Anda tetap berjalan meski mengalami kerugian.

c. Jangan Besarkan Lot Hanya Karena WD

Lot harus disesuaikan dengan modal yang tersisa setelah WD, bukan berdasarkan ego atau keinginan cepat kaya.

d. Evaluasi Setiap Bulan

Pastikan sistem WD Anda benar-benar membantu performa trading Anda secara keseluruhan.


9. Kesimpulan: Berapa Profit yang Harus Di-WD oleh Trader Pemula?

Jawaban paling ideal adalah 30–50% dari total profit bulanan, tergantung kebutuhan, modal, risiko, dan tujuan trading Anda. Yang terpenting adalah Anda memiliki sistem yang konsisten dan tidak membiarkan emosi mengambil alih keputusan WD.

Ingat: WD bukan hanya soal uang, tapi juga soal psikologi, stabilitas portofolio, dan keberlanjutan trading Anda.


Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang cara menentukan besaran WD, strategi trading yang sehat, hingga manajemen risiko yang digunakan oleh trader profesional, Anda tidak perlu belajar sendirian. Ada banyak teknik dan sistem yang bisa membantu Anda mencapai profit yang lebih stabil sekaligus menjaga modal tetap aman. Semua itu bisa Anda pelajari secara bertahap bersama mentor yang sudah berpengalaman.

Segera bergabung bersama program edukasi trading di www.didimax.co.id untuk mendapatkan bimbingan langsung, materi lengkap, analisa harian, serta pendampingan trading yang bisa membantu Anda berkembang jauh lebih cepat. Jadikan trading Anda lebih terarah, lebih disiplin, dan lebih menguntungkan mulai hari ini!